Lambang Peta
Lambang Karlsruhe Lokasi Karlsruhe di Jerman
Data-data dasar
Negara Bagian: Baden-Württemberg
Daerah Pemerintahan: Karlsruhe
Status: Kotamadya
Ketinggian: 115 m di atas NN
Wilayah: 173,46 km²
Penduduk: 285.263 jiwa (31. Des. 2005)
Kepadatan penduduk: 1.645 jiwa per km²
Jumlah warga asing: 15,2 %
Kode pos: 76001-76229
(dahulu 7500)
Kode wilayah telepon: 0721
Pelat kendaraan bermotor: KA
Pembagian administratif: 27 bagian kota
Alamat
Balai kota:
Marktplatz
76133 Karlsruhe
Situs web resmi: www.karlsruhe.de
Politik
Walikota: Heinz Fenrich (CDU)

Karlsruhe adalah sebuah kota di Jerman. Karlsruhe terletak di Jerman Selatan, tepatnya negara bagian Baden-Württemberg yang berbatasan langsung dengan negara Perancis dan Swiss. Karlsruhe merupakan kota dimana letaknya Mahkamah Agung dan Pengadilan Tertinggi negara Jerman dan oleh sebab itu, Karlsruhe dikenal juga sebagai Kota Hukum di Jerman. Jarak Karlsruhe dari Stuttgart, ibukota propinsi Baden-Württemberg, berkisar 80 km dan dari Mannheim sekitar 60 km.

Sudah sejak dahulu, Karlsruhe terkenal sebagai daerah inovasi di Jerman. Banyak orang terkenal dan penemu besar tinggal disini, contohnya Karl Benz pendiri perusahaan mobil Mercedes Benz, Heinrich Rudolf Hertz yang namanya sekarang diabadikan sebagai satuan frekuensi, dan lain sebagainya. Selain itu, universitas Karlsruhe pada bulan Oktober 2006 terpilih sebagai Elite University di Jerman, disamping TU Munich dan LMU Munich.

Geografi

 
Istana Karlsruhe

Karlsruhe terletak di daerah rendah Oberrhein, diantara dua sungai kecil, Alb dan Pfinz, dan sungai Rhein. Di bagian timurnya berbatasan dengan Schwarzwald (Black Forest/Hutan Hitam) dan daerah Kraichgau. Kotanya merupakan daerah pusat pemukiman di regional Karlsruhe dan Pforzheim.

Iklim

Karlsruhe termasuk salah satu kota terhangat di Jerman, dengan temperatur rata-rata tahunan sekitar 10,7 °C. Selama musim panas, iklim di Karlsruhe sering panas lembab, sementara selama musim dingin iklimnya termasuk relatif sejuk dan jarang dibawah titik beku. Rata-rata hari bersalju di Karlsruhe per tahun berkisar hanya 17,1 hari.

Kota tetangga

 
Sungai Alb di Karlsruhe

Berikut ini adalah beberapa kota dan desa yang berbatasan langsung dengan Karlsruhe:

  • Eggenstein-Leopoldshafen
  • Stutensee
  • Weingarten (Baden)
  • Pfinztal
  • Karlsbad
  • Waldbronn
  • Ettlingen
  • Rheinstetten
  • Hagenbach (Rheinland-Pfalz)
  • Wörth am Rhein (Rheinland-Pfalz)

Pembagian kota

Daerah kota Karlsruhe dibagi menjadi 27 kecamatan, yang kemudian dibagi lagi ke masing-masing kelurahan.

Sejarah

Berkas:1stadtansicht1721Karlsruhe.jpg
Karlsruhe dalam rencana

Karlsruhe dibangun pada tahun 1715, sewaktu bangsawan Karl-Wilhelm dari Baden-Durlach (sekarang salah satu bagian kota dari Karlsruhe) memutuskan untuk membangun satu kota yang berkomposisi dan mempunyai arti "terbuka" yang berlawanan dengan kota asalnya Residenz Durlach yang bergaya zaman abad pertengahan. Bayangan Karl-Wilhelm untuk satu kota modern ini berdasarkan banyak pemikiran yang kemudian ia rangkup dalam satu dokumen historis, "Privilegienbrief". Dokumen ini menunjukan banyak gambaran tentang kenegaraan dan manusia modern. Disamping itu, dalam dokumen ini dijelaskan juga perkembangan bangsa-bangsa Eropa dalam masa revolusinya berdasarkan urutan waktu, sampai ke abad 20an, yang dimana berjuang untuk hukum yang maju, termasuk didalamnya: kebebasan pribadi, kebebasan ekonomis, persamaan derajat dalam hukum dan perjanjian politik.

