Kekristenan di Bangladesh

artikel daftar Wikimedia

Bangladesh adalah negara pecahan dari Pakistan yang merdeka pada tahun 1971.[1]Pada awalnya, pembentukan negara Bangladesh dilandasi dengan ideologi sebagai sebuah negara sekuler, namun pada tahun 1988, Bangladesh menyatakan agama Islam sebagai agama negara Bangladesh.[2] Umat Kristen di Bangladesh adalah minoritas dengan jumlah kurang dari 0,5% dari keseluruhan penduduk Bangladesh pada tahun 1990.[2] Gereja terbesar di Bangladesh adalah Persatuan Baptis Bangalore.[2] Terlepas dari jumlahnya yang sedikit, kekristenan di Bangladesh mengalami perkembangan yang cukup pesat sejak tahun 1971 lewat 5 denominasi Gereja Baptis dan gereja Lutheran yang ada di sana.[2] Pertumbuhan terutama terjadi di daerah pegunungan.[2] Pada tahun 1990, suku garo di daerah perbatasan Assam dilaoprkan 95% Kristen, sedangkan suku Pankho di daerah pegunungan Chittagong dilaporkan hampir seluruhnya Kristen.[2] Gereja Lutheran dan Gereja Katolik Roma berkembang di antara suku Santal.[2] Walaupun demikian, hanya sedikit penduduk mayoritas Bangladesh (orang Bengali yang beralih agama menjadi Kristen.[2] Terlepas dari sedikitnya jumlah penduduk Kristen yang ada di Bangladesh, Dewan Kristen Nasional Bangladesh mendirikan Komisi Pembangunan Kristen yang melayani di bidang perikanan, pertenunan dan pertanian.[2] Selain itu, dibentuk juga Proyek Kesehatan Kristen yang bertugas untuk mengkoordinir pelayanan medis di desa-desa kecil di Bangladesh.[2]

Bangladesh

Referensi

  1. ^ (Indonesia) Muhammad Yunus.2007.Menciptakan Dunia Tanpa Kemiskinan.Jakarta:PT Gramedia. hlm 48.
  2. ^ a b c d e f g h i j (Indonesia) Anne Ruck.Sejarah Gereja Asia.Jakarta:PT BPK Gunung Mulia.hlm 267-268.