Sindrom lorong karpal
Artikel ini membutuhkan judul dalam bahasa Indonesia yang sepadan dengan judul aslinya. |
Carpal Tunnel Syndrome (CTS) adalah penyakit di pergelangan tangan karena penggunaan berulang. Penyebabnya belum diketahui secara pasti namun dapat dianggap sebagai saraf yang tertekan oleh carpal tunnel. Penyakit ini umumnya diturunkan secara genetis.
Sindrom lorong karpal | |
---|---|
Transverse section at the wrist. The median nerve is colored yellow. The carpal tunnel consists of the bones and flexor retinaculum. | |
Informasi umum | |
Spesialisasi | Neurologi, Bedah ortopedi |
Gejala CTS adalah perasaan kaku di jempol, jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Hal ini terjadi di malam hari. Bila tidak ditangani, CTS dapat menyebabkan kerusakan saraf. Rasa sakit ini dapat terjadi dengan kuat sehingga penderita terbangun dari tidur.
Perawatan CTS adalah dengan injeksi corticosteroid. Selain itu juga dengan operasi untuk memotong transverse carpal ligament.
CTS mulai diselidiki pada tahun 1950-an, namun gejalanya telah dikenal sejak lama. Pada 1854, Sir James Paget adalah orang pertama yang melaporkan saraf tertekan di pergelangan tangan karena retak tulang.
Pranala luar
- medchrome.com/basic-science/anatomy/carpal-tunnel-syndrome-features-and-treatment