Pakenjeng, Garut

kecamatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat

Pakenjeng adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kecamatan Pakenjeng terdiri dari 12 desa, Kantor Kecamatan Pakenjeng terletak di Sindangratu desa Jatiwangi

Pakenjeng
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenGarut
Pemerintahan
 • Camat-
Populasi
 • Total- jiwa
Kode Kemendagri32.05.33 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3205050 Edit nilai pada Wikidata
Luas- km²
Kepadatan- jiwa/km²
Desa/kelurahan-
Peta
PetaKoordinat: 7°28′3″S 107°40′59″E / 7.46750°S 107.68306°E / -7.46750; 107.68306
Sanatorium Garut di tahun 1920-an
Bupati Garut Raden Adipati Aria Wiratanudatar VII beserta istri RA Lasminingrat (duduk) dan keluarga.

Administratif

Batas Wilayah Asministratif : Cikajang, Pamulihan, Bungbulang, Cikelet,Cisompet, Mekarmukti, Samudera Indonesia

Lingkungan Alam Fisik

Salah satu aktivitas wisata yang ada di Kabupaten Garut berupa arung jeram sungai Cikandang yang terletak di Desa Sukamulya Kecamatan Pakenjeng. Objek wisata ini terletak 400 m di atas permukaan laut dengan konfigurasi umum lahan bergunung, berbukit dan berlembah. Panjang sungai yang sering dipakai sebagai daya tarik wisata arung jeram ini ? 28 km dengan lebar 5-8 m. Kualitas lingkungan dan kebersihan di sungai Cikandang ini tergolong baik karena kawasan wisata arung jeram ini masih sangat alami. Tingkat kemiringan lahan sungai agak curam dengan stabilitas dan daya serap tanah yang baik. Temperatur rata-rata berkisar antara 30-40?C dengan penyinaran matahan rata-rata tergolong terik dan terdapat pengaruh musim pada saat musim hujan air di sungai Cikandang sangat deras sehingga sangat baik untuk melakukan kegiatan wisata arung jeram, sedangkan pada saat musim kemarau menjadi surut sehingga kegiatan wisata arung jeram sulit dilakukan. Kekuatan tiupan angin tergolong tidak terlalu besar. Perairan di sungai Cikandang berwarna hijau kecoklatan dengan bau dan temperatur air normal. Rata-rata tinggi arus di Sungai Cikandang 1-2 m, sehingga merupakan tantangan yang menantang dalam kegiatan arung jeram. Material dasar sungai berupa Lumpur, batu kali dan kerikil dengan tingkat kemiringan dasar sungai yang variatif, dari landai ke curam. serta jenis ground cover berupa tanah liat dan bebatuan. Sayangnya terdapat vandalisme yang dilakukan pengunjung dengan mencoret batu-batu di Sungai Cikandang. Flora tepi sungai yang dominan adalah pohon kelapa. kayu albasiah, bambu dan kayu hutan lainnya, sedangkan di sepanjang tepi sungai terdapat fauna seperti monyet dan beberapa jenis burung. Tingkat abrasi tergolong kecil namun pemah tejadi longsor di Desa Neglasan yang dilewati oleh sungai Cikandang. Tingkat visabilitas di kawasan ini bebas dikarenakan masih alami, dan tingkat kebisingan rendah.

Batas administrasi objek ini adalah sebagai berikut:

Sumber listrik di kawasan ini berasal dari PLN tegangan 220 volt dengan distribusi yang baik, dan air bersih di kawasan ini berasal dari sumur, mata air dan sungai dengan kualitas air yang jernih, tawar dan tidak berbau serta tidak adanya kendala dalam pemanfaatannya. Sistem pembuangan limbah pada umumnya menggunakan sungai, septictank dan sistem irigasi dengan kondisi yang baik. Aktivitas yang dapat dilakukan di kawasan ini antara lain arung jeram dan menikrnati pemandangan sungai. Asal wisatawan nusantara yang sering melakukan kegiatan arum jeram di kawasan ini berasal dari Garut, Bandung, Jakarta dan Bogor. Aspek legalitas dan kebijakan objek wisata ini masih dalam proses pengaturan di tingkat Pemda Kabupaten Garut, sedangkan pengelolaan dilakukan oleh pemerintah daerah dan pihak swasta. Sejauh ini apabila ingin melakukan kegiatan arung jeram di sungai Cikandang ini pengunjung tidak dipungut biaya, pengunjung cukup meminta ijin ke Kecamatan Pakenjeng.

Kelurahan/desa

  1. Depok
  2. Jatiwangi
  3. Karangsari
  4. Neglasari
  5. Panyindangan
  6. Pasirlangu
  7. Sukamulya
  8. Talagawangi
  9. Tanjungjaya
  10. Tanjungmulya
  11. Tegalgede
  12. Wangunjaya