Nanan Soekarna
Komjen Pol Drs. Nanan Soekarna adalah perwira tinggi Polri yang sejak 1 Maret 2011 menjabat Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia mendampingi Jenderal Timur Pradopo[1]. Nanan merupakan alumni terbaik Akpol 1978 (meraih Adhi Makayasa). Dia merupakan jenderal bercitra bersih dan dianggap mampu membenahi sektor internal kepolisian. Nanan pernah pula menjabat Kadiv Humas Polri (2009-2010) dan Itwasum Polri (pada 2010-2011).
Nanan Soekarna | |
---|---|
Berkas:Nanan sukarna.jpg | |
Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia | |
Mulai menjabat 1 Maret 2011 | |
Pendahulu Komjen Pol Jusuf Manggabarani Pengganti Petahana | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 20 Juli 1955 Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia |
Suami/istri | Yatty Suprapti |
Alma mater | Akpol 1978 Lemhanas 2005 |
Sunting kotak info • L • B |
Saat menjabat Kapolda Kalimantan Barat, Nanan membuat gebrakan dengan menginstruksikan setiap polisi di daerahnya saat itu mengenakan pin anti korupsi yang bertajuk Saya Polisi Antikorupsi. Selain langkah fenomenalnya di Kalbar, Nanan merupakan polisi yang pernah dibina FBI di South West, Virginia, Amerika Serikat.
Karirnya sempat tercoreng kala mengampu jabatan Kapolda Sumatera Utara[2]. Kasus meninggalnya mantan Ketua DPRD Sumut (Alm.) Abdul Aziz Angkat akibat demonstrasi yang menuntut pembentukan Provinsi Tapanuli membuat dia terpaksa ditarik ke Mabes Polri. Nanan diberi jabatan Koorsahli Kapolri.
SUS/JUR/DIK LN
- Akpol 1978
- PTIK 1986
- Sespim Pol 1995
- Sesko Gab 1999
- Lemhanas 2005
Riwayat Jabatan
- Kabag Reserse Polwil Bojonegoro Polda Jawa Timur (1990-1992)
- Wakapolresta Kediri Polda Jawa Timur (1992-1994)
- Korspripim Polda Metro Jaya (1995-1996)
- Kapolres Jakarta Timur (1996-1997)
- Kadit Serse Polda Kalimantan Timur (1997-1998)
- Kapolwil Purwakarta Polda Jawa Barat (2000-2001)
- Kapolwil Bogor Polda Jawa Barat (2001-2002)
- Ses NCB Interpol (2002-2003)
- Wakapolda Metro Jaya (2003-2004)
- Kapolda Kalimantan Barat (2004)
- Kapolda Sumatera Utara (2008-2009)
- Koorsahli Kapolri (2009)
- Kadiv Humas Polri (2009-2010)
- Itwasum Polri (2010-2011)
Dicalonkan sebagai Kapolri
Bersama Komjen Timur Pradopo (kini Kapolri) dan Komjen Imam Sudjarwo, Nanan menjadi calon kuat kepala Kepolisian RI menggantikan Bambang Hendarso Danuri yang pensiun pada Oktober 2010[3]. Namun akhirnya nama Timur-lah (rekan satu angkatan di Akpol 1978) yang resmi diajukan kepada DPR dan dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Kapolri baru. Meski demikian, Nanan masih tenang menjalankan tugasnya sebagai Itwasum Polri.
Referensi