Karlsruhe
Lambang | Peta |
---|---|
Data-data dasar | |
Negara Bagian: | Baden-Württemberg |
Daerah Pemerintahan: | Karlsruhe |
Status: | Kotamadya |
Ketinggian: | 115 m di atas NN |
Wilayah: | 173,46 km² |
Penduduk: | 285.263 jiwa (31. Des. 2005) |
Kepadatan penduduk: | 1.645 jiwa per km² |
Jumlah warga asing: | 15,2 % |
Kode pos: | 76001-76229 (dahulu 7500) |
Kode wilayah telepon: | 0721 |
Pelat kendaraan bermotor: | KA |
Pembagian administratif: | 27 bagian kota |
Alamat Balai kota: |
Marktplatz 76133 Karlsruhe |
Situs web resmi: | www.karlsruhe.de |
Politik | |
Walikota: | Heinz Fenrich (CDU) |
Karlsruhe adalah sebuah kota di Jerman. Karlsruhe terletak di Jerman Selatan, tepatnya negara bagian Baden-Württemberg yang berbatasan langsung dengan negara Perancis dan Swiss. Karlsruhe merupakan kota dimana letaknya Mahkamah Agung dan Pengadilan Tertinggi negara Jerman dan oleh sebab itu, Karlsruhe dikenal juga sebagai Kota Hukum di Jerman. Jarak Karlsruhe dari Stuttgart, ibukota propinsi Baden-Württemberg, berkisar 80 km dan dari Mannheim sekitar 60 km.
Sudah sejak dahulu, Karlsruhe terkenal sebagai daerah inovasi di Jerman. Banyak orang terkenal dan penemu besar tinggal disini, contohnya Karl Benz pendiri perusahaan mobil Mercedes Benz, Heinrich Rudolf Hertz yang namanya sekarang diabadikan sebagai satuan frekuensi, dan lain sebagainya. Selain itu, universitas Karlsruhe pada bulan Oktober 2006 terpilih sebagai Elite University di Jerman, disamping TU Munich dan LMU Munich.
Geografi
Karlsruhe terletak di daerah rendah Oberrhein, diantara dua sungai kecil, Alb dan Pfinz, dan sungai Rhein. Di bagian timurnya berbatasan dengan Schwarzwald (Black Forest/Hutan Hitam) dan daerah Kraichgau. Kotanya merupakan daerah pusat pemukiman di regional Karlsruhe dan Pforzheim.
Iklim
Karlsruhe termasuk salah satu kota terhangat di Jerman, dengan temperatur rata-rata tahunan sekitar 10,7 °C. Selama musim panas, iklim di Karlsruhe sering panas lembab, sementara selama musim dingin iklimnya termasuk relatif sejuk dan jarang dibawah titik beku. Rata-rata hari bersalju di Karlsruhe per tahun berkisar hanya 17,1 hari.
Kota tetangga
Berikut ini adalah beberapa kota dan desa yang berbatasan langsung dengan Karlsruhe:
- Eggenstein-Leopoldshafen
- Stutensee
- Weingarten (Baden)
- Pfinztal
- Karlsbad
- Waldbronn
- Ettlingen
- Rheinstetten
- Hagenbach (Rheinland-Pfalz)
- Wörth am Rhein (Rheinland-Pfalz)
Pembagian kota
Daerah kota Karlsruhe dibagi menjadi 27 kecamatan, yang kemudian dibagi lagi ke masing-masing kelurahan.
Sejarah
Karlsruhe dibangun pada tahun 1715, sewaktu bangsawan Karl-Wilhelm dari Baden-Durlach (sekarang salah satu bagian kota dari Karlsruhe) memutuskan untuk membangun satu kota yang berkomposisi dan mempunyai arti "terbuka" yang berlawanan dengan kota asalnya Residenz Durlach yang bergaya zaman abad pertengahan. Bayangan Karl-Wilhelm untuk satu kota modern ini berdasarkan banyak pemikiran yang kemudian ia rangkup dalam satu dokumen historis, "Privilegienbrief". Dokumen ini menunjukan banyak gambaran tentang kenegaraan dan manusia modern. Disamping itu, dalam dokumen ini dijelaskan juga perkembangan bangsa-bangsa Eropa dalam masa revolusinya berdasarkan urutan waktu, sampai ke abad 20an, yang dimana berjuang untuk hukum yang maju, termasuk didalamnya: kebebasan pribadi, kebebasan ekonomis, persamaan derajat dalam hukum dan perjanjian politik.
