Embarau (konstruksi)
palisade adalah pagar kayu atau baja dengan variasi tinggi, biasanya dipakai untuk struktur pertahanan atau pembatas lingkungan.
Jenis kostruksi
Konstruksi umumnya dari batang kayu pohon kecil atau menengah dan dipasang vertikal dengan tanpa rongga. Untuk pertahanan batang kayu diruncingkan di bagian atas, dan bagian bawah ditancapkan pada tanah juga bisa diperkuat dengan konstruksi lainnya. Tinggi palisade bisa kurang dari satu meter sampai 3-4 meter. Sebagai struktur pertahanan, palisade juga sering digunakan dalam pekerjaan struktur tanah untuk menahan tanah pada galian.
Palisade adalah pilihan yang sangat baik untuk benteng kecil atau benteng yang cepat dibangun. Karena terbuat dari kayu, dapat dengan cepat dan mudah dibangun dari bahan yang ada di sekitar lokasi pembuatan di masa lalu. Terbukti sebagai jenis perlindungan yang efektif untuk konflik jangka pendek, dan merupakan alat pencegah yang efektif menghadapi serangan pasukan kecil. Namun karena terbuat dari kayu juga rentan terhadap senjata api dan pengepungan.
Seringkali, palisade kayu dibuat di sekeliling kastil sebagai dinding pertahanan sementara sambil menunggu dinding batu diselesaikan. Sering dipakai di Perancis Baru.
Yunani dan Romawi Kuno
Baik Yunani dan Romawi membuat palisade untuk memlindungi perkemahan milter mereka. Ahli sejarah Romawi Titus Livius menjelaskan metode Yunani yang kalah kuat dibanding Romawi pada Perang Makedonia Kedua. Batang kayu Yunani terlalu besar untuk mudah dibawa, dan terdapat rongga yang terlalu besar. Menjadikannya musuh mudah untuk membongkarnya dan membuat rongga yang cukup lebar untuk dilewati. Sebaliknya, Romawi menggunakan ukuran yang lebih kecil dan lebih mudah dibawa. Bisa dipasang lebih rapat, sehingga sulit dibongkar.
Amerika Utara sebelum Kolumbus
Banyak pemukiman dari penduduk asli budaya Mississippi di bagian tenggara Amerika Serikat juga menggunakan palisade. Contoh jelas ada di situs Cahokia Mounds di Collinsville, Illinois. Tembok pertahanan dari kayu dengan beberapa menara pengawas pada jarak tertentu membentuk pagar sepanjang 2 mil (3,2 km) mengelilingi Monk's Mound dan Grand Plaza. Ahli arkeologi menemukan bukti tembok pertahanan terpisah dari lokasi seremoni Cahokia dengan bagian kota lainnya, dan juga berfungsi sebagai tembok pertahanan terhadap serangan.[2]
Contoh lain termasuk situs Angel Mounds di Indiana Selatan, Taman Nasional Aztalan di Wisconsin, Situs Kincaid di Illinois, Situs Parkin, Situs Nodena di Arkansas Barat Daya dan Situs Etowah di Georgia, Amerika Serikat.
Afrika Selatan
Di Afrika Selatan, sudah menjadi kebiasaan untuk mencegah kejahatan di pemukiman penduduk, sekeliling rumah diberi pagar dengan pertahanan lebih seperti dinding bata, pagar palisade baja, pagar palisade kayu dan juga pagar palisade kawat berlistrik. di kota Johannesburg umumnya pagar tidak tembus pandang dari bata, dinding batu tidak mudah menghindari kejahatan dibaliknya. Di kota Johannesburg terdapat petunjuk keamanan seperti bagaimana membuat pagar yang aman, serta memeliharanya seperti tidak menanam tanaman di depan pagar palisade agar tidak menutupi pandangan ke dalam lingkungan rumah. Pandangan yang tertutup membuat tindakan kejahatan menjadi tak terlihat.[3]
Referensi
- ^ Livy (Titus Livius) 33.5
- ^ (Inggris) "Archaeological Sites - Cahokia". Diakses tanggal 2008-09-16.
- ^ (Inggris) "Manual on safety" (PDF). Diakses tanggal 2010-04-19.