Universitas Sriwijaya

universitas di Indonesia

Universitas Sriwijaya (Unsri) adalah perguruan tinggi negeri di Palembang, Indonesia, yang berdiri pada 29 Oktober 1960. Rektor pada tahun 2007-2011 adalah Prof. DR. Hj. Badia Perizade, MBA.

Universitas Sriwijaya
 
Peta
 
Peta
Peta
Informasi
RektorProf. DR. Hj. Badia Perizade, MBA
Lambang Universitas Sriwijaya.
X: unsri Modifica els identificadors a Wikidata


Sampai dengan wisuda ke-97 pada 21 Desember 2010, alumni Unsri berjumlah 76.604 orang yang terdiri dari 19 orang doktor, 3.753 orang S2/Sp1, 56.922 orang S1, dan dari program diploma S0 sebanyak 15.910 orang.[1]

Sejarah Singkat

Gapura gerbang Universitas Sriwijaya.
Gapura gerbang Universitas Sriwijaya.

Ide untuk memiliki sebuah perguruan tinggi di Sumatera Selatan telah ada sejak awal tahun 1950-an, yang dicetuskan dalam suatu kesempatan resepsi perayaan hari Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1952. Diprakarsai oleh beberapa orang pemuka masyarakat, menjelma menjadi kesepakatan untuk membentuk "Panitia Fakultet Sumatera Selatan". Menjelang akhir Agustus 1952, dengan berbagai pertimbangan, ditetapkan bahwa yang pertama akan didirikan adalah fakultas ekonomi. Untuk itu dibentuklah "Panitia Fakultet Ekonomi Sumatera Selatan" yang dikelola oleh suatu yayasan yang didirikan pada tanggal 1 April 1953 dengan nama "Yayasan Perguruan Tinggi Sjakhjakirti".

Pembukaan Fakultet Ekonomi secara resmi di bawah Yayasan Perguruan Tinggi Sjakhjakirti ini dilakukan pada tanggal 31 Oktober 1953 dalam suatu acara yang dihadiri oleh Mr. Hadi, Sekretaris Jenderal Kementrian Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan (PPK), Drg. M. Isa (Gubernur Sumatera Selatan), Bambang Utoyo (Panglima TT II Sriwijaya) dan Ali Gathmyr (Ketua DPRD Sumatera Selatan).

Upaya melengkapi perguruan tinggi di Sumsel dilanjutkan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Sjakhjakirti dengan membentuk Panitia Penyelenggaraan Fakultas Hukum. Pada tanggal 1 November 1957, bertepatan dengan perayaan Dies Natalis IV Fakultas Ekonomi, diresmikanlah fakultas tersebut dengan nama 'Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat".

Pengembangan kemudian dilanjutkan dengan bantuan Penguasa Militer Teritorial II Sriwijaya yang memberikan bantuan keuangan unuk mendirikan gedung permanen Yayasan Perguruan Tinggi Sjakhjakirti di Bukit Besar (kini Kampus Unsri Bukit). Upacara peletakan batu pertamanya dilakukan pada tanggal 31 Oktober 1957.

Upaya selanjutnya adalah penegerian perguruan tinggi yang sudah ada tersebut. Dengan perjuangan gigih tokoh masyarakat Sumsel ketika itu, antara lain Kolonel Harun Sohar (Panglima selaku Ketua Paperda TT II/ Sriwijaya) dan A. Bastari (Gubernur), hambatan yang masih ada untuk berdirinya universitas negeri di Palembang dapat diatasi. Delegasi yang dikirim ke Jakarta bulan Desember 1959 menemui Menteri PPK (Mr. Moh yamin) berhasil memperoleh jaminan kesediaan pemerintah untuk mengambil alih Perguruan tinggi Sjakhjakirti menjadi suatu universitas negeri. Dengan Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 1960 tanggal 29 Oktober 1960 (Lambaran Negara Tahun 1960 No. 135) akhirnya berdirilah Universitas Sriwijaya yang peresmiannya dilakukan pada tanggal 3 November 1960 dalam upacara penandatanganan piagam pendirian oleh Presiden Sukarno dengan disaksikan oleh Menteri PPK (Mr. Priyono) dan beberapa Duta Besar negara sahabat. Sebagai Presiden Universitas yang pertama diangkat Drg. M. Isa yang diangkat dengan Keputusan Presiden No. 696/M tahun 1960 tanggal 29 Okober 1960.

