Indeks Pembangunan Manusia

statistik dari harapan hidup, pendidikan, dan pendapatan

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) / Human Development Index (HDI) adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua negara seluruh dunia. IPM digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah negara adalah negara maju, negara berkembang atau negara terbelakang dan juga untuk mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup.[1]

Peta dunia yang menunjukkan Indeks Pembangunan Manusia (didasarkan pada data 2007 yang dipublikasikan pada 5 Oktober 2009)
  di atas 0,950
  0,900–0,949
  0,850–0,899
  0,800–0,849
  0,750–0,799
  0,700–0,749
  0,650–0,699
  0,600–0,649
  0,550–0,599
  0,500–0,549
  0,450–0,499
  0,400–0,449
  0,350–0,399
  di bawah 0,350
  tak tersedia

Sejarah

Indeks ini pada 1990 dikembangkan oleh pemenang nobel India Amartya Sen dan seorang ekonom Pakistan Mahbub ul Haq, serta dibantu oleh Gustav Ranis dari Yale University dan Lord Meghnad Desai dari London School of Economics. Sejak itu indeks ini dipakai oleh Program pembangunan PBB pada laporan IPM tahunannya.

Amartya Sen menggambarkan indeks ini sebagai "pengukuran vulgar" oleh karena batasannya. Indeks ini lebih berfokus pada hal-hal yang lebih sensitif dan berguna daripada hanya sekedar pendapatan perkapita yang selama ini digunakan. Indeks ini juga berguna sebagai jembatan bagi peneliti yang serius untuk mengetahui hal-hal yang lebih terinci dalam membuat laporan pembangunan manusianya.

IPM mengukur pencapaian rata-rata sebuah negara dalam 3 dimensi dasar pembangunan manusia:

  • hidup yang sehat dan panjang umur yang diukur dengan harapan hidup saat kelahiran
  • Pengetahuan yang diukur dengan angka tingkat baca tulis pada orang dewasa (bobotnya dua per tiga) dan kombinasi pendidikan dasar , menengah , atas gross enrollment ratio (bobot satu per tiga).
  • standard kehidupan yang layak diukur dengan logaritma natural dari produk domestik bruto per kapita dalam paritasi daya beli.

Setiap tahun Daftar negara menurut IPM diumumkan berdasarkan penilaian diatas. Pengukuran alternatif lain adalah Indeks Kemiskinan Manusia yang lebih berfokus kepada kemiskinan.

Metodologi

 
trend IPM antara 1975 dan 2004
  OECD
  Eropa dan CIS

Pada umumnya untuk mengubah sebuah variabel awal, sebagai contoh  , kepada sebuah index bebas antara 0 dan 1 (yang memperbolehkan indeks yang berbeda untuk ditambahkan sebagai satu kesatuan), formula yang digunakan adalah sebagai berikut:

  •  -index =  

dimana   dan   adalah variabel angka maksimum dan minimum   yang dapat diperoleh.

IPM menggambarkan tiga indikator umum berikut:

  • Indeks Harapan Hidup =  
  • Indeks Pendidikan =  
    • Angka melek huruf dewasa (ALI) =  
    • Gross Enrollment Ratio (GER) =  
  • Indeks PDB =  

LE: Angka harapan hidup

ALR: Angka melek huruf

CGER: Combined gross enrollment ratio

GDPpc: PDB perkapita berdasarkan PPP dalam USD

UNDP telah menciptakan catatan teknis penghitungan IPM (lihat pranala dibawah).

