Kayu Tangi

kerajaan Kayu Tangi

Kayu Tangi[1] atau Cagu-Tangie[2] atau Caytongee[3] atau Caytonge atau Cotatengah[4] atau Caytonja[5] adalah nama tempat yang menjadi lokasi ibukota Kesultanan Banjar di masa Sultan Tahlilullah, yang sekarang menjadi bagian dari Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Jarak Kayu Tangi (Caytonge atau Cotatengah) sekitar 10 mil dari Kota Martapura (Metapoora).[6]

Ketika berada di Kayu Tangi nama Kesultanan Banjar disebut Kerajaan Kayu Tangi di masa Sultan Tahlilullah, yang sering disebut Sultan dari Kayu Tangi sejak tahun 1780. Sebelumnya ibukota kesultanan Banjar berada di Sungai Pangeran sejak tahun 1663 di masa Sultan Agung. Sebelumnya lagi sejak tahun 1632 ibukota Kesultanan Banjar berada di Martapura, sehingga rajanya sering disebut Raja Martapura. Lokasi Martapura berbeda dengan lokasi Kayu Tangi.

Saat ini, istilah Kayu Tangi lebih dikenal untuk kawasan di sepanjang Jalan Brigjend. Hasan Basry, Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin.


Rujukan

  1. ^ (Inggris)Moor, J. H. (1837). Notices of the Indian archipelago & adjacent countries: being a collection of papers relating to Borneo, Celebes, Bali, Java, Sumatra, Nias, the Philippine islands ... Singapore: F.Cass & co. hlm. 98. 
  2. ^ (Inggris) Philosophical magazine (1799). Philosophical magazine. Taylor & Francis. hlm. 195. 
  3. ^ (Inggris) Salmon, Thomas (1744). Modern History Or the Present State of All Nations. hlm. 150. 
  4. ^ (Inggris) Playfair, James (1813). A System of Geography, ancient and modern: in 6 Volumes. 5. Hill. hlm. 780. 
  5. ^ (Inggris)(1741)The Gentleman's and London magazine. Printed for Sarah and John Exshaw. hlm. 65. 
  6. ^ (Inggris) Cook, James (1790). A collection of voyages round the world: performed by royal authrity. Containing a complete historical account of Captain Cook's first, second, third and last voyages, undertaken for making new discoveries, &c. ... Printed for A. Millar, W. Law, and R. Cater. hlm. 1095.