Untuk memenuhi tuntutan perkembangan, Unsri kemudian merencanakan penambahan kampus, di luar Bukit Besar yang sudah ada, dengan membebaskan tanah seluas 712 hektar, di Indealaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (Sekarang Ogan Ilir-OI), pada tahun 1982. Pembangunan kampus baru ini dimulai pada tahun 1983 dengan bantuan dana Asian Development Bank (ADB), yang secara fisik baru dimulai pada tahun 1989 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 1993. Gubernur Sumatera Selatan H Ramli Hasan Basri memberikan kuliah perdana menandai awal kegiatan akademik di kampus baru Inderalaya ini pada tanggal 1 September 1993. Pemanfaatan sepenuhnya fasilitas di Kampus Inderalaya dilaksanakan dengan Keputusan Rektor pada bulan Januari 1995 dimana ditetapkan bahwa terhitung sejak tanggal 1 Februari 1995 semua kegiatan administrasi dan sebagian besar kegiatan akademik diselenggarakan di Kampus Inderalaya. Peresmian Kampus Unsri Indralaya yang sesungguhnya baru dilaksanakan pada tanggal 6 Maret 1997 oleh Presiden Soeharto.

Visi dan Misi

Visi

Visi Universitas Sriwijaya pada tahun 2020 adalah "Universitas Sriwijaya pada dasawarsa kedua abad ke-21 merupakan perguruan tinggi termuka di Indonesia yang berbasis riset, memiliki keunggulan di berbagai cabang ilmu, khususnya di bidang pengembangan sumber daya alam, untuk menghasilkan manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkualitas, berakhlak tinggi, berbudaya, bersemangat ilmiah, dan menguasai serta mampu mempergunakan ilmu pengetahuan, teknologi, informasi, dan kesenian untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia".

Misi

Untuk mewujudkan visinya, Unsri menyusun misi sebagai berikut:

  1. Menyelenggarakan, membina dan mengembangkan pendidikan tinggi dalam upaya menghasilkan manusia terdidik yang dapat menerapkan, mengembangkan dan/atau menciptakan iptek dan/atau kesenian;
  2. menyelenggarakan, membina dan mengembangkan pendidikan tinggi dalam rangka menghasilkan pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi, model, informasi baru atas cara kerja baru, yang memperkaya ilmu pengetahuan dan teknologi dan/atau kesenian;
  3. menyelenggarakan, membina dan mengembangkan pengabdian kepada masyarakat dengan menerapkan ilmu pengetahuan sebagai upaya memberikan sumbangsih demi kemajuan masyarakat; dan
  4. menyelenggarakan pendidikan tinggi yang modern dan efisien.

Lambang

Lambang Universitas Sriwijaya.
Lambang Universitas Sriwijaya
Keterangan Lambang

Bunga Melati merupakan bunga suci melambangkan kemurnian, keanggunan, keluhuran, wibawa dan kesetiaan pada cita-cita. Pada lambang digambarkan lima mahkota bunga (corolla) dengan warna kuning muda. Lima mahkota bunga melambangkan Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia, sedangkan warna kuning muda melambangkan warna Universitas.

Bunga Seruni sebagai lambang yang paling tua ditemukan dalam sejarah Sriwijaya. Pada lambang digambarkan mahkota bunga (corolla) dari bunga yang terpilin (marginal flower), berjumlah 31, berwarna kuning emas yang terpilin. Jumlah 31 melambangkan tanggal lahir Unsri pada tanggal 31 Oktober 1960 dan warna kuning emas melambangkan keagungan Sriwijaya. Mahkota bunga yang terpilin ke kanan yang mengakibatkan ujung kelopaknya mengarah ke kiri dimaksudkan bahwa Universitas ini berjalan seirama dengan perputaran zaman.