Dan oleh karena itu, banyak orang yg berdatang pada saat itu dari Perancis, Polandia, Itali, Swiss dan Jerman, yang pada saat itu masih terdiri dari negara-negara kecil, untuk membangun satu kota, yang menunjukan suatu nilai yang sesuai dengan keinginan bangsa Eropa pada abad 18an. Walikota pertama dari Karlsruhe pada saat itu adalah Johann Sembach, yang berasal dari Strasbourg (Perancis).
Seperti asal-muasal kota-kota lainnya yang memiliki legenda tersendiri, begitu pula dengan Karlsruhe. Dikatakan bahwa bangsawan Karl Wilhelm ini pada suatu hari tidur di Hardtwald (hutan dekat Durlach) ketika sedang berburu. Ia bermimpikan satu istana yang megah yang memiliki bentuk seperti matahari sebagai pusat kotanya, dan sinar-sinar pancaraan mataharinya sebagai jalan-jalan di kotanya. Mimpi ini kemudian digambarkan olehnya di atas kertas dan kemudian diwujudkannya dengan nama Karlsruhe pada tanggal 17 Juni 1715, yang ditandai dengan peletakan batu pertama dari Istana Karlsruhe. Jalan-jalan yang berbentuk sinar matahari ini masih bisa dilihat juga sekarang ini dari peta kotanya. Istananya terletak di tengah dari sebuah lingkaran dan kemudian dengan sinar pancaran ke arah selatan yang berbentuk seperti kipas ke arah selatan dan jalan lurus ke arah utara melalui hutan Hardtwald. Oleh karena itu, Karlsruhe dikenal sebagai „Fächerstadt“ (Kota Kipas).
Sejak tahun 1717, Karlsruhe dijadikan residen dari bangsawan Baden-Durlach. Kemudian pada tahun 1771, residen dari persatuan bangsawan Baden-Durlach dan Baden-Baden. Dan pada tahun 1806 sebagai kadipaten Baden.
Pada tahun 1818, Karlsruhe mendeklarasikan konstitusi Baden, yang pada saat itu dinilai sebagai sangat liberal. Tahun 1822 untuk pertama sekali dibangun gedung parlemen di kawasan Jerman (pada saat itu negara Jerman belum berdiri). Kemudian pada tahun 1825, dibangun sekolah politeknik, yang merupakan bibit awal dari Universitas Karlsruhe oleh Adipati Ludwig I.
Pada tahun 1877, Karlsruhe membangun tram dalam kota pertama yang pada saat ini masih ditarik oleh kuda. Sementara pada tahun 1893, dibangun sekolah menengah wanita pertama di Jerman.
Dari revolusi 1918 sampai dengan akhir perang dunia kedua, Karlsruhe adalah ibukota dari negara bebas Baden. Ketika perang dunia kedua, Baden dan Elsa (Perancis) digabung menjadi daerah Oberrhein. Dalam aksi Wagner-Bürckel, seluruh orang Yahudi di Karlsruhe dan seluruh daerah Baden diculik.
Setelah perang dunia kedua, Karlsruhe diikutkan ke dalam negara bagian Württemberg-Baden. Namun sejak diciptakannya negara bagian Baden-Württemberg, Karlsruhe termasuk didalamnya juga.
Seiring dengan waktu, beberapa desa disekitarnya bergabung dengan Karlsruhe. Pada tahun 1901, jumlah penduduk di Karlsruhe sudah melampaui 100.000 yang membuatnya menjadi setingkat kota besar. Kelurahan terakhir yang bergabung dengan Karlsruhe adalah Neureut, yakni pada tahun 1975, setelah terjadi perlawanan dari penduduk kelurahan tersebeut. Namun akhirnya diputuskan oleh pengadilan tinggi negara dan sekarang Neureut menjadi bagian dari kota Karlsruhe.
Di Jerman, Karlsruhe dikenal sebagai daerah residen dari Hukum, dan pada tahun 1950 pengadilan tertinggi negeri di Jerman dibangun di Karlsruhe. Kemudian pada tanggal 28 September 1951, Mahkamah Agung Jerman.
Salah satu partai politik terbesar di Jerman, Die Grünen, didirikan di Kongresszentrum, Karlsruhe pada tanggal 13 Januari 1980.
Email asli pertama Jerman dikirim dan diterima pada tanggal 2 Agustus 1984 di Rechenzentrum (pusat komputer) Universitas Karlsruhe.
Pada tanggal 13 Juni 1995, bandar udara Baden-Airport-GmbH didirikan.
Dan pada tahun 2003, di daerah Forchheim, Rheinstetten, Messe Karlsruhe (gedung pameran) dibuka.
