Salai pisang

variasi makanan khas Indonesia

Sifat-sifat penting yang sangat menentukan mutu sale pisang adalah warna, rasa, bau, kekenyalan, dan ketahanan simpannya. Sifat tersebut banyak dipengaruhi oleh cara pengolahan, pengepakan, serta penyimpanan produknya. Sale yang dibuat selama ini sering kali mutunya kurang baik terutama bila dibuat pada waktu musim hujan. Bila dibuat pada musim hujan perlu dikeringkan dengan pengeringan buatan (dengan sistem tungju).

Ada 3 (tiga) cara pembuatan sale pisang, yaitu :

  • Cara tradisional dengan menggunakan asap kayu;
  • Cara pengasapan dengan menggunakan asap belerang;
  • Cara basah dengan menggunakan natrium bisulfit.

Proses pengasapan dengan menggunakan belerang berguna untuk :

  • Memucatkan pisang supaya diperoleh warna yang dikehendaki;
  • Mematikan mikroba (jamur, bakteri);
  • Mencegah perubahan warna[1].

Referensi