CINA


John dari Monte Corvino

John berpartisipasi dalam tugas Fransiskan ke Persia dan arnenian pada awal 1280.[1] Pada 1291, ia tinggal selama 1 tahun di India.[1] Di sana ia berhasil mentobatkan 100 jiwa dan menjalin hubungan dengan kekristenan dari gereja Matthomas.[1] Dia kemudian membuat perjalanan ke Khanbaliq dan mendaat kesempatan berdialok di Timur.[1] Di sana dia bertugas dalam hal surat menyurat kepausan dan ibadah dari imam Katolik.[1]

Hal ini lebih objektif dari pandangan Jhon, bukan sekedar pindah agama,tetapi dia memperoleh ijin penguasa untuk menetap dan mengajar, di mana ajaran Jhon diterima.[1] Ia tinggal di Khambaliq hingga akhir hidupnya.[1] John pun memandang para Nestorian sebagai bidat dan monopoli mereka akan kekristenan harus disingkirkan.[1] Walaupun John dihadang dengan isu membawa peradaban barat dan tuduhan yang salah, Jhon dapat bertahan dalam penyelidikannya.[1] Dia mampu membangun sebuah gereja di kota, lengkap dengan sebuah menara dan tiga lonceng.[1] Dia pun mengajar bahasa latin kepada empat puluh anak laki-laki dan membuat mereka bernyanyi sebagai hiburan di kerajaan.[1]

Di Khambaliq, Jhon menikmati beberaa kesuksesan, antara lain; para tahun 1330 ada dua gereja di Khambaliq, termasuk gereja pusat Jhon, sebuah katedral dan dua kediaman kaum Fransiskan di zaytun, kota pelabuhan di selatan Cina dan di Yang Chow.[1] Orang-orang yang pindah agama itu kebanyakan dari wilayah-wilayah bekas Mongol dan orang-orang asing.[1] Keterhubungannya dengan karya misionaris, berarti dengan kemuduran kerajaan Mongol dari kebangkitan Cina pada pertengahan abad ke- 14.[1]

referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n Sunquist, Scott.W. 2001. A History Of Christianity In Asia. San Fransisco: Happer. 421.