Perkembangan penduduk
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jumlah penduduk Karlsruhe mencapai 100.000 pada tahun 1901. yang membuatnya dimasukkan dalam kategori kota besar. Lima puluh tahun kemudian, jumlah penduduknya telah berkembang hingga 2 kali lipat dan kemudian pada tahun 1971, jumlah penduduknya mencapai 288.000 -dengan status lingkup kota sekarang- yang merupakan rekor tertinggi dalam sejarah Karlsruhe. Setelah kehilangan jumlah penduduk sekitar 30.000 orang pada tahun 1987, jumlah penduduk Karlsruhe kemudian mencapai 285.263 pada akhir tahun 2005 yang berarti hampir mencapai rekor sejarahnya.
Seperti daerah lainnya di Jerman, perkembangan penduduk di Karlsruhe sudah lama dipengaruhi oleh jumlah kelahiran yang relatif rendah. Meskipun Karlsruhe kehilangan sebagian penduduknya yang berpindah tempat tinggal ke daerah sekitarnya, hal ini diatasi dengan jumlah orang asing dan orang Jerman yang pindah ke kota ini. Jumlah orang asing di Karlsruhe 38.941 orang, dan berdasarkan administratsi kota (31 Desember 2004):Turki (6.388), Itali (4.673), Serbia-Montenegro (2.507), Kroasia (2.465), Perancis (1.424), Polandia(1.353), Spanyol (1.057), Bosnia-Herzegowina (1.032) dan Yunani (873).
Agama
Pada tahun 1556 daerah kekuasaan bangsawan Baden-Durlach diterapkan pula reformasi Luther. Karlsruhe, yang termasuk didalam daerah bangsawan Baden-Durlach, sejak didirikan sudah sudah menjadi kota protestan.
Untuk menarik jumlah penduduk ke kota ini, bangsawan Karl Wilhelm menerapkan beberapa strateginya, diantaranya kebebasan beragama yang mengakibatkan datangnya orang-orang Katolik. Karl Friedrich dari Baden-Durlach mewarisi daerah kekuasaan Baden-Baden pada tahun 1771, yang merupakan daerah Katolik. Demikian seperti Karlsruhe, kebebasan beragama juga diterapkan di daerah kekuasaan barunya tersebut seperti Karl Wilhelm.
Awal abad 19 Karlsruhe membangun satu gereja Katolik Roma, St. Stephan pada tahun 1814. Sekarang ini, jumlah penduduk beragama protestan dan katolik hampir sama.
Disamping agama kristen protestan dan katolik, di Karlsruhe juga terdapat praktek agama-agama lain, seperti agama Yahudi, Islam, Buddha dan agama lainnya.
Gambaran kota dan obyek wisata
Inti pusat kota Karlsruhe, yang masih terhitung kota relatif baru di Jerman, direncanakan sejak tahun 1715 bersamaan dengan pendirian kotanya. Tepat ditengah-tengah kota adalah menara istananya yang dikelilingi oleh taman istana. Istana ini kemudian dilingkari oleh sebuah jalan yang dinamakan "Zirkel" (Indonesia: Lingkaran). Dulunya, seluruh bangunan kota hanya boleh dibangun disisi luar dari jalan "Zirkel" ini. Bangunan-bangunan disekitar istana ini benar-benar dipantau secara seksama, khususnya yang berhubungan dengan ketinggian gedung, karena hal ini mempengaruhi keseluruhan kesan kota. Di sebelah timur dari istana adalah kompleks universitas Karlsruhe dan di sebelah barat dari istana terletak Mahkamah Agung Jerman. Diluar jalan lingkaran ini terpancar 32 jalan keseluruh arah. yang semuanya berpusat pada menara istana. Hal ini membuat kesan, didalam lingkaran ini adalah matahari, sementara ke-32 jalan-jalan ini adalah pancaran sinarnya. Sejak dibangun, pembangunan Karlsruhe lebih terkonsentrasi di bagian selatan dari istana, hal ini membuat kesan bagian selatan kotanya berbentuk seperti kipas. Di istana Karlsruhe sekarang ini menjadi museum negri Baden (Badische Landesmuseum)
Arsitek klasik dari kota Karlsruhe, Friedrich Weinbrenner sangat mempengaruhi gambaran kota Karlsruhe pada awal abad 19an. Banyak karyanya yang masih ditemukan di pusat kota pada saat ini. Lapangan pasar (Jerman: Marktplatz) dengan gereja kotanya (1807-15) dan balaikota (1821-25) terhitung sebagai salah satu lapangan klasik di Eropa. Gereja St. Stephan yang dibangun antara tahun 1808 dan 1814 bukan hanya salah satu gereja karya Weinbrenner, melainkan juga salah satu gereja klasik berkubah di Jerman selatan.