Dan oleh karena itu, banyak orang yg berdatang pada saat itu dari Perancis, Polandia, Itali, Swiss dan Jerman, yang pada saat itu masih terdiri dari negara-negara kecil, untuk membangun satu kota, yang menunjukan suatu nilai yang sesuai dengan keinginan bangsa Eropa pada abad 18an. Walikota pertama dari Karlsruhe pada saat itu adalah Johann Sembach, yang berasal dari Strasbourg (Perancis).

Berkas:Karlsruhe pada tahun 1900an.jpg
Karlsruhe pada tahun 1900an

Seperti asal-muasal kota-kota lainnya yang memiliki legenda tersendiri, begitu pula dengan Karlsruhe. Dikatakan bahwa bangsawan Karl Wilhelm ini pada suatu hari tidur di Hardtwald (hutan dekat Durlach) ketika sedang berburu. Ia bermimpikan satu istana yang megah yang memiliki bentuk seperti matahari sebagai pusat kotanya, dan sinar-sinar pancaraan mataharinya sebagai jalan-jalan di kotanya. Mimpi ini kemudian digambarkan olehnya di atas kertas dan kemudian diwujudkannya dengan nama Karlsruhe pada tanggal 17 Juni 1715, yang ditandai dengan peletakan batu pertama dari Istana Karlsruhe. Jalan-jalan yang berbentuk sinar matahari ini masih bisa dilihat juga sekarang ini dari peta kotanya. Istananya terletak di tengah dari sebuah lingkaran dan kemudian dengan sinar pancaran ke arah selatan yang berbentuk seperti kipas ke arah selatan dan jalan lurus ke arah utara melalui hutan Hardtwald. Oleh karena itu, Karlsruhe dikenal sebagai „Fächerstadt“ (Kota Kipas).

Sejak tahun 1717, Karlsruhe dijadikan residen dari bangsawan Baden-Durlach. Kemudian pada tahun 1771, residen dari persatuan bangsawan Baden-Durlach dan Baden-Baden. Dan pada tahun 1806 sebagai kadipaten Baden.

Pada tahun 1818, Karlsruhe mendeklarasikan konstitusi Baden, yang pada saat itu dinilai sebagai sangat liberal. Tahun 1822 untuk pertama sekali dibangun gedung parlemen di kawasan Jerman (pada saat itu negara Jerman belum berdiri). Kemudian pada tahun 1825, dibangun sekolah politeknik, yang merupakan bibit awal dari Universitas Karlsruhe oleh Adipati Ludwig I.

Pada tahun 1877, Karlsruhe membangun tram dalam kota pertama yang pada saat ini masih ditarik oleh kuda. Sementara pada tahun 1893, dibangun sekolah menengah wanita pertama di Jerman.

Dari revolusi 1918 sampai dengan akhir perang dunia kedua, Karlsruhe adalah ibukota dari negara bebas Baden. Ketika perang dunia kedua, Baden dan Elsa (Perancis) digabung menjadi daerah Oberrhein. Dalam aksi Wagner-Bürckel, seluruh orang Yahudi di Karlsruhe dan seluruh daerah Baden diculik.

Setelah perang dunia kedua, Karlsruhe diikutkan ke dalam negara bagian Württemberg-Baden. Namun sejak diciptakannya negara bagian Baden-Württemberg, Karlsruhe termasuk didalamnya juga.

