Gerak tumbuhan
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Gerakan pada tumbuhan merupakan suatu resapan terhadap rangsangan (stimulus) baik yang berasal dari dalam maupun dari luar individu. Jadi timbulnya gerak pada tumbuhan merupakan bukti adanya iritabilitas.
Salah satu ciri makhluk hidup adalah bergerak. Tumbuhan tidak mempunyai alat gerak khusus. Gerak tumbuhan sulit dibedakan dengan kegiatan pertumbuhan karena pertumbuhan sekaligus melakukan gerak. Tumbuhan melakukan gerak walau sangat terbatas tidak berpindah tempat. Tumbuhan melakukan gerak hanya sebatas menanggapi rangsang dari luar. Ciri tumbuhan seperti itu disebut iritabilitas. Bedasarkan bagian yang bergerak dan faktor penyebabnya,gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi:
- Gerak tumbuhan yaitu gerak akibat adanya aktivitas titik tumbuh, contoh gerak ujung akar , gerak ujung batang.
- Gerak turgor yaitu gerak tumbuhan akibat adanya perbedaaan tekanan turgor. Contoh : segar layunya tumbuhan.
- Gerak endonom /spontan/ autonom yaitu gerak sebagian / seluruh bagian tumbuahan tanpa dipengaruhi oleh faktor luar dan belum diketahui penyebabnya. Contoh: gerak sitoplasma pada sel.
- Gerak etionom /paratonis yaitu gerak yang disebabkan karena pengaruh faktor luar.
- Gerak hidroskopis / fisik yaitu gerak yang disebabkan oleh adanya perubahan kadar air/ gerak bagian tumbuahn yang diakibatkan oleh pengaruh perubahan kadar air dari selnya sehingga terjadi pengerutan yang tidak sama. Contoh gerak membukanya sporangium lumut oleh gigi peristom, gerak membukanya sporangium paku oleh anulus.
- Gerak etionom yaitu gerak tumbuhan merupakan reaksi /respon terhadap faktor lingkungan.
Etionom
Nasti
Nasti dari kata nastos atinya deasakan yaitu gerakan bagian tumbuhan yang dipengaruhi arah datangnya rangsang. Terjadinya gerak nasti khusus nya pada tumbuhan yang memiliki persendian daun yang disebabkan karena adanya perubahan tekanan turgor. Stimulan yang diterima oleh bagian tumbuhan akan diantarkan dari sel/ jaringan yang lain oleh benang-benang plasma yang disebut plasmodesma. Bedasarkan jenis rangsangnya, nasti dibagi menjadi:
- Seismonasti: gerak daun tumbuhan karena sentuhan
- Niktinasti: gerak menutup daun pada malam hari, dan membuka kembali setelah pagi, biasanya pada tumbuhan kacang polong, misalnya: daun petai cina
- Nasti kompleks ; gerak rangsangan lebih dari 1 macam.
- Termonasti: gerak membuka daun akibat perubahan suhu udara panas seperti mekarnya bunga tulip karena suhu udara.
- Fotonasti: gerak tumbuhan daun akibat datangnya cahaya.
Tropisme
Tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Tropisme positif adalah gerak yang arahnya mendekati rangsangan, sedangkan tropisme negatif adalah gerak yang arahnya menjauhi rangsangan. Berdasarkan jenis rangsangannya, tropisme dibedakan menjadi beberapa macam, seperti di bawah ini :
- Geotropisme : merupakan gerak tropisme yang disebabkan rangsangan gaya gravitasi bumi. Geotropisme ada dua yaitu geotropisme positif dan geotropisme negatif. Geotropisme positif adalah gerak organ tumbuhan searah gravitasi bumi, misalnya gerak akar tumbuhan. Sedangkan geotropisme negatif adalah gerak berlawanan arah gravitasi bumi, misalnya gerak tumbuh batang tumbuhan.
- Fototropisme: merupakan gerak tropisme yang disebabkan oleh pengaruh rangsangan cahaya. Fototropisme terbagi dua yaitu fototropisme positif dan fototropisme negatif. Pada umumnya, bagian tumbuhan di atas tanah bersifat fototropisme positif dan akar bersifat fototropisme negatif
- Tigmotropisme: jika disebabkan oleh pengaruh rangsang berupa persinggungan misanya: gerak sulur tanaman kacang panjang membelit kayu.
- Hidroptropisme: jika disebabkan oleh pengaruh rangsang air. Misanya; gerak pertumbuhan akar menuju ke air.
- Termotropiusme: jika bagian tumbuahn bergerak kesumber panas.
- Reotropisme: jika disebabkan oleh aliran air mempengartuhi arah gerak tumbuhan misalnya enceng gondok.
Taksis
Gerak taksis adalah gerak seluruh tubuh sebagai respon terhadap rangsang yang datang. Contoh: gerak chlamidomonas mendekati cahaya. Dengan kata lain taksis adalah gerak tumbuhan berpindah tempat menuju / menjauhi arah datangnya rangsangan misalnya gerak spermatozoid menuju sel telur. Bedasarkan jenis rangsangnya:
- Fototaksis: jika disebabkan oleh rangsangngan berupa cahaya, contoh: gerak spirogyra ketempat terang. Fototaksis positif: gerak tumbuahn mendekati rangsangan berupa cahaya contoh: gerak spyrogyra. Fototaksis negatif: gerak tumbuhan menjauhi rangsang berupa cahaya.
- Kemotaksis: jika disebabkan oleh rangsangan berupa zat kimia. Contoh: gerak sel spermatozoid menuju sel telur.