Masao Takenaka adalah seorang teolog sekaligus ekonom di Jepang.[1] Ia juga seorang professor di bidang etika sosial pada Universitas Dishisa di Jepang.[1] Ia pernah menjabat sebagai wakil presiden Federasi Mahasiswa Kristen sedunia.[1]

Masao Takenaka
Masao Takenaka

Pertanyaan teologis penting yang ditekankan oleh Takenaka adalah mengenai arti keselamatan dalam konteks Jepang masa kini. Arti keselamatan dapat ditemukan melalui sejarah Jepang sendiri. Keselamatan Kristen Jepang berakar dari kehadiran para misionaris Protestan tahun 1859 yang membawa pembaharuan dalam bidang pengetahuan, moral dan spiritual. Kekristenan pada masa itu digunakan penguasa untuk kepentingan pribadi atau bersama, khususnya perubahan dari masyarakat feodal tradisional menjadi masyarakat industri modern. Walaupun kekristenan tampaknya menjadi alat politik golongan tertentu, sejarah tersebut dapat menunjukkan bagaimana kesejahteraan manusia diupayakan. Dengan demikian, keselamatan dapat dipahami dalam konteks menyeluruh, dinamis dan konkrit.

Menurutnya gereja tidak hanya melakukan tugas dalam masyarakat karena minat mereka terhadap masalah-masalah sosial tapi dengan pengetahuan bahwa kuasa Allah yang menyelamatkan dari Allah bekerja dalam masalah-masalah sosial yang konkrit.[2] Dengan demikian, gereja di Jepang menurutnya harus melakukan tugas mereka dalam masyarakat berdasarkan pemahaman keselamatan supaya mampu mencapai pemulihan kemanusiaan yang baru di dalam Yesus Kristus.

Referensi

  1. ^ a b c (Indonesia)A. A. Yewango. 2004. Theologia Crucis di Asia. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 254-257.
  2. ^ (Indonesia)Douglas J. Elwood. 200. Teologi Kristen sia. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 153.