Seiring dengan waktu, beberapa desa disekitarnya bergabung dengan Karlsruhe. Pada tahun 1901, jumlah penduduk di Karlsruhe sudah melampaui 100.000 yang membuatnya menjadi setingkat kota besar. Kelurahan terakhir yang bergabung dengan Karlsruhe adalah Neureut, yakni pada tahun 1975, setelah terjadi perlawanan dari penduduk kelurahan tersebeut. Namun akhirnya diputuskan oleh pengadilan tinggi negara dan sekarang Neureut menjadi bagian dari kota Karlsruhe.

Di Jerman, Karlsruhe dikenal sebagai daerah residen dari Hukum, dan pada tahun 1950 pengadilan tertinggi negeri di Jerman dibangun di Karlsruhe. Kemudian pada tanggal 28 September 1951, Mahkamah Agung Jerman.

Salah satu partai politik terbesar di Jerman, Die Grünen, didirikan di Kongresszentrum, Karlsruhe pada tanggal 13 Januari 1980.

Email asli pertama Jerman dikirim dan diterima pada tanggal 2 Agustus 1984 di Rechenzentrum (pusat komputer) Universitas Karlsruhe.

Pada tanggal 13 Juni 1995, bandar udara Baden-Airport-GmbH didirikan.

Dan pada tahun 2003, di daerah Forchheim, Rheinstetten, Messe Karlsruhe (gedung pameran) dibuka.

Perkembangan penduduk

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jumlah penduduk Karlsruhe mencapai 100.000 pada tahun 1901. yang membuatnya dimasukkan dalam kategori kota besar. Lima puluh tahun kemudian, jumlah penduduknya telah berkembang hingga 2 kali lipat dan kemudian pada tahun 1971, jumlah penduduknya mencapai 288.000 -dengan status lingkup kota sekarang- yang merupakan rekor tertinggi dalam sejarah Karlsruhe. Setelah kehilangan jumlah penduduk sekitar 30.000 orang pada tahun 1987, jumlah penduduk Karlsruhe kemudian mencapai 285.263 pada akhir tahun 2005 yang berarti hampir mencapai rekor sejarahnya.

Seperti daerah lainnya di Jerman, perkembangan penduduk di Karlsruhe sudah lama dipengaruhi oleh jumlah kelahiran yang relatif rendah. Meskipun Karlsruhe kehilangan sebagian penduduknya yang berpindah tempat tinggal ke daerah sekitarnya, hal ini diatasi dengan jumlah orang asing dan orang Jerman yang pindah ke kota ini. Jumlah orang asing di Karlsruhe 38.941 orang, dan berdasarkan administratsi kota (31 Desember 2004):Turki (6.388), Itali (4.673), Serbia-Montenegro (2.507), Kroasia (2.465), Perancis (1.424), Polandia(1.353), Spanyol (1.057), Bosnia-Herzegowina (1.032) dan Yunani (873).

Agama

 
Gereja Christus

Pada tahun 1556 daerah kekuasaan bangsawan Baden-Durlach diterapkan pula reformasi Luther. Karlsruhe, yang termasuk didalam daerah bangsawan Baden-Durlach, sejak didirikan sudah sudah menjadi kota protestan.

Untuk menarik jumlah penduduk ke kota ini, bangsawan Karl Wilhelm menerapkan beberapa strateginya, diantaranya kebebasan beragama yang mengakibatkan datangnya orang-orang Katolik. Karl Friedrich dari Baden-Durlach mewarisi daerah kekuasaan Baden-Baden pada tahun 1771, yang merupakan daerah Katolik. Demikian seperti Karlsruhe, kebebasan beragama juga diterapkan di daerah kekuasaan barunya tersebut seperti Karl Wilhelm.

Awal abad 19 Karlsruhe membangun satu gereja Katolik Roma, St. Stephan pada tahun 1814. Sekarang ini, jumlah penduduk beragama protestan dan katolik hampir sama.

Disamping agama kristen protestan dan katolik, di Karlsruhe juga terdapat praktek agama-agama lain, seperti agama Yahudi, Islam, Buddha dan agama lainnya.

