Orang Kazakh
Bangsa Kazakh merupakan etnis yang termasuk dalam rumpun ras Bangsa Turkik yang mendiami bagian utara Asia Tengah (sebagian besar di wilayah Kazakhstan, namun dapat dijumpai di wilayah Cina bagian barat (tepatnya di provinsi Xinjiang), Uzbekistan, Rusia, dan Mongolia).
Berkas:AbaiPainting 140x190.jpg Berkas:Aubakirov.jpg Berkas:Alash-orda.jpg | |
Jumlah populasi | |
---|---|
sekitar 13,800,000 | |
Daerah dengan populasi signifikan | |
Kazakhstan | 10,098,600[1] |
China | 1,400,000 - 1,500,000[2] |
Uzbekistan | 800,000 - 1,100,000[3] |
Russia | 654,000[4] |
Mongolia | 140,152[5] |
Turkmenistan | 40,000 - 90,000[6] |
Kyrgyzstan | 33,200[7] |
Afghanistan | 21,000[8] |
Turkey | 19,000-25,000[8] |
Germany | 890[8] |
Tajikistan | 900[9] |
Iran | 10,000-15,000[8] |
Ukraine | 5,526[10] |
Belarus | 1,239[11] |
Bahasa | |
Kazakh, Rusia (dan/atau bahasa setempat) | |
Agama | |
Mayoritas Sunni Islam | |
Kelompok etnik terkait | |
other Bangsa Turkik |
Bangsa Kazakh merupakan keturunan dari bangsa Turkik ( Argyn, Khazar, Qarluq dan bangsa Turkik - Kipchak, ras Turko-Mongol ( Kiyat, Dughlat, Naiman, Nogai, Kerait, Onggirat, Manghud, Jalayir, Alshyn) dan bangsa Proto Turkik lainnya, seperti Hun, Kankalis, Wusun asli dan suku bangsa Iran, seperti Sarmatia, Saka dan Skitia. Dahulu kala, bangsa Kazakh mendiami kawasan yang membentang dari Siberia di bagian timur hingga Laut Hitam di bagian barat dan saat ini hanya mayoritas terfokus di kawasan Asia Tengah ketika bangsa Turkik dan Turko-Mongol mulai menaklukkan wilayah tersebut sekitar abad ke-5 dan ke-13.
Asal Mula Nama Kazakh
Bangsa Kazakh mulai menggunakan nama ini sejak sekitar abad ke-15 atau ke-16. Ada banyak pendapat mengenai asal-usul kata Kazakh atau Qazaq. Pada abad ke-13, dalam kamus bahasa Turki-Arab, Qazaq memiliki arti "mandiri" atau "bebas". Beberapa pendapat lain mengemukakan bahwa asal kata Qazaq, berasal dari bahasa Turki, qaz yang berarti mengembara, karena dahulu kala bangsa Kazakh dikenal sebagai pengembara padang rumput. Adapula yang mengemukakav bahwa, asal kata Qazaq berasal dari bahasa Mongol, khasaq (kereta beroda yang digunakan bangsa Kazakh untuk mengangkut barang-barang mereka).
Pada abad ke-19, ada sebuah penjelasan mengenai asal-usul nama Kazakh, yang berasal dari legenda terkenal bangsa Kazakh tentang angsa putih (qaz memiliki arti "angsa" dan aq berarti "putih").[12][13] Dalam mitos ini, seekor angsa putih padang rumput berubah menjadi seorang putri, yang kemudian melahirkan seorang anak, yang kemudian menjadi nenek moyang bangsa Kazakh.
Pendapat lainnya tentang asal-usul kata Kazakh (Qazaq), berasal dari kata qazgaq dalam Bahasa Turkik kuno, yang pertama kali ditemukan pada abad ke-8 monumen Uyuk-Turan bangsa Turkik. Berdasarkan pada pakar bahasa Turkik asli Vasily Radov dan pakar bahasa oriental Veniamin Yudin, bahwa kata qazgaq berasal dari akar kata yang sama dengan kata qazgan ("untuk mendapatkan"). Oleh karena itu, qazgaq berarti seseorang yang mencari keuntungan.
