Perdebatan agama mengenai Harry Potter
Perdebatan agama terhadap novel Harry Potter sebagian besar bersumber dari penegasan bahwa novel Harry Potter mengandung subyek-subyek ilmu gaib atau ilmu setan . Penentangan ini datang dari berbagai aliran dalam Agama Abrahamik, beserta beberapa anggota Protestan, Katolik Roma dan Ortodoks, di samping kaum Syiah dan Sunni yang beragumen melawan serial-serial tersebut.
Di Amerika Serikat, seruan-seruan agar buku-buku tersebut dilarang di sekolah-sekolah terkadang membawa kepada tantangan-tantangan hukum yang diberi publisitas luas, biasanya berdalilkan bahwa sihir adalah agama yang dikenal pemerintah dan bahwa tindakan mengizinkan buku-buku tersebut diletakkan di sekolah-sekolah publik melanggar [[pemisahan antara gereja dan negara. Perlawanan agama juga timbul di negara-negara lain. Gereja-gereja Ortodoks Yunani dan Bulgaria berkampanye melawan serial itu, dan anggota-anggota hirarki Vatikan telah menyuarakan penentangan mereka. Buku-buku itu dilarang di sekolah-sekolah swasta di Uni Emirat Arab dan dikecam oleh koran milik pemerintah Iran.