Teologi praktika

Revisi sejak 31 Maret 2011 15.30 oleh WikitanvirBot (bicara | kontrib) (r2.7.1) (bot Menambah: es:Teología práctica)

Teologi Praktika adalah cabang Ilmu Teologi yang mempelajari teologi terkait dengan praktik di dunia.[1] Sampai saat ini tidak ada kesepakatan baku mengenai definisi ini; misalnya Menurut Friedrick Schleiermacher berarti "teknik pemeliharaan dan penyempurnaan gereja"[2] Althaus. P berkata bahwa Teologi Praktika adalah teori tentang "akta gereja tentang pembangunan dirinya disertai petunjuk-petunjuk teknis. "[2] TH Harnack juga mendefinisikan Teolgi Praktika sebagai kesadaran ilmiah dari Gereja tentang pembangunanya. "[2] E. Peningsdorf mengatakan bahwa Teologi Praktika adalah teori tentang hidup gerejani."[2] Teologi Praktika adalah ilmu yang menggunakan ilmu teologi (historika dan praktika) serta ilmu-ilmu manusia/sosial untuk memperkaya pelayanan kepada gereja, masyarakat luas. [3] Teologi Praktika memiliki banyak bagian yang dikerjakan, di antaranya homelitika, kateketika, poimenika[2] Menurut Schleiermacher, Teologi Praktika adalah ilmu positif dalam pendirian (prinsip) di bawah ketentuan kepemimpinan gereja sebagai pemerintahan Allah di dunia.[4]

Posisi Teologi Praktika dalam gereja

Pekerjaan gereja itu melingkupi : Pendidikan Kristiani (pedagogik atau pengajaran), Pewartaan firman dan misi gereja.[4] Teologi praktika selalu mendasarkan pada aspek filosofis dan sejarah gereja.[4] Hal ini dituangkan dalam disiplin-disiplin yang teologis.[5] Teologi Praktika sebenarnya adalah jembatan antara yang ideal dan aktual.[5] Isinya sendiri adalah "cara", "aturan", "peraturan-peraturan" yang dipakai oleh gereja sebagai persekutuan orang beriman.[5]

Tabiat dan tugas Teologi Praktika

Tugas Teologi praktika adalah untuk memberikan tatanan gerejawi yang bersifat panduan (terpadu).[4] Hal ini didasarkan pada sifat dari teologi yang membawa kejelasan pada kesadaran perasaan dari aspek-aspek(kesenangan maupun ketidaksenangan) kondisi gereja pada waktu tertentu.[4]Beberapa hal yang menjadi tugas dari teologi praktika adalah menyangkut:

  • Prinsip-Prinsip Pelayanan gerejawi

Prinsip pelayanan gerejawi diatur dalam organisasi dan aktivitas kepemimpinan gereja.[4] Jika terjadi ketidakcocokan antara yang melayani dan yang dilayani, maka perlu dilakukan bentuk yang lebih tepat sehingga pelayanan yang dilakukan gereja dapat dirasakan manfaatnya oleh gereja kepada jemaat dan kehidupan di sekitarnya.[4] Aspek lain yang penting juga adalah menyangkut tatacara ibadah dalam kesadaran religius dan penyelenggaraan gereja yang melaknakan tugasnya bukan hanya pada panduan-panduannya saja, melainkan juga pada kehidupan individu dalam persekutuan jemaat.[4]

  • Prinsip-prinsip penyelenggaraan gereja

Tujuan dari penyelenggaraan gerejawi didasarkan pada kepemimpinan gereja yang efektif dalam setiap fungsinya dalam pelayanan.[4] Hal ini juga sangat berfariasi ukurannya, yaitu tergantung pencapaian yang ditetapkan gereja itu sendiri.[4] Di sini tugas teologi praktika dikaitkan dengan nilai-nilai teologi yang mendasarinya.[4] Semua itu dilihat dari setiap potensi dan budaya yang dimiliki warganya.[4] Biasanya prinsip-prinsip setiap gereja berdasar pada sejarah gereja setempat.[4] Tugas ini salah satunya ditentukan oleh pemimpin gereja itu (pendeta, pastor).[4]

  • Dasar-dasar prinsip yang mendasari prinsip pelayanan gereja dan penyelenggaraan gereja adalah doktrin atau dogma yang berlaku di gereja itu.[4]
  • Aktifitas teologi praktika itu nyata di gereja dalam bentuk : penggembalaan, ibadah, liturgi, kotbah dan pengajaran-pengajaran lain (katekisasi), pelayanan sosial, struktur atau hirarki jabatan gereja dsb.[4]

Bagi Schleiermacher, Teologi Praktika bukanlah hal yang sudah sudah jadi, namun justru antiklimaks, yaitu selalu terbuka untuk memperbarui diri.[5] Selain itu teologi praktika juga adalah praktis bukan teoritis.[5] Pada prinsipnya tidak ada teori yang pasti, semua berangkat dari pengalaman sejarah dan filsafatnya.[5]


Homelitika

Kateketika

Poimenika

Lihat Juga

Jabatan Gereja

referensi

  1. ^ (Indonesia) Darmaputera. eka., Pergulatan Kehadiran Kristen di Indonesia, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2005 Hlm 5
  2. ^ a b c d e (Indonesia) Abineno. JL. C.H., Sekitar Teologi Praktika- Cetakan 3, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1984
  3. ^ (Indonesia)Beek. Aart Van Pendampingan Pastoral Jakarta: BPK Gunung Mulia Hlm 35
  4. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p (Inggris)Friedrich Schleiermacher., Brief Outline on The Study of Theology, Berlin:M. E Bratcher 1966
  5. ^ a b c d e f (Inggris) Don S. Browning., Practical Theology, USA:Don S. Browning, 1983