Keperawanan abadi Maria

doktrin Maria tetap perawan

Keperawanan Abadi Maria, sebuah dogma Gereja Katolik Roma[1] dan juga Gereja Ortodoks Timur dan Ortodoks Oriental, dimana di dalam liturgi mereka berulang kali merujuk Maria sebagai "Sang Perawan Abadi",[2] menetapkan bahwa keperawanan Maria yang nyata dan kekal bahkan di dalam peristiwa melahirkan Sang Putra Allah menjadi seorang manusia." Oleh karena itu, menurut dogma gereja ini, Maria selalu perawan (Bahasa Yunani ἀειπάρθενος, aeiparthenos) selama masa hidup duniawinya, menjadikan Yesus sebagai satu-satunya putra biologis-Nya, dimana pembuahan dan kelahiran-Nya dipercaya sebagai hal yang ajaib.

Virgin of the Rocks karya Leonardo da Vinci, versi Louvre.

Dogma Keperawanan Abadi Maria menyatakan bahwa Maria adalah seorang perawan sebelum, selama dan sesudah melahirkan, dan oleh karenanya mencakup hal yang lebih luas daripada doktrin pembuahan perawan Yesus, yang seringkali disebut sebagai kelahiran perawan Yesus. (De fide).

Tradisi umum ini mengenai keperawanan abadi Maria adalah salah satu unsur dari teologi kuat tentang Theotokos baik di tradisi Timur maupun Barat, dan menjadi sebuah bidang penelitian yang dikenal dengan nama Mariologi.

Lihat pula

Referensi

Bibliografi

Pranala luar