Mikoyan MiG-29 adalah pesawat tempur yang dibuat oleh biro desain Mikoyan-Gurovich (MiG) Rusia, dirancang untuk menggantikan pesawat MiG-21, MiG-23, Su-15, dan Su-17. Dimana kemampuan MiG-29 sama dengan pesawat tempur Amerika Serikat F-18 Hornet.

Mikoyan MiG-29
TipePesawat tempur multi-peran
Terbang perdana6 Oktober 1977
DiperkenalkanAgustus 1983
StatusMasih dioperasikan
Pengguna utamaRusia
Pengguna lainUkraina
Aljazair
India
Tahun produksi1984-
VarianMiG-33
MiG-35

Angkatan Laut Uni Soviet menempatkan MiG-29K pada kapal induk Admiral Kuznetsov selain Sukhoi Su-33.

MiG-29 terbang diatas Kremlin ketika Parade Kemenangan Rusia tahun 2008.

Pengembangan

Pada tahun 1969 keberadaan program "F-X" oleh Angkatan Udara Amerika Serikat yang menghasilkan F-15 Eagle menjadi pengetahuan umum. [1] Pada puncak Perang Dingin, fokus Soviet sendiri ialah menghindari pesawat penempur Amerika yang terbaru untuk memiliki keunggulan teknologi diatas penempur utama Soviet, maka dari itu pengembangan penempur udara baru yang memiliki kemampuan air superiority menjadi prioritas utama.[2] Jendral Staf Soviet mengeluarkan syarat-syarat untuk Perspektivnyy Frontovoy Istrebitel (PFI, diartikan langsung sebagai "Penempur Prespective Terdepan", atau "Penempur Lanjut Terdepan").[3] Spesifikasi pesawat tersebut amatlah ambisius, mensyaratkan jarak yang jauh, performa landasan-pendek yang bagus (termasuk menggunakan landasan mentah), kelincahan yang baik, kecepatan diatas Mach 2, dan persenjataan berat. Rancangan aerodinamis untuk pesawat ini kebanyakan diambil oleh Institut Aerodinamis Russia TsAGI berkolaborasi dengan biro desain Sukhoi. [3]

Tetapi, pada tahun 1971 penelitian Soviet menunjukkan adanya kebutuhan untuk perbedaan jenis penempur. Program PFI akhirnya ditopang dengan program LPFI (Perspektivnyy Lyogkiy Frontovoy Istrebitel, atau "Penempur Ringan Taktis Lanjut"); PFI dan LPFI Soviet ternyata paralel dengan keputusan AU AS yang membuat program "Penempur Ringan" yaitu F-16 dan YF-17.[4] Penempur PFI lalu diberi ke Sukhoi, dan menghasilkan Sukhoi Su-27, sedangkan penempur ringan dilempar ke Mikoyan. Pengerjaan rancangan spesifik yang menghasilkan Product 9, dinamai MiG-29A, dimulai pada tahun 1974, penerbangan perdana dilakukan pada 6 Oktober 1977. Pesawat pra-produksi pertama kali ditemukan oleh satelit pengintai Amerika Serikat November tahun tersebut; dijuluki Ram-L karena terlihat di pusat pengujian penerbangan Zhukovsky di dekat kota Ramenskoye. Spekulasi awal pengamat Barat ialah Ram-L amatlah mirip penampakan nya dengan YF-17 digerakkan oleh turbojet Tumansky R-25 afterburner.

Rancangan

Fitur

MiG-29 menggabungkan sebanyak mungkin antara ukuran besar dan dalamnya (larger and deeper) leading-edge root extensions (LERXs) yang memungkinkan manuver dengan sudut serang yang tinggi. Pada ujung sayap (leading edge) terdapat kisi-kisi tambahan untuk lubang masuk udara dimana berguna ketika lubang masuk udara (inlet) tertutup ketika di darat dan terbuka ketika take off (mengudara). Teknik ini berguna untuk menghindari kotoran dan debu masuk ke dalam mesin ketika berada di taxi way menjelang lepas landas atau mendarat, yang dapat merusak mesin.

Hidung pesawat yang berukuran cukup besar dimaksudkan untuk menempatkan radar yang berdaya jangkau tinggi serta berkemampuan lihat-tembak-bawah (look-shoot-down), penuntun laser dan peralatan sensor inframerah serta menempatkan helmet-mounted target-designation system. Sekalipun tidak dilengkapi dengan sistem kontrol fly-by-wire sebagaimana F-16 misalnya, MiG-29 Fulcrum memiliki kemampuan baik untuk menghadapi pesawat tempur buatan Barat.

Pesawat MiG-29S adalah hasil upgrade (penambahan kemampuan) dengan sistem avionik, penambahan ukuran fuselage (badan pesawat) yang memungkinkan menampung bahan bakar yang lebih banyak. Salah satu varian lanjut adalah MiG-29M yang dilengkapi dengan kontrol fly by wire dan dilengkapi dengan HUD (head up display) dan peralatan kokpit pesawat secara digital (glass cockpit). Pada model ini, peralatan pintu tambahan pada lubang masuk udara (air intake) dibuang karena dianggap membebani seperti pada model-model terdahulu.

Data-data

 
MiG-29 dari Angkatan Udara Jerman menembakkan rudal AA-10.
 
MiG-29 milik Angkatan Udara Bulgaria bersiap untuk take-off sebagai bagian dari latihan Rodopi Javelin 2007 di lapangan terbang Graf Ignattevo, Bulgaria (18 Oktober 2007)
 
 
 
 
 
 
 
 
Berkas:RD-33.JPG
  • Penerbangan perdana:
  1. MiG-29 : 6 Oktober 1977
  2. MiG-29M : 1989
  3. MiG-29UBT : 8 Oktober 1998
  • Masuk Operasional : 1983
  • Crew : 1 orang pilot
  • Airfoil sections:
  1. Wing Root: tidak diketahui
  2. Wing Tip: tidak diketahui
  • Ukuran:
  1. Panjang {Length) : 56.83 ft (feet) (17.32 m)
  2. Rentang Sayap (Wingspan) : 37.29 ft (11.36 m)
  3. Tinggi (Height) (Sampai ujung sirip tegak stabilizer) : 15.54 ft (4.73 m)
  4. Luas Permukaan Sayap (Wing Area) : 408 ft2 (38.0 m2)
  5. Luas Permukaan Canard (Canard Area) : -
  • Bobot:
  1. Kosong (Empty) : 24,030 lb (10,900 kg) (1 pounds (lbs) = 0.45359237 kilogram )
  2. Typical Load : 33,600 lb (15,240 kg)
  3. Max Takeoff : 40,785 lb (18,500 kg)
  4. Kapasitas bahan bakar (Fuel Capacity} : -
  • Max payload : 6,614 lb (3,000 kg)
  • Propulsi :
  1. Mesin (MiG-29A) : dua Klimov/ Sarkisov RD-33 turbofan dengan afterburner dengan daya dorong (RD-33): 36,600 lb (162.8 kN)
  2. (MiG-29M): dua Klimov/ Sarkisov RD-33K turbofan dengan afterburner dengan daya dorong (RD-33K): 41,450 lb (184.44 kN)

