Kristadelfian
Kristadelfianisme yang dalam bahasa Inggris disebut Christadelphianism merupakan gerakan keagamaan yang dipelopori oleh John Thomas pada tahun 1848 setelah ia menarik diri dari Diciples of Christ pada tahun 1844.[1] Diciples of Christ merupakan organisasi Kristen di Amerika Serikat yang didirikan oleh Thomas Campbell (1763-1854) bersama anaknya, Alexander Campbell (1788-1866) John Thomas tinggal dan besar di London serta belajar mengenai ilmu kesehatan.[1] Pada tahun 1832 ketika ia sudah menjadi seorang dokter, ia pindah ke Amerika Serikat.[1]
John Thomas menolak doktrin Trinitas sebagaimana yang biasa diajarkan oleh gereja-gereja Kristen pada umumnya.[1] Para penganut Kristadelfian menyakini bahwa Allah pada hakikatnya adalah satu.[1] Kristadelfianisme menekankan bahwa Allah tidak dapat dibagi-bagi antara keilahian dan hakikat-Nya.[2] Kristadelfianisme menerima pengaruh dari pengajaran Islam, kelompok-kelompok Unitarian Protestan, termasuk Saksi-saksi Yehuwa dan Adventis.[1] Oleh karena gerakan ini menolak doktrin Trinitas, maka Yesus Kristus pun dianggap sebagai manusia dan bukan sebagai Allah.[1]