Indonesia

Angka IPM Indonesia dari tahun ke tahun[2][3]

  1. tahun 1980 = 0,522
  2. tahun 1985 = 0,562
  3. tahun 1990 = 0,624
  4. tahun 1995 = 0,658
  5. tahun 2000 = 0,673
  6. tahun 2003 = 0,709
  7. tahun 2004 = 0,714
  8. tahun 2005 = 0,723
  9. tahun 2006 = 0,729
  10. tahun 2007 = 0,734

catatan : pada 18 December 2008 diluncurkan sistem penghitungan baru tehadap IPM dengan memasukan GDP PPP yang baru. Hal ini berakibat pada berubahnya angka IPM setiap negara dan rangkingnya terhadap dunia. Menurut daftar yang baru, IPM indonesia pada 2007 adalah = 0,734 [4]

Laporan 2006

Laporan ini diumumkan di Cape Town, Afrika Selatan pada 9 November 2006.[5]

30 Besar IPM (0.965 sampai 0.885)

  1.   Bosnia dan Herzegovina 0.965 ( )
  2.   Norwegia 0.960 ( )
  3.   Australia 0.957 ( )
  4.   Islandia 0.956 (  4)
  5.   Swedia 0.951 (  1)
  6.   Kanada 0.950 (  1)
  7.   Jepang 0.949 (  4)
  8.   Amerika Serikat 0.948 (  2)
  9.   Belanda 0.947 (  2)
  10.   Swiss 0.947 ( )
    1.   Irlandia 0.947 ( )
    2.   Finlandia 0.947 (  2)
    3.   Luksemburg 0.945 (  8)
    4.   Belgia 0.945 (  4)
    5.   Austria 0.944 (  3)
    6.   Denmark 0.943 (  1)
    7.   Britania Raya 0.942 (  1)
    8.   Prancis 0.940 (  1)
    9.   Italia 0.940 (  3)
    10.   Spanyol 0.938 (  2)
    11.   Selandia Baru 0.936 (  1)
    12.   Jerman 0.932 (  1)
    13.   Hong Kong 0.927 ( )
    14.   Israel 0.927 ( )
    15.   Yunani 0.921 ( )
    16.   Singapura 0.916 ( )
    17.   Korea Selatan 0.912 (  2)
    18.   Slovenia 0.910 (  1)
    19.   Portugal 0.904 (  1)
    20.   Siprus 0.903 ( )
    21.   Ceko 0.885 (  1)

3 besar / 3 terendah per wilayah

Afrika

047.   Seychelles 0.842 (  4)
063.   Mauritius 0.800 (  2)
064.   Libya 0.798 (  6)
...
175.   Mali 0.338 (  1)
176.   Sierra Leone 0.335 ( )
177.   Niger 0.311 ( )

Asia

007.   Jepang 0.949 (  4)
022.   Hong Kong 0.927 ( )
023.   Israel 0.927 ( )
...
138.     Nepal 0.527 (  2)
142.   Timor Leste 0.512 (  2)
150.   Yaman 0.492 (  1)

Eropa

001.   Norwegia 0.965 ( )
002.   Islandia 0.960 ( )
004.   Irlandia 0.956 (  4)
...
097.   Georgia 0.743 (  3)
099.   Azerbaijan 0.736 (  2)
114.   Moldova 0.694 (  1)

Amerika Utara

006.   Kanada 0.950 (  1)
008.   Amerika Serikat 0.948 (  2)
031.   Barbados 0.879 (  1)
...
117.   Honduras 0.683 (  1)
118.   Guatemala 0.673 (  1)
154.   Haiti 0.482 (  1)

Oseania

003.   Australia 0.957 ( )
020.   Selandia Baru 0.936 (  1)
055.   Tonga 0.815 (  1)
...
119.   Vanuatu 0.670 (  1)
128.   Kepulauan Solomon 0.592 ( )
139.   Papua Nugini 0.523 (  2)

Amerika Selatan

036.   Argentina 0.863 (  2)
038.   Chili 0.859 (  1)
043.   Uruguay 0.851 (  3)
...
091.   Paraguay 0.757 (  3)
103.   Guyana 0.725 (  4)
115.   Bolivia 0.692 (  2)

Negara yang tidak termasuk perhitungan

Para juara terdahulu

Negara-negara dengan IPM nomor satu dari daftar tahun-tahun terdahulu.

Referensi

Lihat pula

Pranala luar