Gambaran kota dan obyek wisata

Inti pusat kota Karlsruhe, yang masih terhitung kota relatif baru di Jerman, direncanakan sejak tahun 1715 bersamaan dengan pendirian kotanya. Tepat ditengah-tengah kota adalah menara istananya yang dikelilingi oleh taman istana. Istana ini kemudian dilingkari oleh sebuah jalan yang dinamakan "Zirkel" (Indonesia: Lingkaran). Dulunya, seluruh bangunan kota hanya boleh dibangun disisi luar dari jalan "Zirkel" ini. Bangunan-bangunan disekitar istana ini benar-benar dipantau secara seksama, khususnya yang berhubungan dengan ketinggian gedung, karena hal ini mempengaruhi keseluruhan kesan kota. Di sebelah timur dari istana adalah kompleks universitas Karlsruhe dan di sebelah barat dari istana terletak Mahkamah Agung Jerman. Diluar jalan lingkaran ini terpancar 32 jalan keseluruh arah. yang semuanya berpusat pada menara istana. Hal ini membuat kesan, didalam lingkaran ini adalah matahari, sementara ke-32 jalan-jalan ini adalah pancaran sinarnya. Sejak dibangun, pembangunan Karlsruhe lebih terkonsentrasi di bagian selatan dari istana, hal ini membuat kesan bagian selatan kotanya berbentuk seperti kipas. Di istana Karlsruhe sekarang ini menjadi museum negri Baden (Badische Landesmuseum)


Arsitek klasik dari kota Karlsruhe, Friedrich Weinbrenner sangat mempengaruhi gambaran kota Karlsruhe pada awal abad 19an. Banyak karyanya yang masih ditemukan di pusat kota pada saat ini. Lapangan pasar (Jerman: Marktplatz) dengan gereja kotanya (1807-15) dan balaikota (1821-25) terhitung sebagai salah satu lapangan klasik di Eropa. Gereja St. Stephan yang dibangun antara tahun 1808 dan 1814 bukan hanya salah satu gereja karya Weinbrenner, melainkan juga salah satu gereja klasik berkubah di Jerman selatan.

Pada tahun 1928, satu kompetisi diadakan di Karlsruhe untuk membangun bagian selatan dari Karlsruhe di Rüppurr, yang kemudian mulai akan dibangun pada pertengah tahun 1929. Kompetisi ini dijuarai oleh Walter Gropius. Rencana pembangunannya dibentuk seperti kolom, dengan tujuan supaya setiap jendela penduduknya memperoleh sinar matahari langsung ke rumahnya. Akibat krisis ekonomi dunia tahun 1929, pembangunannya hanya dapat menyelesaikan 228 rumah. Meskipun demikian, hasil karya ini termasuk juga salah satu seni pembangunan modern di Jerman.

Setelah perang dunia kedua, banyak bagian dari Karlsruhe, yang pada akhir perang dunia kedua banyak dihancurkan, kembali dibangun dengan bangunan beton. Selain itu, banyak juga kompleks rumah-rumah kecil dirobohkan pada tahun 1970an, yang kemudian digantikan dengan bangunan besar dari beton.

Diatas jalan Perang (Kriegsstraße) di Karlsruhe dibangun jalan dengan multi jalur, dan pada tahun 1980an, jalan Kaisar (Kaiserstaße) secara berangsur-angsur dijadikan area pedistrian. Setelah Karlsruhe ditinggalkan oleh tentara Amerika dan Perancis pada tahun 1990an, terjadi beberapa perubahan desain kotanya. Di pusat kota kemudian dibangun lagi beberapa kompleks perumahan baru, termasuk bagian tenggara kota yang dulunya stasiun barang dan di bagian utara yang dulunya tempat pemukiman Amerika. Di bagian barat laut kota, yang dulunya kompleks pabrik senjata kemudian dibangun satu kompleks bioskop, instansi pemerintah untuk tenaga kerja, kejaksaaan negara, museum ZKM (museum untuk seni dan teknologi media) dan sekolah tinggi desain. Pusat perbelanjaan Karlsruhe yang dulunya berpusat pada Kaiserstraße semakin meluas sejak dibukanya pusat perbelanjaan (mal) di Ettlinger Tor pada musim gugur tahun 2005 yang didalamnya terdapat 130 toko.

