Jaya Suprana
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
'Jaya Suprana lahir di kota Denpasar, Bali pada tahun 1949 adalah seorang pengusaha Indonesia asal Semarang. Selain sebagai pemilik pabrik jamu [Jamu Jago]] dan obat2an (DG Farm), Beliau juga dikenal sebagai pendiri Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), sebuah lembaga pencatat prestasi anak bangsa Indonesia pada tahun 1990. Pada tahun 2009 Jaya suprana mendirikan sebuah Lembaga Pendidikan Seni Pertunjukan "Jaya Suprana School of Performing Arts", yang banyak memberikan kontribusi dan bea siswa untuk mengembangakan seni pertunjukan tradisional Indonesia dan seni music piano.
| Jaya Suprana | |
|---|---|
| Lahir | 27 Januari 1949 Denpasar, Bali |
| Pekerjaan | Pengusaha, Komponis, Pianis, Penulis, Pembicara, Presenter, Kelirumolog, Humorolog, Kartunis |
| Dikenal atas | Pendiri Museum Rekor Indonesia, sebuah lembaga pencatat prestasi bangsa Indonesia, Pendiri Yayasan Pendidikan Seni "Jaya Siprana School Of Performing Arts" |
Jaya Suprana terkenal mempunyai pribadi yang unik, banyak bakat, dan kreativitas tinggi. Selain dikenal sebagai pengusaha jamu, ia juga menyandang banyak predikat seperti pianis, kartunis, humorolog, kelirumolog, budayawan, penulis, dan pemerhati masalah sosial. Ia juga mempunyai hubungan harmonis dengan banyak tokoh politik, kesenian, dan agama.
Jaya Suprana mengabdikan sisa hidupnya untuk membina anak anak Indonesia berbakat seni luar biasa agar dapat berkiprah di panggung dunia mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia.