IBM DB2

Revisi sejak 25 Juni 2011 04.50 oleh Jazle (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''IBM DB2''' Enterprise Server Edition merupakan sebuah perangkat lunak sistem manajemen basisdata relasional yang dikembangkan oleh IBM. Perangkat lunak ter...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

IBM DB2 Enterprise Server Edition merupakan sebuah perangkat lunak sistem manajemen basisdata relasional yang dikembangkan oleh IBM. Perangkat lunak tersebut utamanya berjalan pada sistem operasi Unix (sebut saja AIX), Linux, Linux, IBM i/OS/400, z/OS, dan Microsoft Windows. DB2 juga diketahui digunakan sebagai sistem basis data pada IBM IBM InfoSphere Warehouse edition.

Sejarah

DB2 memiliki sejarah panjang dan ditenggarai sebagai perangkat lunak basisdata pertama yang mengimplementasikan SQL, meski demikian, umumnya Oracle lebih dikenal sebagai perangkat lunak basisdata pertama yang dikomersilkan secara luas dengan menyertakan dukungan atas SQL.

Penamaan DB2 pertama kali diberikan pada tahun 1983 untuk produk sistem manajemen basis data milik IBM saat merilis produk tersebut untuk platform peladen kelas mainframe. Sebelumnya, produk sejenis dinamai sebagai SQL/DS. Sistem 38 yang muncul lebih awal sebenarnya juga telah membawa paket perangkat lunak basis data relasional yang dinamai System Relational. Asal muasal DB2 bermula pada era tahun 1970an saat Edgar F. Codd yang saat itu merupakan karyawan IBM, menjabarkan teori basisdata relasional yang dipublikasikannya pada bulan juni 1970. Untuk mengimplementasikan model tersebut, Codd membutuhkan suatu bahasa basisdata relasional yang kemudian dinamainya sebagai Alpha. Pada masa itu, IBM bahkan tidak yakin atas potensi dari ide yang dicetuskan oleh Codd, dan cenderung membiarkan implementasinya dilakukan oleh sekelompok programmer IBM tanpa dipandu oleh Codd, merekalah yang kemudian melanggar beberapa kaidah mendasar dari model relasional yang dicetuskan oleh Codd. Hasil kerja dari sekelompok programmer ini dinamai oleh mereka sebagai "Structured English QUEry Language" atau singkat SEQUEL. Saat IBM bermaksud merilis produk sistem basisdata yang pertama, mereka membutuhkan bahasa yang bisa digunakan untuk pengaksesan data, SEQUEL akhirnya dimodifikasi ulang dan dinamai sebagai System Query Language atau disingkat SQL untuk membedakannya dengan SEQUEL.

Lihat pula

Rujukan

Pranala luar