Politik

Walikota

Setelah selesai dibangunnya istana yang berdekatan dengan pemukiman di Karlsruhe, dipilih pula seorang bupati untuk mengaturnya. Pada tahun 1812, titel "Bupati" (Jerman: Bürgermeister) dinaikkan menjadi "Walikota" (Ober-Bürgermeister), seiring dengan perkembangan kota Karlsruhe.

Walikota Karlsruhe pada saat ini adalah Heinz Fenrich (CDU) yang sudah menjabat sejak tahun 1998. Pada tanggal 2 Juli 2006, ia terpilih kembali menjadi walikota untuk 8 tahun ke depan. Walikota Karlsruhe didukung lagi oleh 4 orang Bupati yang bertugas untuk bidang tertentu.

Anggota balai kota

Anggota dewan perwakilan rakyat setingkat kota (Jerman: Gemeinderat) dari Karlsruhe dipilih terakhir pada tanggal 13 Juni 2004 terdiri dari sebagai berikut:

Partai Persen Kursi
CDU 37,2 19
SPD 23,8 12
Grüne 16,6 8
FDP/ Aufbruch 9,6 4
KAL 7,1 3
BüKa/ödp 3,0 1
PDS 2,6 1
Gesamt 48

Kota Mitra

Karlsruhe bekerja sama dengan beberapa kota lain di dalam dan luar Jerman, seperti:

  • Nancy, Perancis, sejak 1955
  • Nottingham, Britania Raya, sejak 1969
  • Halle (Saale), Sachsen-Anhalt, sejak 1987
  • Temeswar, Banat, Rumania, sejak 1992
  • Krasnodar, Rusia, sejak 1992

Ekonomi dan Infrastruktur

Berkas:Karlsruhe Panorama Istana 360.jpg
Panorama dari Istana Karlsruhe 360°

Satu diantara lima pabrik pencetak uang logam Jerman terdapat di Karlsruhe, yang dimana dicetak juga uang logam Euro. Uang logam yang dicetak di Karlsruhe memiliki tanda khusus yaitu tertera huruf "G". Pabrik pencetak logam di Karlsruhe berdiri sejak tahun 1827.

Transportasi

Jalan tol

Dari sisi timur kota terdapat pintu masuk dan keluar jalan tol A5 (Alsfeld-Basel). Jalan tol yang lebih panjang lagi adalah jalan tol A8 (Saarbrücken–Rosenheim), dimana Karlsruhe merupakan titik cabang ke jalan tol A5.

Dari sisi sebelah lain dari Rhein terdapat jalan tol A65 dari arah utara melalui Ludwigshafen dan menghubungi jalan tol A35 di Perancis ke arah barat laut sampai ke kota Strassburg (ada cabangnya juga ke arah Paris) dan kemudian Basel.

Beberapa jalan raya antara kota (federal) melalui daerah kota, misalnya jalan federal B3 yang menghubungkan kota Heidelberg dan Freiburg, sementara jalan federal B10 menghubungi Landau dan Stuttgart dan jalan federal A36 menghubungi Mannheim dan Lahr. Salah satu yang penting pula adalah simpul jalan yang bermula dari jalan tol A5, kemudian menghubungi jalan federal B10 dan bertemu ke jalan tol A65, hal ini memungkinkan untuk mengganti dari jalan tol A5 ke A65.

Jalur kereta

Karlsruhe merupakan salah satu titik simpul dari rel kereta yang penting. Karlsruhe terletak diantara jalur kereta dari Mannheim ke Basel, salah satu jalur kereta yang paling ramai di Jerman. Selain itu, Karlsruhe juga terletak di jalur kereta antara Neustadt dan Stuttgart.

Ke arah masa depan, Karlsruhe menjadi salah satu titik penting kereta seiring dengan perkembangan beberapa proyek kereta internasional. Untuk itu, jalur kereta Rheintal ke Basel, yang merupakan jalur dari utara yang membawa ke arah tunel Gotthard, sedang dibangun menjadi 4 jalur. Selain itu, Karlsruhe juga terletak di jalur kereta dari Paris(Perancis) ke Bratislava (Slowakia). Jalur ini direncanakan untuk menjadi jalur kereta cepat di tahun-tahun mendatang.