Pada tahun 1928, satu kompetisi diadakan di Karlsruhe untuk membangun bagian selatan dari Karlsruhe di Rüppurr, yang kemudian mulai akan dibangun pada pertengah tahun 1929. Kompetisi ini dijuarai oleh Walter Gropius. Rencana pembangunannya dibentuk seperti kolom, dengan tujuan supaya setiap jendela penduduknya memperoleh sinar matahari langsung ke rumahnya. Akibat krisis ekonomi dunia tahun 1929, pembangunannya hanya dapat menyelesaikan 228 rumah. Meskipun demikian, hasil karya ini termasuk juga salah satu seni pembangunan modern di Jerman.
Setelah perang dunia kedua, banyak bagian dari Karlsruhe, yang pada akhir perang dunia kedua banyak dihancurkan, kembali dibangun dengan bangunan beton. Selain itu, banyak juga kompleks rumah-rumah kecil dirobohkan pada tahun 1970an, yang kemudian digantikan dengan bangunan besar dari beton.
Diatas jalan Perang (Kriegsstraße) di Karlsruhe dibangun jalan dengan multi jalur, dan pada tahun 1980an, jalan Kaisar (Kaiserstaße) secara berangsur-angsur dijadikan area pedistrian. Setelah Karlsruhe ditinggalkan oleh tentara Amerika dan Perancis pada tahun 1990an, terjadi beberapa perubahan desain kotanya. Di pusat kota kemudian dibangun lagi beberapa kompleks perumahan baru, termasuk bagian tenggara kota yang dulunya stasiun barang dan di bagian utara yang dulunya tempat pemukiman Amerika. Di bagian barat laut kota, yang dulunya kompleks pabrik senjata kemudian dibangun satu kompleks bioskop, instansi pemerintah untuk tenaga kerja, kejaksaaan negara, museum ZKM (museum untuk seni dan teknologi media) dan sekolah tinggi desain. Pusat perbelanjaan Karlsruhe yang dulunya berpusat pada Kaiserstraße semakin meluas sejak dibukanya pusat perbelanjaan (mal) di Ettlinger Tor pada musim gugur tahun 2005 yang didalamnya terdapat 130 toko.
-
Lapangan pasar (Marktplatz) dengan pyramid di pusatnya
-
Museum Seni dan Teknologi Media (ZKM)di malam hari
-
Menara Turmberg di Karlsruhe-Durlach
-
Istana Gottesau: sekarang sekolah tinggi Musik
Politik
Walikota
Setelah selesai dibangunnya istana yang berdekatan dengan pemukiman di Karlsruhe, dipilih pula seorang bupati untuk mengaturnya. Pada tahun 1812, titel "Bupati" (Jerman: Bürgermeister) dinaikkan menjadi "Walikota" (Ober-Bürgermeister), seiring dengan perkembangan kota Karlsruhe.
Walikota Karlsruhe pada saat ini adalah Heinz Fenrich (CDU) yang sudah menjabat sejak tahun 1998. Pada tanggal 2 Juli 2006, ia terpilih kembali menjadi walikota untuk 8 tahun ke depan. Walikota Karlsruhe didukung lagi oleh 4 orang Bupati yang bertugas untuk bidang tertentu.
Anggota balai kota
Anggota dewan perwakilan rakyat setingkat kota (Jerman: Gemeinderat) dari Karlsruhe dipilih terakhir pada tanggal 13 Juni 2004 terdiri dari sebagai berikut:
Partai | Persen | Kursi |
---|---|---|
CDU | 37,2 | 19 |
SPD | 23,8 | 12 |
Grüne | 16,6 | 8 |
FDP/ Aufbruch | 9,6 | 4 |
KAL | 7,1 | 3 |
BüKa/ödp | 3,0 | 1 |
PDS | 2,6 | 1 |
Gesamt | 48 |
Kota Mitra
Karlsruhe bekerja sama dengan beberapa kota lain di dalam dan luar Jerman, seperti:
- Nancy, Perancis, sejak 1955
- Nottingham, Britania Raya, sejak 1969
- Halle (Saale), Sachsen-Anhalt, sejak 1987
- Temeswar, Banat, Rumania, sejak 1992
- Krasnodar, Rusia, sejak 1992
Ekonomi dan Infrastruktur
Transportasi
Jalan tol
Jalur kereta
Jalur kereta dalam kota
Jalur sepeda
Pelabuhan kapal
Bandar udara
Perusahaan
Kawasan industri
Tempat pameran
Media
Pendidikan dan Penelitian
Perpustakaan
Pengadilan
Instansi pemerintah
Internet
- Stadtwiki