Kayu Tangi

kerajaan Kayu Tangi

Kayu Tangi[1] atau Cagu-Tangie[2] atau Caytongee[3] atau Caytonge atau Cotatengah[4] atau Caytonja[5] adalah nama tempat yang menjadi lokasi ibukota Kesultanan Banjar di masa Sultan Tahlilullah, yang sekarang menjadi bagian dari Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Jarak Kayu Tangi (Caytonge atau Cotatengah) sekitar 10 mil dari Kota Martapura (Metapoora).[6]Pada zaman kolonial Belanda, Kayu Tangi merupakan nama lama dari daerah Distrik Riam Kanan yang sekarang berlokasi di kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar. Kayu Tangi juga sempat menjadi nama kerajaan untuk Kesultanan Banjar ketika ibu kota kesultanan dipindahkan ke Martapura pada tahun 1642.

Saat ini, istilah Kayu Tangi lebih dikenal untuk kawasan di sepanjang Jalan Brigjend. Hasan Basry, Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin.


Rujukan

  1. ^ (Inggris)Moor, J. H. (1837). Notices of the Indian archipelago & adjacent countries: being a collection of papers relating to Borneo, Celebes, Bali, Java, Sumatra, Nias, the Philippine islands ... Singapore: F.Cass & co. hlm. 98. 
  2. ^ (Inggris) Philosophical magazine (1799). Philosophical magazine. Taylor & Francis. hlm. 195. 
  3. ^ (Inggris) Salmon, Thomas (1744). Modern History Or the Present State of All Nations. hlm. 150. 
  4. ^ (Inggris) Playfair, James (1813). A System of Geography, ancient and modern: in 6 Volumes. 5. Hill. hlm. 780. 
  5. ^ (Inggris)(1741)The Gentleman's and London magazine. Printed for Sarah and John Exshaw. hlm. 65. 
  6. ^ (Inggris) Cook, James (1790). A collection of voyages round the world: performed by royal authrity. Containing a complete historical account of Captain Cook's first, second, third and last voyages, undertaken for making new discoveries, &c. ... Printed for A. Millar, W. Law, and R. Cater. hlm. 1095.