Jalur kereta dalam kota (Tram)

Jalur kereta di dalam Karlsruhe juga bagus. Seluruh bagian kota dapat dicapai dengan menggunakan tram dari pusat kota, yang terdiri dari 7 lini. Sementara di bagian pinggir kota, dapat dicapai dengan menggunakan jalur bus.

Selain itu, terdapat juga 3 lini tram antar kota, yang menghubungi Karlsruhe ke kota-kota disekitarnya. Pengadaan tram antar kota ini berhasil menaikkan jumlah penumpang kereta tram. Sejak dibukanya jalur tram antar Karlsruhe-Bretten, mereka telah berhasil menaikkan jumlah penumpang sebesar 560%. Pada saat ini sedang didiskusikan untuk penggalian tunel tram di bawah jalan Kaiserstraße yang bertujuan untuk membuat jalan ini bebas dari seluruh lalu lintas, baik mobil maupun tram. Semua tarif lalu lintas kereta diatur oleh perusahaan tram Karlsruhe KVV (Karlsruher Verkehrsverbundes).

Jalur sepeda

Karlsruhe, yang termasuk kota dengan rata permukaannya, banyak memiliki jalan luas dan lurus. Hal ini menciptakan kondisi yang optimal untuk bersepedaan. Di Karlsruhe, pertama sekali ditemukan oleh Karl Drais sepeda beroda dua, yang banyak dipakai pada sekarang ini.

Pelabuhan kapal

Dengan adanya pelabuhan Rhein (Rheinhafen) yang berjarak dengan dengan Mannheim, menjadikan Karlsruhe sebagai salah satu kota pelabuhan domesik (pelabuhan sungai) terpenting di Baden-Württemberg dan satu dari lima kota pelabuhan domestik terbesar di Jerman. Total pengiriman tahun 2004 berkisar 6,7 juta ton. Dari pelabuhan ini, kita dapat mencapai kota lain seperti Straßburg, Speyer dan tujuan lainnya.

Bandar udara

Karlsruhe terletak di posisi yang optimal dari 3 bandara udara internasional, yakni 135 km dari bandara udara Frankfurt am Main, 80 km dari bandara udara Stuttgart dan 85 km dari bandara udara Straßburg.

Sejak akhir tahun 1996, Karlsruhe memiliki bandara udara regional sendiri dengan Baden-Baden, yakni Baden-Airpark. Bandara udara ini terletak di Rheinmünster-Söllingen/Hügelsheim, sekitar 45 km dari Karlsruhe. Sejak tahun 2003, Ryanair berlandas juga di Baden-Airprak, yang merupakan bandara udara terbesar kedua di Baden-Württemberg. Baden Airpark ini juga dapat dicapai dengan menggunakan bus. Pada tahun 2005, Baden Airpark telah mencapai 712.000 penumpang.

Selain itu, Karlsruhe memiliki lapangan terbang kecil di bagian kota Forcheim yang berjarak sekitar 8 km selatan dari Karlsruhe.

Perusahaan

Yang termasuk perusahaan-perusahaan Karlsruhe adalah antara lain dm-Drogeriemarkt, EnBW (Energie Baden-Württemberg), perusahaan perabot Mann Mobilia, perusahaan pharma Dr. Willmar Schwabe, dan banyak perusahaan lainnya. Selain itu, banyak pula perusahaan-perusahaan yang bercabang di Karlsruhe misalnya Pfizer, L'Oréal, Stora Enso, Michelin, dll.

Salah satu bidang yang berkembang di Karlsruhe adalah bidang komputer. Dua anak perusahaan jasa di bidang internet dari United Internet, yakni Web.de dan Schlund + Partner juga bertempat disini. Perusahaan-perusahaan lainnya adalah seperti Fiducia IT AG, Map & Guide GmbH (Routenplaner) dan YellowMap AG.

