Konsili Konstantinopel I

Konsili Konstantinopel I merupakan salah satu Konsili Ekumenis yang membahas tentang apa yang boleh diimani Gereja sejak semula dan apa yang tepat dalam bidang moral, liturgi, dan hukum.[1] [2] Konsili ini diselenggarakan di Konstantinopel pada tahun 381.[3] Konsili ini diadakan oleh Kaisar Teodosius I dan dihadiri oleh 150 uskup Orthodoks dari Gereja Timur dan 36 uskup bidah di bawah pimpinan Melitus, uskup Anthiokhia, namun dalam konsili ini tidak ada satu uskup pun datang dari kekaisaran Barat, bahkan Paus pun tidak mengutus delegasinya.[1] [3] Konsili ini diadakan untuk mengutuk Arianisme dan Masedonianisme yang menyangkal keilahian Roh Kudus.[1] Selain itu, konsili ini juga menegaskan kembali rumusan Pengakuan Iman Nicea.[1] [2] Hasil akhir dari konsili Konstantinopel I adalah Pengakuan Iman Nicea Konstantinopel yang diterima baik di Timur maupun di Barat.[3]

9th century Byzantine manuscript illumination of I Constantinople
Homilies of Gregory Nazianzus, 879-882





Referensi

  1. ^ a b c d Heuken, SJ. 2005. Ensiklopedi Gereja. Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka. Hlm.42-44.
  2. ^ a b Tim Dowley. 1977. The History of Christianity: First century to the peresent day-a worldwide story. England: Lion Publishing. Hlm.164, 174-175, 179.
  3. ^ a b c F.D. Wellem. 2006. Kamus Sejarah Gereja (revisi). Jakarta: BPK GM. Hlm.236-238.