Jawa
Jawa adalah sebuah pulau di Indonesia dengan penduduk 136 juta, pulau ini merupakan pulau berpenduduk terpadat di dunia dan merupakan salah satu wilayah berpenduduk terpadat di dunia. Pulau ini dihuni oleh 60% penduduk Indonesia. Ibu kota Indonesia, Jakarta, terletak di Jawa barat. Banyak catatan sejarah Indonesia bertempat di Jawa, dahulu Jawa merupakan pusat kerajaan-kerajaan Hindu_Budha, kesultanan Islam, jantung Hindia Belanda Timur kolonial, dan merupakan pusat kampanye kemerdekaan Indonesia. Pulau ini mendominasi kehidupan sosial, politik, dan ekonomi bangsa Indonesia.
Geografi | |
---|---|
Lokasi | Asia Tenggara |
Koordinat | |
Kepulauan | Kepulauan Sunda Besar |
Luas | 126.700 km² (48.919,1 mil²) km2 |
Titik tertinggi | 3.676 meter (12.060 kaki) m |
Pemerintahan | |
Negara | Indonesia |
Kependudukan | |
Penduduk | 124 juta jiwa |
Kepadatan | 979 jiwa/km2 |
Jawa terbentuk oleh peristiwa-peristiwa vulkanik, Jawa merupakan pulau ketiga terbesar di dunia dan terbesar kelima di Indonesia. Rantai gunung-gunung vulkanik membentuk tulang belakang yang terbentang sepanjang timur hingga barat pulau ini. Jawa menggunakan tiga bahasa utama, meskipun bahasa Jawa dominan dan merupakan bahasa asli dari 60 juta penduduk di Indonesia, jumlah terbesar yang mendiami Jawa. Sebagian besar dari mereka memahami dua bahasa, bahasa Indonesia baik sebagai bahasa pertama maupun ke dua. Sementara itu sebagian besar masyarakat Jawa adalah Muslim, Jawa memiliki percampuran beragam kepercayaan-kepercayaan religius, kesukuan dan budaya.
Pulau ini dibagi menjadi empat provinsi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten, serta dua wilayah khusus, Jakarta dan Yogyakarta.
Etimologi
Asal mula nama 'Jawa' tidak jelas. Salah satu kemungkinan adalah nama pulau ini berasal dari tanaman jáwa-wut, yang banyak ditemukan di pulau ini pada masa purbakala, sebelum masuknya pengaruh India pulau ini mungkin memiliki banyak nama.[1] Ada pula dugaan bahwa pulau ini berasal dari kata jaú yang berarti "jauh".[2] Dalam bahasa Sansekerta yava berarti tanaman jelai, sebuah tanaman yang membuat pulau ini terkenal.[2] "Yawadvipa" disebut dalam epik India Ramayana. Sugriwa, panglima bangsa wanara (kera) pasukan Rama mengirimkan utusannya ke Yawadvipa (pulau Jawa), untuk mencari Shinta.[3] Kemudian berdasarkan kesusastraan India terutama pustaka Tamil, disebut dengan nama Sansekerta "yāvaka dvīpa" (dvīpa = pulau). Sumber lain mengajukan dugaan bahwa kata "Jawa" berasal dari akar kata dalam bahasa Proto-Austronesia, yang berarti 'rumah'.[4]
Sejarah
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. |
Geografi
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. |
Kota besar
Berikut 10 kota besar di Jawa berdasarkan jumlah populasi tahun 2005.[5]
Urutan | Kota, Provinsi | Populasi |
---|---|---|
1 | Jakarta, DKI Jakarta | 8,839,247 |
2 | Surabaya, Jawa Timur | 2,611,506 |
3 | Bandung, Jawa Barat | 2,280,570 |
4 | Bekasi, Jawa Barat | 1,993,478 |
5 | Tangerang, Banten | 1,451,595 |
6 | Semarang, Jawa Tengah | 1,438,733 |
7 | Depok, Jawa Barat | 1,374,903 |
8 | Bogor, Jawa Barat | 891,467 |
9 | Malang, Jawa Timur | 790,356 |
10 | Surakarta, Jawa Tengah | 506,397 |
Demografi
Dengan populasi sebesar 136 juta jiwa[6] Pulau Jawa adalah pulau terpadat di dunia dan menjadi tempat tinggal lebih dari 57% populasi Indonesia.[6] Dengan kepadatan 1.029 jiwa/km²,[6] pulau ini juga menjadi salah satu pulau di dunia yang paling dipadati penduduk. Sekitar 45% penduduk Indonesia berasal dari etnis Jawa.[7] Walaupun demikian sepertiga bagian barat pulau ini (Jawa Barat, Banten, dan Jakarta) memiliki kepadatan penduduk lebih dari 1.400 jiwa/km2.[6]
Sejak tahun 1970-an hingga kejatuhan Suharto pada tahun 1998, pemerintah Indonesia melakukan program transmigrasi untuk memindahkan sebagian penduduk Jawa ke pulau-pulau lain di Indonesia yang lebih luas. Program ini terkadang berhasil, namun terkadang menghasilkan konflik antara pendatang dari Jawa dengan populasi penduduk setempat.
Etnis dan budaya
Bahasa
Agama dan kepercayaan
Sumber daya alam
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. |
Administrasi
Secara administratif pulau Jawa terdiri atas enam provinsi:
- Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
- Provinsi Banten
- Provinsi Jawa Barat
- Provinsi Jawa Tengah
- Provinsi Jawa Timur
- Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Pulau ini merupakan bagian dari gugusan kepulauan Sunda Besar dan paparan Sunda, yang pada masa sebelum es mencair merupakan ujung tenggara benua Asia.
Bahasa
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. |
Budaya
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. |
Lihat pula
Referensi
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
- ^ Raffles, Thomas E. : " The History of Java". Oxford University Press, 1965. Page 2
- ^ a b Raffles, Thomas E. : "The History of Java". Oxford University Press, 1965 . Page 3
- ^ History of Ancient India Kapur, Kamlesh
- ^ Hatley, R., Schiller, J., Lucas, A., Martin-Schiller, B., (1984). "Mapping cultural regions of Java" in: Other Javas away from the kraton. pp. 1–32.
- ^ "Indonesia: Provinces, Cities & Municipalities". City Population. Diakses tanggal 2010-04-28.
- ^ a b c d http://www.thejakartapost.com/news/2010/08/23/population-growth-%E2%80%98good-papua%E2%80%99.html
- ^ CIA factbook