Peforma

  • Tingkat kecepatan maksimal:
  1. at altitude: 1,520 mph (2,445 km/h) at 36,090 ft (11,000 m), Mach 2.3
  2. at sea level: 805 mph (1,200 km/h), Mach 1.06
  3. Initial Climb Rate : 65,000 ft (19,800 m) / min
  4. Service Ceiling : 60,700 ft (18,500 m)
  5. Range typical (jarak tempuh) : 810 nm (1,500 km) 340 nm (630 km) with max payload ferry: 1,570 nm (2,900 km)
  6. g-Limits : -
  • Persenjataan:
  1. Gun (Senapan mesin) : satu unit 30-mm GSh-301 cannon (150 rounds)
  2. Stations (Cantelan senjata /pod) :6 atau 7 hardpoints, pada MiG29K 9 external hardpoints, pada MiG-29M 8 external hardpoints
  3. Air-to-Air Missile (rudal udara ke udara) : R-60/AA-8 Aphid, R-27/AA- 10 Alamo, R-73/AA-11 Archer, AA-12.
  4. Air-to-Surface Missile (rudal udara ke darat) : AS-12, AS-14, AS-17
  5. Bom : free-fall, berpenuntun (guided bombs), cluster bombs (bom tebar)
  6. Lainnya : rocket pods (peluncur roket), ECM, munitions dispensers.
  • Varian:
  1. 9-01 : Protoipe (Pre-production model}
  2. MiG-29 'Fulcrum-A', Generasi pertama termasuk beberapa model model berbeda dengan variasi roda depan (roda hidung) nose gear, fin (sirip tegak) , dan rudder arrangements.
  3. MiG-29UB 'Fulcrum-B' Versi Latih, dua awak
  4. MiG-29S 'Fulcrum-C' Pengembangan versi single-seat dengan badan pesawat diperbesar, avionics baru, dan kapasitas bahan bakar yang diperbesar.
  5. MiG-29KVP, prototipe MiG-29K yang digunakan untuk test catapult take off and arrestor gear systems untuk pendaratan di kapal induk, serta untuk versi latih dari MiG-29K
  6. MiG-29K 'Fulcrum-D' Versi Kapal induk
  7. MiG-29B Versi Latih, details tidak diketahui
  8. MiG-29UBT strike model Two-seat didesain untuk operasi khusus
  9. MiG-29SaE MiG-29SEh Versi Ekpor MiG-29S
  10. MiG-29SM pengembangan MiG-29SaE dengan kemampuan pengisian bahan bakar di udara (air refuelling), daya angkut yang diperbesar dan berkemampuan untuk membawa versi baru dari AAM (anti aircraft missiles)
  11. MiG-29SMT pengembangan Versi Ekspor dari MiG-29SM, dengan peningkatan kokpit, avionik dan memperbesar jarak jangkau. Dikabarkan mampu membawa rudal berkekuatan tinggi SS-N-22 Sunburn
  12. MiG-29SMT-2 Peningkatan kemampuan dari MiG-29SMT, detail tidak diketahui.
  13. MiG-29M Improved Fulcrum, penambahan kemampuan dengan kontrol fly-by-wire, mesin yang dimodifikasi serta perubahan pada sayap dan ekor, kanopi dan berkemampuan untuk mabawa peluru berpenuntun guided-munitions
  14. MiG-29MaE atau MiG-29MEh versi ekspor MiG-29M
  15. MiG-29 'Fulcrum-Plus', varian MiG-29 dengan kemampuan thrust vectoring nozzles
  16. MiG-29N Versi Ekspor untuk Malaysia
  17. MiG-33 Rancangan asli MiG-29M
  • Negara-negara pemakai :

Rusia, Aljazair, Angola, Belarus, Bulgaria, Kroasia, Kuba, Ceko, Jerman (pensiun 2003) Hongaria, India, Iran, Irak, Kazahkstan, Malaysia, Moldova Korea Utara, Peru, Polandia, Rumania, Slovakia, Syria {Suriah}, Turkmenistan, Ukraina, Uzbekistan, Yaman, Yugoslavia (Serbia-Montenegro)

Album

Lihat pula

Pengembangan yang berhubungan
Pesawat sebanding dalam peran, konfigurasi, dan era

Daftar terkait

Pranala luar

Sumber

  1. ^ Jenkins 1998, pp. 9–11.
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Gordon_Davidson_p9
  3. ^ a b Spick 2000.
  4. ^ Correll, John T. "The Reformers." Air Force Magazine Online, February 2008, pp. 7–9.