Flagellan merupakan istilah yang berasal dari bahasa Latin: flagellare, kata ini berarti menyiksa diri dengan flagellum:yang berati pecut.[1] Flagellan merupakan kelompok orang Kristen yang menyiksa dirinya sendiri di depan umum sebagai bentuk penghukuman atas dosa-dosa yang telah dilakukannya.[1] Ini adalah gerakan yang dianggap radikal pada abad ke-13 dan beberapa tahun setelahnya.[2] Gerakan ini disebut bidat karena mereka semua melakukan prosesi panjang yang diikuti oleh ribuan orang.[2] Prosesi ini kemudian menjadi hal ekstrem karena mereka berjalan sambil memukul badan mereka sendiri menggunakan alat pecut.[2] Pada abad ke-13 bidat ini hidup di Italy tetapi keberadaannya ini menyebabkan kerusuhan yang besar.[2] Tetapi pada abad-14, gerakan yang dianggap bidat ini justru berkembang dengan baik di Jerman.[2] Gerakan ini mengalami banyak hambatan, kaum flagellan dikutuk oleh Paus Klemens VI pada tahun 1349, namun gerakan ini tetap hidup hingga abad ke-15 di daerah Pegunungan Alpen Utara.[2] Gerakan ini terus berkembang hingga saat ini.[2]

Flagellan pada abad 15

Referensi

  1. ^ a b Pringgodigdo, Hasan Sahdily. 1973. Ensiklopedi Umum. Yogyakarta:Kanisius. Hlm 329.
  2. ^ a b c d e f g F.D.Wellem. 2006. Kamus Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm 106.

id:Kaum flagela