Qazaq, Kirghiz, Kaisak, Kazakh
Qazaq merupakan istilah umum di wilayah Asia Tengah pada abad pertengahan, secara umum merujuk pada kelompok atau individu yang telah mendapatkan atau mengambil kebebasan dari tokoh otoritas. [14] Pada saat penaklukkan oleh bangsa Uzbek di Asia Tengah, tokoh Khan Uzbek, Abul-Khayr Khan mempunyai perbedaan dengan ketua Chinggisid Giray/Kirey dan Janibeg/Janibek, yang merupakan keturunan Urus Khan. Perbedaan tersebut mungkin akibat dari kekalahan Abul-Kahyr Khan di tangan dinasti Qalmaq.[15]
Rujukan
- ^ Sensus Nasional Kazakhstan 2009
- ^ Pada Sensus 2000 tercatat 1,25 juta bangsa Kazakh di Cina[1], kemudian populasi bangsa Kazakh memiliki tngkat kelahiran yang tinggi, namun beberapa proses asimilasi telah terjadi juga. Perkiraaan setelah Sensus 2000, menyatakan bahwa populasi bangsa Kazakh meningkat (0,104 % di tahun 2000), namun bahkan jika jumlah ini tidak berubah, tetap pada tingkat 0.104% level, diperkirakan populasi bangsa Kazakh tidak lebih dari 1,4 juta di tahun 2008
- ^ presentasi populasi bangsa Kazakh tetap 4.1% pada 1959-1989, CIA estimates presentasi ini menurun sampai 3% di tahun 1996. Perkiraan resmi pemerintah Uzbekistan (E. Yu. Sadovskaya "Migration in Kazakhstan in the beginning of XXI century: main tendentions and perspectives" ISBN 9965-593-01-9) pada tahun 1999, populasi bangsa Kazakh sekitar 940,600 atau 3.8% dari jumlah penduduk Uzbekistan. Kalaupun presentasi bangsa Kazakh tetap sekitar 4.1% (dengan tidak mempertimbangkan jumlah etnis Kazakh pendatang (Oralman) ke Kazakhstan) dan the Uzbekistan population in the middle of 2008 was 27.3 mln, the Kazakh population would be 1.1 mln. Using the CIA estimate of the share of Kazakhs (3%), the total Kazakh population in Uzbekistan would be 0.8 mln
- ^ 2002 Census ethnic composition data, in 2003-2008 Kazakhstan national statistics noted the oralman (ethnic Kazakhs) repatriation to Kazakhstan
- ^ Ethnic composition of the Mongolian population in 2007, Mongolian government 2007. Retrieved on 6 April 2009
- ^ In 1995 Kazakh poulation was 86,987 [2] or 1.94 % population total. Later was a massive pepartriation of ethnic Kazakh population (oralman) to Kazakhstan: 22,000 before 2001 and 38,000-40,000 in 2001—2007. Press reports are claiming [3],[4],[5] the most part of Kazakhs had left Turkmenistan
- ^ In 2009 National Statistical Committee of Kyrgyzstan. National Census 2009
- ^ a b c d The Kazakh Diasporas: Kazakh Ministry of Culture and Information (Rusia). Retrieved on 6 April 2009
- ^ Results of the 2000 population census in Tajikistan. Retrieved on 6 April 2009
- ^ Ukrainian population census 2001: Distribution of population by nationality. Retrieved on 23 April 2009
- ^ Belarus population census 1999: National composition of the population. Retrieved on 23 April 2009
- ^ Olcott, Martha Brill, The Kazakhs, Hoover Press, 1995, p. 4, ISBN 978-0-8179-9351-1. Retrieved on 7 April 2009
- ^ Grodekov, Nikolaĭ Ivanovich. Kirgizy i Karakirgizy Syr-Dar'inskoi oblasti, vol. 1, Tashkent: Iuridicheskii byt, 1889, p. 1
- ^ Centralizing Reform and Its Opponents in the Late Timurid Period Maria Eva Subtelny. Iranian Studies. Vol. 21, No. 1/2, Soviet and North American Studies on Central Asia (1988), pp. 123-151
- ^ Y. Bregel, “Abu’l-Kayr Khan,” EIr, I, pp. 331-332.