Nekomata

nekomata
Revisi sejak 15 November 2006 18.00 oleh The Kid (bicara | kontrib) (proof reading, wikifying)

Nekomata (二尾 | 貓又) adalah sebuah makhluk dari cerita mitologi Jepang, dipercaya sebagai sebuah metamorfosis dari kucing peliharaan. Ia berasal dari Hutan Kematian di utara Hokkaido dan konon pertama kali ditemukan di Hutan Iblis Hokkaido, ia berasal dari Hutan Kematian (berbeda dengan hutan iblis) di utara Hokkaido. Bentuknya berupa monster kucing hitam raksasa, yang terkadang ditampilkan dengan dua sayap malaikat berwarna hitam yang besar. Dia adalah peliharaan Dewa Kematian. Nekomata hidup dari memakan mayat dan jiwa-jiwa orang mati.

Legenda mengatakan, awalnya Nekomanta hanyalah seekor kucing peliharaan yang sering disiksa pemiliknya. Setelah si kucing mencapai umur sepuluh tahun, secara perlahan buntutnya akan terbelah menjadi dua bagian, bersamaan dengan meningkatnya kekuatan nujum (shamanism) dan sihir (necromancy) si kucing. Beberapa orang yang mempercayai ini biasanya memotong ekor kucing mereka karena takut berubah menjadi monster.

Berkas:Nekomata.jpg
Gambar Nekomata dalam sebuah tatoo.

Nekomanta memiliki berbagai macam ilmu sihir dan nujum, tetapi yang paling umum digunakan ialah membangkitkan orang mati dengan kehendaknya. Nekomata dikatakan dapat menciptakan dan mengontrol kematian dengan menggerakan buntutnya atau dengan gerakan kaki depannya. Nekomata memakan orang yang dibencinya, apabila pemiliknya lebih kejam, maka si kucing akan menjadi lebih sadis. Nekomata tidak akan pernah melupakan siksaan oleh seseorang dan akan menyimpan dendam selamanya pada orang tersebut. Bila orang itu sudah mati, maka kerabatnya akan didatangi oleh Nekomata dan dihantui terus menerus. Cara menenangkannya ialah memberikan penghormatan, permohonan maaf dan makanan.

Beberapa cerita rakyat Jepang juga mengatakan bahwa Nekomanta dapat merubah bentuk tubuhnya menjadi manusia; bagaimanapun, tidak seperti kebanyakan nekomusume, Nekomanta betina cenderung terlihat sebagai wanita tua, memiliki kepribadian buruk, dan selalu menebarkan aroma menyeramkan disekitarnya, yang jika dihirup dalam jangka waktu tertentu akan menyebabkan penyakit dan wabah.

Perang sembilan dewa

Dalam cerita mitologi Jepang perang sembilan dewa, Nekomata, yang memiliki simbol elemen kegelapan, mencoba untuk mendominasi peperangan. Ia membentuk Aliansi dengan Hokou untuk menyerang Kyuubi, namun usahanya gagal dan nyaris saja tewas dalam pertempuran. Dalam kondisi kritis, ia diselamatkan oleh dewa kematian. Dalam perang ini, Nekomanta tercatat bertarung dalam tiga pertarungan; 2 kali menang (melawan Kaku dan Isonade) dan satu kali kalah (Kyuubi).

Nekomata dalam cerita fiksi modern

Berkas:150px-Nekomata.png
Nekomata dalam Naruto
  • Dalam dunia Naruto, Nekomata digambarkan seperti iblis api berbentuk kucing raksasa, bertaring besar dan memiliki dua ekor. Dia disegel dalam tubuh Yugito, seorang Kunoichi dari Kumogakure. Dia mengatakan bahwa dia adalah ninja terkuat kedua disana.
  • Salah satu contoh adaptasi Nekomanta dalam kisah fiksi adalah Kirara (diucapkan 'Kilala' atau 'Kidada' dalam bahasa Jepang), binatang peliharaan Sango di manga dan anime Inuyasha.
  • Dalam kisah Pokémon, spesies Espeon terinspirasi dari bentuk Nekomata, begitu juga dengan Bastemon dalam serial Digimon.
  • Karakter Catbus (Nekobasu) dari cerita My Neighbor Totoro diadaptasi dari Nekomanta yang mengubah dirinya menjadi sebuah bus.
  • Matamune dari anime/manga Shaman King.
  • Adaptasi Nekomanta muncul dalam game Disgaea di konsol PS2; sejenis monster yang terlihat seperti manusia tetapi bersifat seperti kucing.

Lihat juga

Pranala Luar


Templat:Bijuu