Partangiangan
Partangiangan berasal dari bahasa batak yang akar kata tangiang yang artinya doa, maka jika diartikan secara harafiah partangiangan dapat diartikan kegiatan doa. Dalam kegiatan gerejawi, partangiangan lebih diartikan sebagai kegiatan ibadah yang lebik kompleks dari doa, yang di dalamnya ada nyanyian jemaat dan khotbah. Partangiangan adalah perkumulan doa. partangiangan dapat dibandingkan dengan ibadah rumah tangga. partangiangan lingkungan dipenuhi tradisi-tradisi batak toba, mulai dari bertamu, cara duduk dan cara berbicara dengan yang lain. Partangiangan dapat didefinikasikan ibadah untuk kelompok kecil (ibadah yang dihadiri kira-kira 15 orang). Ibadah dalam kelompok kecil layaknya dapat lebih menghidupkan persekutuan saling mengenal satu sama lain. Selain itu, dalam ibadah kelompok kecil ini hal yang penting adalah bagaimana umat diajak untuk aktif ikut bagian dan suasan yang relax dan santai. Umat diharuskan merasakan kehadiran mereka.