Ugolino Visconti (wafat 1298), lebih dikenal sebagai Nino, merupakan seorang Giudice Gallura dari tahun 1275 atau 1276 sampai kematiannya. Ia merupakan putra Giovanni Visconti dan keponakan Ugolino della Gherardesca. Ia adalah suami pertama Beatrice, putri Obizzo II d'Este, Marquis dari Ferrara. Simbolnya adalah seekor ayam jago.

Nino menggantikan ayahnya di Gallura pada tahun 1275 atau 1276 dan menghabiskan hampir seluruh hidupnya di Pisa dan Gallura. Kapelannya, seorang biarawan yang bernama Gomita, tertangkap menerima suap untuk membebaskan para tahanan sehingga Nino memberinya hukuman gantung. Gomita ditempatkan di lingkaran Neraka kedelapan di dalam Inferno dan Nino dipuji atas tindakan bijaksana dan kesalehannya.

Pada tahun 1288, ia mulai membagi kekuasaan dengan pamannya di Pisa, namun keduanya berselisih. Ugolino yang lebih tua mencoba untuk membuat Uskup Agung Ruggieri degli Ubaldini untuk mengusir Nino dari kota itu, namun uskup agung sebaliknya malah mengasingkan keduanya dan membuat dirinya sendiri menjadi podestà dan capitano del popolo. Kemudian pasukan Pisa dikirim untuk menguasai giudicato Nino. Giudice yang dikhianati itu tidak pernah menginjakkan kakinya lagi di wilayah giudicatonya.

Putri Nino Joanna menjadi pewarisnya di Gallura dan menikah dengan Riccardo da Camino, Pangeran Ceneda dan Maharaja Treviso.

Nino adalah pelindung penting kebuadayaan literer. Dante Alighieri merupakan seorang sahabat dan di dalam canto kedelapan Purgatorionya, yang bertemu Nino di dalam wilayah tempat penyucian di luar pintu gerbang Santo Petrus, dimana jiwa-jiwa orang yang mengabaikan kesejahteraan dan spiritual mereka demi negara ditahan dalam jangka waktu yang sama dengan masa hidup duniawi mereka sebelum mulai penyucian mereka. Nino meminta Dante mengingatkan Joanna agar berdoa untuknya, terutama karena jandanya menikah lagi ke dalam cabang Milan di Visconti.


Didahului oleh:
John
Giudice Gallura
1275–1298
Diteruskan oleh:
Joanna