Perangkat lunak basis data

Perangkat lunak basis data adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat dan mengelola struktur database (basis data) serta untuk mengakses data. Perangkat lunak basis data juga biasa disebut dengan sistem manajemen database. Secara umum, database sendiri adalah sekumpulan data yang tersimpan secara elektronik pada sistem komputer. Secara khusus, database adalah sekumpulan file (dokumen) pada sistem komputer yang saling terhubung. Dokumen-dokumen ini diatur sesuai kesamaan elemennya, sehingga data yang diinginkan dapat dicari dengan mudah.

Keunggulan Perangkat Lunak Basis Data

Ada dua keuntungan mengelola dokumen dengan perangkat lunak basis data, yaitu:

Integrasi

Dengan perangkat lunak basis data, data tidak disimpan di dokumen yang berbeda. Istilahnya, terintegrasi. Sehingga, alamat anda hanya perlu dicatat satu kali, dan semua kantor administrasi bisa mengakses informasi yang sama.

Integritas

Informasi dalam database (basis data) harus memiliki integritas, yaitu harus selalu akurat dan up-to-date. Basis data jauh lebih menarik daripada yang sekadar kita ketahui selama ini.

Dulu, basis data hanya terus berisi teks. Tetapi, sekarang ini basis data juga bisa berisi gambar, suara, bahkan animasi. Bahkan misalnya, data pribadi anda di perusahaan masa depan akan memuat foto anda dan juga klip suara anda. Jika anda hendak membeli rumah, anda bisa melihat klip video yang ada di basis data perusahaan properti yang mendeskripsikan rumah tersebut secara jelas tanpa anda harus meninggalkan kantor perusahaan properti tersebut.

Fitur-fitur Pokok Basis Data

Pengaturan Basis Data Relasional: Tabel, Record, dan Field

Format basis data yang sangat sering digunakan, terutama untuk PC (Personal Computer) adalah basis data relasional, dimana data diorganisasikan dalam bentuk table-tabel yang terhubung satu sama lain. Setiap tabel berisi baris dan kolom; baris data dinamakan record, dan kolom dinamakan field.

Penghubung Record: Key

Pada basis data relasional, key disebut juga key field, sort key, index, atau keyword adalah field yang digunakan untuk mengurutkan data. Key biasanya berupa pengidentifikasi unik, seperti NIP (nomor induk pegawai) atau NIM (nomor induk mahasiswa). Sebagian besar sistem manajemen basis data membolehkan kita memakai lebih dari 1 key sehingga kita bisa mengurutkan record dalam banyak cara. Key pertama bernama primary key, yang harus memiliki nilai unik untuk setiap record. Sedangkan field lain yang mengidentifikasikan record di tabel lain dinamakan foreign key. Key yang disebut terakhir inilah yang digunakan untuk menghubungkan data (cross-reference) diantara tabel-tabel relasional.

Mencari Data yang Diinginkan: Query dan Menampilkan Record

Daya tarik perangkat lunak basis data terletak pada kemampuannya untuk mencari record secara cepat. Sebagai contoh, sebagian kantor administrasi kampus membutuhkan data anda untuk beragam keperluan: registrasi, financial, asrama, dan lain-lain. Salah satu kantor dapat melakukan query pada record-yaitu mencari dan menampilkan record-dengan menampilkannya di layar computer, baik sekadar dilihat saja maupun diperbarui. Jika anda pindah, maka field alamat anda perlu diperbarui. Seseorang yang mencari data anda bisa membuat query, “Tampilkan alamat dari [nama Anda]”. Setelah record tersebut ditampilkan, field alamat dapat diubah. Oleh karena itu, kantor-kantor lain yang menggunakan dokumen anda pun bisa melihat alamat baru anda.

Mengurutkan dan Menganalisis Record serta Menggunakan Formula

Dengan memakai perangkat lunak basis data, anda bisa secara mudah mencari dan mengubah urutan record pada tabel, dengan kata lain dapat diurutkan dalam beberapa cara. Macam pengurutan adalah secara alfabetis, numerik, geografis, atau pengurutan lain. Contohnya, data dapat diurut berdasarkan propinsi, umur atau KTP. Bahkan perangkat lunak basis data juga berisi formula matematis bawaan untuk keperluan analisis data. Fitur ini, misalnya, dapat digunakan untuk mencari nilai rata-rata IP (indeks prestasi) mahasiswa pada jurusan atau kelas yang berbeda.

Hasil Pencarian: Disimpan, Diformat, Dicetak, Disalin, atau Ditransmisikan

Setelah melakukan query, mengurutkan dan menganalisis record dan field, selanjutnya anda bisa langsung menyimpannya di hardisk maupun CD (compact disk). Anda bisa memformat dalam banyak cara, mengubah heading dan gaya tulisan. Anda juga bisa mencetaknya dikertas sebagai bentuk laporan, misalnya daftar pegawai berikut alamat dan nomor telepon terbaru. Hal yang umum dilakukan adalah mencetak hasilnya (nama dan alamat) sebagai label amplop. Anda pun bisa menggunakan perintah Copy untuk menyalin hasil pencarian ke lembaran program pengolah kata. Anda bisa pula menyalinnya ke pesan email atau menempatkannya sebagai lampiran di email untuk dikirim ke orang lain.

Pengelola Informasi Pribadi

Pengelola informasi pribadi atau PIM (personal information manager), yaitu perangkat lunak yang bisa membantu anda mencatat dan mengelola informasi harian anda. Contohnya alamat, nomor telepon, janji, daftar tugas (to-do-list), serta catatan-catatan lain. Terdapat pula fitur outliner (untuk mencatat kerangka ide) dan fungsi pengingat. Dengan PIM, anda bisa “mencatat” dalam beragam cara dan kemudian mencarinya kembali cukup dengan kata-kata kunci yang anda tuliskan. Perangkat lunak PIM populer antara lain Microsoft Outlook, Lotus SmartSuite Organizer, dan Microsoft Scheduler. Sebagai contoh, Microsoft Outlook memiliki komponen-komponen: Inbox, Calendar, Task (daftar tugas), Journal (pencatat interaksi dengan orang lain), Notes, dan File.

Referensi

[1]

  1. ^ Williams, B.K & Sawyer, S.C . 2007. Using Information Technology: Pengenalan praktis dunia komputer dan komunikasi. Yogyakarta : ANDI

Williams, B.K & Sawyer, S.C . 2007. Using Information Technology: Pengenalan praktis dunia komputer dan komunikasi. Yogyakarta : ANDI</ref>