Cahaya melambangkan ilmu pengetahuan, yang menerangi jagad, menunjukan bahwa hanya dengan ILMU ketidaktahuan dapat ditiadakan. Ilmu digambarkan dengan cahaya (nur) sebanyak 60 pancaran sinar dengan 10 sinar besar, berarti bulan Oktober 1960.

Kata-kata "UNIVERSITAS SRIWIJAYA" ditulis dengan huruf putih di atas dasar hitam yang menlingkar di dalam bunga seruni. Hitam melembangkan ketidaktahuan. Dengan adanya cahaya, ketidaktahuan dapat ditiadakan, yang lambangkan dengan huruf putih pada kata-kata UNIVERSITAS SRIWIJAYA menandakan Unsri sebagai gudang ilmu.

Motto "ILMU ALAT PENGABDIAN" ditulis dengan huruf berwarna emas di atas dasar hitam yang terletak dalam selendang dibagian bawah lambang. Motto ini melambangkan bahwa manusia wajib mengabdi kepada Tuhan, negara, bangsa, masyarakat, dan keluarga. Pengabdian yang tidak disertai dengan ilmu pengetahuan tidaklah sempurna.

Makna Lambang

Unsri sebagai milik bangsa Indonesia yang berfalsafah hidup Pancasila selalu dengan penuh daya dan dinamika meningkatkan ilmu pengetahuan guna memerangi ketidaktahuan yang merupakan penghalang bagi masyarakat bangsa Indonesia untuk mencapai cita-cita masyarakat adil dan makmur serta dalam ridho Tuhan Yang Maha Esa.

Lokasi

Lokasi Kampus Utama Unsri Inderalaya (dilihat dari atas).
Lokasi Kampus Utama Unsri Inderalaya (dilihat dari atas). Jl. Raya Palembang-Unsri KM 32 Inderalaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Indonesia.

Universitas Sriwijaya memiliki dua buah kampus yaitu di Inderalaya (Ogan Ilir) dan di Bukit Besar (Palembang). Kampus Bukit Besar Palembang luasnya 32,5 hektar, dimanfaatkan untuk kegiatan akademik S0 (D3), S2 dan S3, juga diperuntukan bagi Program Ekstension S1 dan Program Pascasarjana.

Kampus Utama Inderalaya dengan luas 712 hektar terletak 38 kilometer ke arah selatan kota Palembang, merupakan Pusat Kegiatan Pendidikan untuk jenjang Sarjana (S1). Di kampus Inderalaya juga terdapat Kantor Pusat Administrasi (KPA), Perpustakaan Pusat, Lembaga Bahasa, Lembaga Penelitian, Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat, Pusat Komputer, Pusat Kegiatan Mahasiswa, Pusat Kesehatan Komunitas, Klinik Kesehatan, dan Stasiun Pemadam Kebakaran Universitas.

Unsri juga mempunyai Kebun Percobaan seluas 50 hektar di daerah Gelumbang (62 kilometer di selatan Palembang), Unsri juga memiliki Kampus Fakultas Kedokteran di Kompleks Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang, dan Kampus Pascasarjana di jalan Padang Salasa Bukit Besar Palembang.

 
Kereta Mahasiswa Universitas Sriwijaya.

