Alevi

gerakan Islam bercabang dari Syiah

Alevi (dalam bahasa Inggris / ælɛ'vi ː /, juga / æ'lɛvi ː / atau / ə'leɪvi ː /) adalah sebuah komunitas agama, sub-etnis dan budaya, terutama di Turki,berjumlah 25 jutaan. Alevis diklasifikasikan sebagai cabang Islam Syiah, namun ada perbedaan yang signifikan dalam kepercayaan Alevi, tradisi dan ritual bila dibandingkan dengan sekte ortodoks lainnya. Ibadah Alevi berlangsung dalam perkumpulan (cemevi) daripada masjid. Upacara (CEM Ayin-i, atau hanya CEM), fitur musik dan tari (Semah) dimana baik perempuan dan laki-laki berpartisipasi. Di samping bahasa Arab, bahasa asli masing-masing masih berkuasa selama ritual dan berdoa.

Karakteristik Kunci Alevi meliputi:

  • Kemanusiaan
  • Cinta dan hormat kepada semua orang ("Yang penting adalah bukan agama, tapi menjadi manusia")
  • Toleransi terhadap agama lain dan kelompok etnis ("Jika Anda menyakiti orang lain, doa-doa ritual yang telah Anda lakukan dianggap tidak berharga")
  • Menghormati orang yang bekerja ("Tindakan terbesar dalam beribadah adalah bekerja")
  • Kesetaraan laki-laki dan perempuan, yang berdoa berdampingan. Monogami dipraktekkan.

Penganut Alevi berkaitan erat dengan garis keturunan sufi Bektashi, dalam arti bahwa keduanya memuliakan Haji Wali Bektash (Turki: Hacibektaş Veli), seorang kudus dari abad ke-13. Banyak pemeluk Alevi merujuk kepada suatu tradisi "Alevi-Bektashi", tapi identitas ini tidak diadopsi secara universal, dan juga bukan nama gabungan yang digunakan oleh non-Turki Bektashis (misalnya, di Balkan). Selain aspek keagamaan, Penganut Alevi juga berkaitan erat dengan budaya rakyat Anatolia. Teologi Alevi modern telah sangat dipengaruhi oleh kemanusiaan, secara universal dan kepercayaan Turki kuno, tengriism.

Tahun 1990-an membawa penekanan baru pada penganut Alevi sebagai identitas budaya. Masyarakat Alevi hari ini umumnya mendukung sekularisme dalam bentuk model Kemalis.

"Alevi" secara umum dijelaskan merujuk kepada 'Ali bin Abi Thalib, sepupu, dan anak menantu dari nabi Muhammad. Nama Alevi dalam bahasa Turki diucapkan sebagai 'Alawi' (Arab: علوي) "atau yang berkaitan dengan Ali". Namun, berbicara tentang Alevi di Turki jangan disamakan dengan 'Alawi dari Suriah, di mana hanya memiliki sedikit kesamaan dengan 'pemujaan terhadap Ali'.

Penganut Alevi seringkali menyebut diri mereka sebagai "Kızılbaş". Arti kata itu dianggap merendahkan, akhirnya para penganut agama Alevi berhenti menggunakan nama itu ("Kızılbaş") dan mengubah namanya menjadi Alevi. Belakangan hari beberapa dari penganut agama Alevi kembali menggunakan nama "Kızılbaş" lagi.

Sebutan lainnya dari Alevi ada banyak (seringkali untuk pengelompokan), diantaranya Tahtacı "penebang kayu", Abdal "Penyair" dan Çepni.

Referensi

  1. ^ bar-Asher, Meier; Aryeh Kofsky (2002). http://books.google.com/books?id=2bli4DyuHRIC&pg=RA1-PA5&sig=j3yd2L3yCyYEj71q6q2u2Wx8Doo&vq=%22Extremist+Shiites%22&source=gbs_book_citations_r&cad=0_1#v=onepage&q=%22Extremist%20Shiites%22&f=false. Jerusalem Series on Religion and Culture. 1. Boston: Brill. pp. 
  2. ^ From the introduction of Syncretistic Religious Communities in the Near East edited by her, B. Kellner-Heinkele, & A. Otter-Beaujean. Leiden: Brill, 1997.
  3. ^ Structure and Function in Turkish Society. Isis Press, 2006, p. 81).
  4. ^ From his Turkish Alevis Today.
  5. ^ "The Alevi of Anatolia," 1995.
  6. ^ Press and Information Office — Turkish Press
  7. ^ "Türkiye'de 10 Milyon Alevi Var" Alevionline Alevi Haber Sitesi, Haberler, Son Dakika, Güncel, Siyaset, Politika, Alevi Haberleri
  8. ^ Bilici, F: "The Function of Alevi-Bektashi Theology in Modern Turkey", seminar. Swedish Research Institute, 1996
  9. ^ The Mythological Trinity or Triad Osiris, Horus and Isis, Wikicommons
 10. ^ [Manfred Lurker, Lexikon der Götter und Symbole der alten Ägypter, Scherz 1998, p. 214f
 11. ^ The Kurds: a concise handbook, p. 143
 12. ^ These and many other quotations may be found in John Shindeldecker's Turkish Alevis Today.
 13. ^ Also see, Öztürk, ibid, pp. 78-81. In the old days, marrying a Sünni [Yezide kuşak çözmek] was also accepted as an offense that led to the state of düşkün. See Alevi Buyruks
 14. ^ Kristina Kehl-Bordrogi reports this among the Tahtacı. See her article "The significance of musahiplik among the Alevis" in Synchronistic Religious Communities in the Near East (co-edited by her, with B. Kellner-Heinkele & A. Otter-Beaujean), Brill 1997, p. 131 ff.
 15. ^ Krisztina Kehl-Bodrogi. 1988. Die Kizilbash/Aleviten, pp. 182-204.
 16. ^ See again "The significance of musahiplik among the Alevis" in Synchronistic Religious Communities in the Near East (co-edited by her, with B. Kellner-Heinkele & A. Otter-Beaujean), Brill 1997, p. 131 ff.
 17. ^ Religious practices in the Turco-Iranian World, 2005.
 18. ^ So argues Ali Yaman in "Kizilbash Alevi Dedes"
 19. ^ See Martin Stokes' study.
 20. ^ Turkish Alevis Today. John Shindeldecker.
 21. ^ Miller, Tracy, ed. (October 2009) (PDF), Mapping the Global Muslim Population: A Report on the Size and Distribution of the World’s Muslim Population, Pew Research Center, http://pewforum.org/newassets/images/reports/Muslimpopulation/Muslimpopulation.pdf, retrieved 2009-10-08
 22. ^ Nasr, V: "The Shia Revival," page 1. Norton, W. W. & Company, Inc, 2006
 23. ^ Karin Vorhoff. 1995. Zwischen Glaube, Nation und neuer Gemeinschaft: Alevitische Identitat in der Türkei der Gegenwart, pp. 107-108.
 24. ^ Karin Vorhoff. 1995. Zwischen Glaube, Nation und neuer Gemeinschaft: Alevitische Identitat in der Türkei der Gegenwart, pp. 95-96.
 25. ^ Ataseven, I: "The Alevi-Bektasi Legacy: Problems of Acquisition and Explanation", page 1. Coronet Books Inc, 1997