Monica Melancton adalah tokoh yang memperjuangkan kedudukan perempuan India di dalam gereja.[1] Kehadiran perempuan India di dalam gereja tidak mendapat "tempat",sebab peran perempuan dalam gereja telah menjadi permasalahan dalam masyarakat India.[2] Adanya tradisi budaya yaitu hanya laki-lakilah yang layak menempati kedudukan dalam pelayanan gereja.[3] Kehidupan perempuan di India secara ekonomi, politik, emosional, dan sosial hanya bergantung pada laki-laki.[4] Melancton memiliki gambaran yang sama dengan Aruna Gnanadason mengenai kedudukan perempuan di India.[5]

Melancton memperbandingkan kedudukan perempuan yang dilihat dari perspektif kitab suci (Alkitab).[6] Dalam Kitab Suci tertulis bahwa Kristus tidak membedakan umat yang ditebus oleh-Nya.[7]

referensi

  1. ^ Asian Women Doing Theology. 1987. Asian Women Doing Theology‘’.Jakarta:BPK Gunung mulia . Report From Singapore Conrence: Singapore.184.
  2. ^ Asian Women Doing Theology
  3. ^ Asian Women Doing Theology
  4. ^ Asian Women Doing Theology
  5. ^ Asian Women Doing Theology
  6. ^ Asian Women Doing Theology
  7. ^ Asian Women Doing Theology