Sebagai moda transportasi mahasiswa alternatif selain bus, dari Palembang-Inderalaya dan sebaliknya, pemerintah telah menyediakan fasilitas Kereta Api "Kertalaya" yang diresmikan oleh Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal pada awal Februari 2009. Nama ”Kertalaya” sendiri merupakan penggalan dari dua nama stasiun yang yang menjadi titik awal dan akhir perjalanannya: Kertapati dan Indralaya. Rangkaian railbus ini terdiri dari 3 set kereta (gerbong) penumpang, dengan kapasitas angkut masing-masing 110 orang duduk dan berdiri, dengan perbandingan duduk 36 orang dan berdiri 74 orang. Hal ini menjadikan Universitas Sriwijaya sebagai satu-satunya kampus universitas di Indonesia yang mahasiswanya dilayani secara khusus berangkat ke kampus dengan menggunakan gerbong kereta api.

Fakultas

Universitas Sriwijaya memiliki sepuluh fakultas, yaitu:

  1. Fakultas Ekonomi (FE)
    • Ekonomi Pembangunan
    • Manajemen
    • Akuntansi
  2. Fakultas Hukum (FH)
    • Ilmu Hukum
  3. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
    • Sosiologi
    • Ilmu Administrasi Negara
  4. Fakultas Teknik (FT)
    • Teknik Mesin
    • Teknik Elektro [2]
    • Teknik Kimia
    • Teknik Sipil
    • Teknik Pertambangan
    • Teknik Arsitektur
  5. Fakultas Kedokteran (FK)
    • Pendidikan Dokter
    • Pendidikan Dokter Gigi
    • Ilmu Keperawatan
  6. Fakultas Pertanian (FP)
    • Agronomi
    • Ilmu Tanah
    • Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Sosial Ekonomi Pertanian (Agribisnis)
    • Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Teknologi Hasil Pertanian
    • Teknik Pertanian
    • Peternakan
    • Budidaya Perairan
    • Teknologi Hasil Perikanan
    • Agroekoteknologi
  7. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
    • Pendidikan Bahasa Inggris
    • Pendidikan Bahasa Indonesia, Sastra Indonesia dan Daerah
    • Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan
    • Pendidikan Sejarah
    • Pendidikan Ekonomi Akuntansi
    • Pendidikan Matematika [3]
    • Pendidikan Biologi [4]
    • Pendidikan Kimia [5]
    • Pendidikan Fisika [6]
    • Pendidikan Teknik Mesin
    • Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
    • Pendidikan Guru Sekolah Dasar [7]
    • Pendidikan Guru Taman Kanak-kanak
    • Pendidikan Bimbingan & Konseling
    • Kependidikan Guru Dalam Jabatan
  8. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
    • Matematika
    • Fisika
    • Kimia
    • Biologi
    • Ilmu Kelautan
  9. Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) [8]
    • Sistem Komputer [9]
    • Teknik Informatika
    • Sistem Informasi
  10. Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) [10]
    • Kesehatan Masyarakat

Program Pascasarjana

Program S2
  • Program Studi Ilmu Tanaman
  • Program Studi Agribisnis
  • Program Studi Ilmu Ekonomi
  • Program Studi Ilmu Hukum
  • Program Studi Pendidikan Bahasa
  • Program Studi Teknik Kimia
  • Program Studi Biomedik
  • Program Studi Teknik Sipil
  • Program Studi Pengelolaan Lingkungan
  • Program Studi Administrasi Publik
  • Program Studi Pendidikan Matematika
  • Program Studi Teknologi Pendidikan
  • Program Studi Magister Manajemen
  • Program Studi Kependudukan
  • Program Studi Kenotariatan
  • Program Studi Sosiologi
  • Program Studi Teknik Mesin
  • Program Studi Rekayasa Pertambangan (Teknik Pertambangan)
  • Program Studi Kesehatan Masyarakat
  • Double Master Degree Integrated Lowland Development and Management Planning (Dd-Ildm)
  • Double Master Degree On Integrated Food Production and Management Planning (Dd-Ifp)
Program S3
  • Program Studi Ilmu Pertanian
  • Program Studi Ilmu Lingkungan
  • Program Studi Ilmu Hukum
  • Program Studi Ilmu Ekonomi
  • Program Studi Ilmu Kedokteran

Alumni Terkemuka (Berdasarkan Abjad)

Referensi

Pranala luar