Sutojayan, Blitar
Sutojayan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Sutojayan | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Timur | ||||
Kabupaten | Blitar | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | - | ||||
Populasi | |||||
• Total | - jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 35.05.12 | ||||
Kode BPS | 3505060 | ||||
Luas | - km² | ||||
Kepadatan | - jiwa/km² | ||||
Desa/kelurahan | 4 desa 7 kelurahan | ||||
|
Geografi
Sutojayan mempunyai iklim tropis yang terbagi atas 2 musim yaitu musim kemarau dan hujan. Musim kemarau berkisar antara bulan April-Oktober kawasan pertahun antara 2500 mm, sedangkan untuk jumlah bulan hujan yaitu 5 bulan per tahun. Iklim yang berlaku di Kanigoro pada dasarnya cukup membantu terutama pada perkembangan sektor pertanian pada kawasan, oleh sebab itu bercocok tanam cukup menjadi pilihan masyarakat dalam kegiatan keseharian.
Pembagian administratif
Sutojayan memiliki 11 desa dan kelurahan.
Pariwisata Daerah
Ritual Kota Lodoyo adalah sebuah ritual dari sudut kota Blitar. Dalam ritual yang diadakan pada bulan Maulud ini dilakukan siraman Gong Kyai Pradah. Sebuah gong bersejarah di arak keliling kampung lalu dimandikan di tengah alun-alun kota. Konon kabarnya siapa yang terkena air bekas memandikan gong tersebut bisa menjadi awet muda. Siraman Gong Kyai Pradah mirip dengan ritual Sekaten di Yogyakarta dan Solo.
Menjelang pemilihan kepala daerah bupati kota Blitar, Gus Dur pernah datang ke tempat ini untuk melakukan ziarah bersama calon bupati Herry Z.. Dan ternyata Herry terpilih menjadi Bupati. Warga sekitar beranggapan bahwa Gong Kyai Pradah masih berpetuah dan mampu membuat Herry menjadi bupati.
Ritual siraman ini sendiri ternyata mempunyai aspek bisnis yang cukup besar. Banyak pedagang yang memanfaatkan acara ini untuk meraup keuntungan dari berbagai macam dagangan yang digelar selama kurang lebih satu bulan sebelum acara puncak.