Begitu pula di bidang keuangan, misalnya L-Bank (Landeskreditbank Baden-Württemberg), Landesbausparkasse Baden-Württemberg, Badenia Deutsche Bausparkasse, BBBank eG (dulunya Badische Beamtenbank), dan perusahaan-perusahaan asuransi, antara lain Badischer Gemeinde-Versicherungs-Verband, Badische Allgemeine Versicherung AG, Karlsruher Versicherungen juga cabang dari Allianz Lebensversicherung AG (asuransi jiwa Allianz).

Karlsruhe juga menghasilkan bir. Pabrik-pabrik bir terbesar di Karlsruhe adalah seperti Hoepfner, Moninger dan Wolf. Salah satu pabrik bir tertua di Jerman adalah Vogelbräu juga di Karlsruhe.

Kawasan industri

Salah satu kawasan industri yang terbesar, tertua yang maju dari Siemens AG adalah Siemens Industriepark Karlsruhe. Kawasan industri ini khususnya bergerak di bidang High-tech dan jasa. Selain itu, di Karlsruhe timur juga terdapat pabrik teknologi yang dulunya pabrik mesin jahit dan sebuah kawasan industri teknologi (Technologiepark Karlsruhe).

Tempat pameran

Berkas:Karlsruhe Messe.jpg
Messe Karlsruhe

Di bagian selatan dari Karlsruhe, di Rheinstetten, berdekatan dengan jalan federal B36, terdapat tempat pameran Karlsruher Messe- und Kongress- GmbH yang baru dibangun November 2003. Selain itu di dm-arena, terdapat juga tempat pameran yang bisa memuat sampai 14.000 pengunjung.

Media

Radio: Südwestrundfunks (SWR)-studio Karlsruhe, radio RPR (Rheinland-Pfälzischer Rundfunk) yang dimiliki oleh pemerintah. Selain itu, terdapat juga pemancar radio privat seperti Hit1 – das Reporterradio.

TV: SWR-studio TV Karlsruhe, R.TV (sejak 2003) pemancar TV regional.

Koran: Badische Neueste Nachrichten (BNN)

Pendidikan dan Penelitian

 
Universitas Karlsruhe (TH Karlsruhe), Elite Universitas 2006
  • Universitas Karlsruhe (Universitas Teknik); didirikan tahun 1825 "Sekolah Tinggi Politeknik", Universitas Karlsruhe (TU Karlsruhe) memiliki reputasi di beberapa bidang khususnya teknik mesin, informatik, teknik elektro dan teknik industri. Universitas Karlsruhe adalah universitas teknik pertama di Jerman dan tahun 2006 dinobatkan sebagai universitas elit Jerman (Eliteuniversität)
  • Sekolah Tinggi Karlsruhe - Teknik dan Ekonomi, didirikan pada tahun 1878. Pada tahun 1971, dulunya dikenal sebagai universitas penerapan ilmiah (Inggris: University of Applied Sciences). Sejak tahun 2005, diubah statusnya menjadi Sekolah Tinggi Karlsruhe.
  • Sekolah Tinggi Keguruan Karlsruhe, didirikan pada tahun 1958 sebagai Sekolah Keguruan. Status Sekolah Tinggi diperoleh sejak tahun 1965.
  • Akademi Negri Seni Karlsruhe, didirikan pada tahun 1854 sebagai Akademi Melukis.
  • Sekolah Tinggi Negri Desain Karlsruhe (HfG), didirikan pada tanggal 15 April 1992.
  • Sekolah Tinggi Negri Musik Karlsruhe, didirikan pada tahun 1812.
  • ANKA- Laboratorium untuk Penelitian Pancaran Synchrotron
  • Sekolah Akademi Ekonomi dan Teknik Karlsruhe, didirikan pada tahun 1979
  • Institut Fraunhofer bidang Penangangan Data dan Informasi
  • Institut Fraunhofer bidang Sistem dan Peneleitian Inovasi
  • Institut Penelitian bidang Bahan Pangan
  • Pusat Penelitian Teknologi Informasi (FZI)
  • Pusat Penelitian Karlsruhe (FZK)
  • Akademi Pusat Propinsi Baden-Württemberg
  • Institut Negri bidang Penelitian Agragria
  • Institut Max-Reger
  • Instansi Negri bidang Penelitian Kimia dan Vetenary
  • Sekolah Tinggi Merkur Internasional (swasta)

