Dia Bukan Anakku
Dia Bukan Anakku adalah Sinetron yang ditayangkan oleh RCTI yang diproduksi oleh Sinemart pada tahun 2010 mulai tanggal Selasa, 23 Maret 2010 dan tamat tanggal Kamis, 29 April 2010 oleh 27 Episode.
Dia Bukan Anakku | |
---|---|
Sutradara | Maruli Ara |
Pemeran | Arumi Bachsin Glenn Alinskie Miller Ariel Tatum |
Penggubah lagu tema | Purwacaraka |
Lagu pembuka | Kuingin Selamanya, Ungu |
Lagu penutup | Kuingin Selamanya, Ungu |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. episode | 27 |
Produksi | |
Produser | Leo Sutanto |
Lokasi produksi | Jakarta |
Rumah produksi | Sinemart |
Rilis asli | |
Jaringan | RCTI |
Format gambar | 480i Standard Definition Television (SDTV) |
Rilis | Senin, 29 Maret 2010 – Rabu, 29 April 2010 |
Pemain
- Arumi Bachsin sbg Evita
- Ariel Tatum sbg Mira / Annisa
- Meriam Bellina sbg Hera
- Anwar Fuady sbg Reyhan
- Miller sbg Kevin
- Glenn Alinskie sbg Miko
- Dina Lorenza sbg (Ibunya Kevin)
- Hanna Hasyim sbg Ambar (Ibunya Evita)
Plot
Evita (Arumi Bachsin) adalah sosok gadis cantik, kaya, yang juga sukses dalam karirnya sebagai presenter. Ia bahkan meraih penghargaan sebagai presenter terpavorit dalam suatu ajang penghargaan. Acara yang ia bawa selalu menyentuh hati pemirsanya, dimana ia membantu keluarga untuk menemukan angota keluarganya yang hilang.
Kenapa Evita begitu menjiwai acara yang dibawakannya, salah satunya karena sampai saat ini ia masih menyimpan obsesi untuk menemukan adiknya, Mira (Ariel Tatum), yang hilang saat masih kecil. Selama 12 tahun Evita berusaha mencari jejak Mira. Selama itu juga Mira kehilangan kasih sayang ibunya, Hera (Meriam Bellina), yang selalu menyalahkannya akan hilangnya Mira, anak kandungnya. Sedangkan Evita hanyalah anak yang Hera dan Reyhan (Anwar Fuady) adopsi dari panti asuhan.
Untungnya Evita memiliki seorang kekasih yang mendampinginya, Kevin (Miller). Walaupun sibuk dengan pekerjaannya, Kevin selalu menyediakan waktu untuk menghibur Evita. Tetapi, tetap saja hal tersebut tidak membuat Evita menceritakan masa lalunya pada Kevin. Ia takut kehilangan satu-satunya orang yang mencintainya.
Tidak seorang pun tahu, bahwa sebenarnya Mira masih hidup. Hanya saja semenjak hilang dari keluarganya dan terdampar di sebuah panti asuhan, namanya menjadi Annisa. Sampai saat ini Annisa tidak bisa mengingat siapa keluarganya. Yang ia punya hanyalah sebuah selendang sutra yang sudah menemaninya selama ini. Annisa sangat mengagumi Evita. Atas dorongan sahabatnya, ia pun bertekad untuk bertemu Evita dan menyampaikan keinginannya untuk bertemu keluarganya, walaupun hanya sedikit informasi yang ia punya.
Suatu hari Evita dilanda kekalutan saat menerima sebuah surat dari seseorang yang mengaku sebagai ibunya. Evita bingung, karena wanita itu mengetahui seluruh kisah hidupnya. Ia berusaha menenangkan dirinya, tetapi tiba-tiba ia pingsan karena tidak tahan akan beban hidup yang ia simpan. Miko (Glenn Alinskie), seorang seniman jalanan menolong Evita. Awalnya Evita menuduh Miko yang tidak-tidak. Untuk menebus rasa bersalahnya, Evita berjanji pada Miko untuk membantunya mencari teman masa kecil Miko yang sangat Miko cintai. Hal itu setidaknya membangkitkan semangat Evita, karena ternyata dirinya bisa tetap menjadi berharga bagi orang lain. Tetapi ternyata bantuannya ke Miko membuat Kevin merasa cemburu.