Johann Bengel
Johann Albrecht Bengel adalah salah satu tokoh cendekiawan Alkitab dari Jerman yang tekun mempelajari naskah Perjanjian Baru. Bengel juga seorang pastor di gereja Lutheran. Sejak usianya masih muda, ia merasa sangat terganggu ketika menemukan banyaknya perbedaan dalam manuskrip-manuskrip Perjanjian Baru. Ia kemudian berusaha mempelajari apa bentuk asli dari suatu kata yang dnilai meragukan. Ia lalu sampai pada kesimpulan bahwa bagian yang lebih sulit lebih baik daripada bagian yang lebih mudah. Maksudnya, kemungkinan besar ketika seseorang mengubah naskah Kitab Suci, mereka memilih untuk mengubah bagian yang dianggap lebih sulit sehingga menjadi lebih sederhana. Dengan demikian, untuk mengetahui apakah isi sebuah naskah itu yang paling tua atau bahkan yang asli, Bengel mengusulkan untuk lebih memilih bagian yang lebih sulit dijelaskan. Bengel kemudian menjadi seorang ahli tafsir naskah Alkitab. Ia banyak membuat catatan panjang mengenai semua kitab Perjanjian Baru dan mengeksplorasi persoalan-persoalan terkait tata bahasa, sejarah dan tafsirannya secara mendalam. Karya-karyanya tersebut ditulisnya dengan lugas dan menarik. Pada tahun 1734, Bengel menerbitkan Perjanjian Baru dalam bahasa Yunani.