Perpustakaan

  • Perpustakaan Negri Baden (Jerman: Badische Landesbibliothek)
  • Perpustakaan Universitas Karlsruhe

Pengadilan

Dua pengadilan negri terpenting di Jerman, yakni Mahkamah Agung dan Pengadilan Tertinggi Jerman terletak di Karlsruhe. Selain itu, 2 pengadilan tingkat daerah dan 1 pengadilan tingkat propinsi juga terletak di Karlsruhe. Disamping itu, terdapat juga pengadilan-pengadilan lainnya seperti pengadilan tenaga kerja dan sosial, dan lain sebagainya.


Internet

Karlsruhe memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan dunia internet, bahkan sampai hari ini juga. Pada tahun 1984, e-mail pertama di Jerman diterima di universitas Karlsruhe, disamping itu pada tahun 1994 sampai 1998, seluruh Domain internet di Jerman diadministrasi di situ juga. Begitu pula, hubungan internet pertama ke Republik China dilakukan.

Satu perusahaan di Karlsruhe merupakan pusat komputer terbesar di Eropa. Lebih kurang 40% dari seluruh Website Jerman diadministrasi di Karlsruhe. Dalam ruang lingkup universitas Karlsruhe, terdapat sekitar 2.500 perusahaan internet dan telekomunikasi, oleh karena itu, Karlsruhe itu dinobatkan sebagai ibukota Internet Jerman

  • Stadtwiki

Karlsruhe juga memiliki wikipedia sebagai ensiklopedia kota Karlsruhe, yang dikenal juga sebagai Stadtwiki. Stadtwiki Karlsruhe merupakan ensiklopedia kota terbesar di dunia pada saat ini.

Kultur

Warga Kehormatan Karlsruhe

Die Stadt Karlsruhe hat seit 1945 folgenden Persönlichkeiten das Ehrenbürgerrecht verliehen:

   * Dr. med. h.c. Dr. rer. pol. h. c. Dr. Ing. E. h. Heinrich Köhler, Politiker (1947)
   * Dr. med. h. c. Adam Remmele, Politiker (1948)
   * Prof. Albert Kessler, Politiker (1963)
   * Dr. h. c. Heinrich Lübke, Bundespräsident von 1959 bis 1969 (1964)
   * Prof. Dr. rer. nat. h. c. Hermann Veit, Politiker (1965)
   * Dr. theol. Julius Bender, Theologe u. evangelischer Landesbischof (1965)
   * Kunigunde Fischer, Politikerin (1965)
   * Prof. Dr. jur. Dr. med. h. c. Siegfried Kühn, Jurist und Politiker (1965)
   * Dr. Pierre Wéber , Oberbürgermeister der Partnerstadt Nancy (1966)
   * Wilhelm Baur, Politiker (1969)
   * Gustav Heller, Politiker (1969)
   * Günther Klotz, Oberbürgermeister der Stadt (1970)
   * Dr. Franz Gurk, Politiker (1981)
   * Prof. Dr. Dr. Alexander Möller, Bundesfinanzminister 1969–1971 (1981)
   * Otto Dullenkopf, Oberbürgermeister der Stadt (1986)
   * Hanne Landgraf, Politikerin (1993)
   * Toni Menzinger, Politikerin (1993)
   * Dr. André Rossinot, Oberbürgermeister der Partnerstadt Nancy (1995)
   * Prof. Dr. Gerhard Seiler, Oberbürgermeister der Stadt (1998)
   * Dieter Ludwig, KVV-Geschäftsführer 1993–2006 (2006)

Olahraga

Selain kultur, Karlsruhe juga memiliki beberapa klub olahraga, khususnya di bidang:

  • Bola Basket
  • Sepak Bola
  • Gorodki
  • Atlektik
  • Sepeda
  • Rock 'n Roll
  • Rugby
  • Olahraga Bela Diri
  • Berkuda
  • Klub olahraga gay (Schwul-Lesbischer Sportverein)
  • Menembak
  • Menari
  • Indiaca

Literatur

Lihat juga

Pranala luar