Kategori:Ketahun, Bengkulu Utara

Ketahun adalah salah satu Kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara yang mempunyai 27 Desa terdiri dari 21 Desa Definitif, 6 Desa Persiapan, Nama Ketahun tidak asing lagi bagi masyarakat Bengkulu bahkan di Indonesia dikarenakan Ketahun merupakan Kecamatan yang kaya akan Tambang seperti Emas, Batu Bara juga komoditi Karet dan Kelapa Sawit. Pada jaman dahulu hingga tahun 1988 masih dilakukan penambangan emas oleh PT LUSANG MINNING yang berpusat di Desa Lebong Tandai namun demikian kekayaan yang ada seakan tidak pernah dinikmati langsung oleh warga Kecamatan Ketahun. Kecamatan Ketahun sebelum tahun 1990 adalah kecamatan terluas di Kabupaten Bengkulu Utara yang mempunyai 44 desa. Pada tahun 1991 Kecamatan Ketahun mekar menjadi Kecamatan Ketahun 29 desa dan Kecamatan Putri Hijau dengan 15 desa kemudian pada tahun 2005 Kecamatan Ketahun mekar menjadi Kecamatan Ketahun dengan 15 Desa dan Kecamatan Napal putih dengan 14 desa yang pada akhirnya berkembang dengan adanya pemekaran2 desa seperti Kecamatan Ketahun pada saat sekarang ini. Sejak tahun 2011 Kecamatan Ketahun dipimpin oleh seorang Camat Ir BUDI SAMPURNO putra asli transmigrasi dan dibantu oleh Sekretaris YOGYO SANTOSO S.Sos dimana keduanya terlahir dari orangtua berbasis Umar Bakri yang dapat dikatakan sudah mengenal betul keinginan arus bawah dan bagaimana memberikan yang terbaik pelayanan terhadap mereka selaku Abdi Masyarakat dan Abdi Negara. Disamping kaya akan tambang Batu Bara seperti yang ada di Desa Air Sebayur yang penambangannya dilakukan PT RGT, Desa Gunung Payung oleh PT Injatama, Desa Bukit Harapan oleh PT Bara Adiprtama juga mempunyai perkebunan besar Swasta seperti PT Julang Oca Permana, PT Pamor Ganda dan BUMN PTPN 7 dimana ketiga-tiganya bergerak pada komoditi karet dengan luasan sekitar 13.000 Ha. Selebihnya Ketahun juga mempunyai potensi akan perkebunan Sawit yang dikelola oleh masyarakat dan beberapa plasma PT Agricinal. Bagaimana dengan kekayaan yang ada? Produksi Batu Bara sebagian besar pengapalan melalui dermaga pulau baai dan dermaga ketahun khususnya PT Injatama, kemudian untuk Sawit ditangani oleh pabrik PT Kencana Ketara Kwala dan khusus Karet baru ada 1 pabrik milik PTPN VII. Sesuai program yang dicanangkan oleh pemerintah, Kecamatan Ketahun salah satu kecamatan yang masuk dalam program Kota Mandiri Terpadu LAGITA yang berpusat di dusun Cakra,dimana infrastruktur Jalan utama dari dusun Cakra mengarah ke Desa Giri Kencana dan Bukit Makmur yang merupakan skala prioritas, karena kepadatan arus lalu lintas di Desa Giri Kencana maka direncanakan pembangunan jalan untuk menghindari kemacetan yang selama ini terkonsentrasi depan terminal dapat teratasi. Untuk mendukung program KTM LAGITA telah diadakan penelitian dan survey dari Puslitbang Deptran tentang kemungkinan2 adanya kesiapan desa sekitar untuk menerima penambahan penduduk dari luar dengan pola Pemugaran pemukiman, seperti Desa Urai, Bukit Indah, Pasar Ketahun, Air Simpang 1 dan Bukit Makmur. Bertolak dari perencanaan oleh Pemerintah Pusat, Propinsi dan Kabupaten insyaallah pada pelaksanaanya nantinya dapat kita bayangkan perkembangan Ketahun menuju kota satelit. --ysan-- 12:46, 16 Mei 2011 (UTC)