Nurhaci (Manchu: ; Mandarin: 努尔哈赤; Mandarin Tradisional: 努爾哈赤; pinyin: Nǔ'ěrhāchì; Nurhachi; 21 Februari 1559 – 30 September 1626) merupakan seorang kepala suku bangsa Manchu yang terkenal, berasal dari keluarga marga Aisin Gioro. Dia memimpin dari tahun 1616 hingga meninggal pada tahun 1626. Nurhaci yang merupakan seorang pemimpin yang gigih berusaha dan tekun dalam mencapai sesuatu tujuan. Pada tahun 1618, Nurhaci menyerang wilayah Dinasti Ming dan berhasil menguasai Liaoning. Nurhaci berhasil mengalahkan tentara Ming dan pada tahun 1626, Nurhaci meninggal dunia dan diganti oleh anaknya yaitu Huang Taiji yang kemudian mendirikan Dinasti Qing pada tahun 1644. Walaupun sebenarnya Dinasti Qing didirkan oleh Huang Taiji, akan tetapi Huang mengklaim kepada dunia bahwa ayahnya, Nurhaci merupakan kaisar pertama Dinasti Qing.

Nurhaci
Kaisar pertama Dinasti Qing Cina
Berkuasa1616 – 30 September 1626
Pendahulu(none) Last reigning emperor of preceding dynasty: Chongzhen Emperor
PenerusHuang Taiji
PasanganEmpress Xiao Ci Gao
Empress Xiao Lie Wu
KeturunanCuyen
Daišan
Abai
Tangguldai
Manggūltai
Tabai
Abatai
Huang Taiji, Emperor Taizong
Babutai
Degelei
Babuhai
Ajige, Prince Ying
Laimbu
Dorgon, Prince Rui
Dodo, Prince Yu
Fiyanggu
Nama lengkap
Chinese: Aixin-Jueluo Nǔ'ěrhāchì 努爾哈赤
Manchu: Nurhaci hala-i Aisin-Gioro ᠠᡳᠰᡳᠨ ᡤᡳᠣᡵᠣ ᠨᡠᡵᡥᠠᠴᡳ
Nama dan tanggal periode
Tiānmìng 天命
Manchu: Abkai fulingga: 1616 - 1626
Nama anumerta
Chéngtiān Guǎngyùn Shèngdé Shéngōng Zhàojì Lìjí Rénxiào Ruìwǔ Duānyì Qīn'ān Hóngwén Dìngyè Gāo Huángdì
承天廣運聖德神功肇紀立極仁孝睿武端毅欽安弘文定業高皇帝
Manchu: Dergi hūwangdi
WangsaHouse of Aisin-Gioro
AyahTaksi

Awal Kehidupan

Nurhaci lahir pada tahun 1558, merupakan anggota keluarga Gioro dari suku yang berada ditepi sungai Suksuhu, Nurhaci juga mengklaim sebagai keturunan dari Mongke Temur, seorang tokoh kepala suku Mongol-Jurchen yang hidup sekitar 2 abad yang lalu. Menurut catatan sejarah, pria muda itu tumbuh menjadi seorang prajurit di bawah pimpinan Jenderal Dinasti Ming, Li Chengliang di Fushun, dimana dia belajar budaya dan bahasa Mandarin. Dia memberi nama keluarganya (marga) Aisin Gioro sekitar tahun 1612, ketika dia secara resmi naik tahta sebagai Raja Dinasti Jin.

Bersatunya Bangsa Jurchen

Pada tahun 1582 ayah Nurhaci, Taksi dan kakeknya Giocangga terbunuh dalam serangan di Gure oleh rival mereka, seorang kepala suku Jurchen, Nikan Wailan. Pada tahun berikutnya, Nurhaci mulai mempersatukan bangsa Jurchen di sekitar wilayahnya. Pada tahun 1584m ketika dia berumur 25 tahun, Nurhaci menyerang Nikan Wailan di Tulun untuk membalaskan dendam ayah dan kakeknya, yang pada waktu itu hanya mewariskan 13 buah baju pelindung kepadanya. Nikan Wailan mengungsi ke Erhun, yang kemudian diserang lagi oleh Nurhaci pada tahun 1587. Nikan Wailan mengungsi lagi ke wilayah Li Chengliang. Li yang mempunyai kepentingan pribadi untuk menjalin hubungan dengan Nurhaci, menyerahkan Nikan Wailan kepadanya. Nurhaci segera mengeksekusi Nikan, kemudian dengan dukungan dari Li, Nurhaci memperkuat diri pada tahun selanjutnya.

Keluarga

  • ayah: Taksi (塔克世).
  • paman: Giocangga (覺昌安).
  • ibu: Selir dari suku Hitara (喜塔拉氏).
  • kakak (seibu): Surhaci (蘇爾哈吉).
  • Istri:
  1. Permaisuri Xiao Ci Gao (孝慈高皇后) of the Yehe Nara clan (1575 - 1603).
  2. Yuan Fei, Hahana Jacing (Qingya) (元妃, 哈哈納扎青) of the Tunggiya clan (? - 1685).
  3. Gundai (繼妃, 袞代) dari suku Fuca (? - 1621).
  4. Abahai (大妃, 阿巴亥) dari suku Ula Nara(1590 - 1626).
  • anak
  1. Cuyen
  2. Daišan
  3. Abai
  4. Tangguldai
  5. Manggūltai
  6. Tabai
  7. Abatai
  8. Huang Taiji
  9. Babutai
  10. Degelei
  11. Babuhai
  12. Ajige
  13. Laimbu
  14. Dorgon
  15. Dodo
  16. Fiyanggu


Nurhaci
Lahir: 1558 Meninggal: 30 September 1626
Gelar kebangsawanan
Didahului oleh:
Taksi
Kepala Suku Jianzhou Jurchens
1583-1616
Diteruskan oleh:
Huang Taiji
Didahului oleh:
-
Kaisar Dinasti Jin
1616-1626