Kabupaten Bengkulu Utara
Bengkulu Utara adalah sebuah kabupaten di provinsi Bengkulu, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 9.585,24 km² dan populasi 23.000 jiwa (setelah pemekaran kabupaten Bengkulu Tengah). Ibu kotanya ialah Arga Makmur. Wilayah Bengkulu Utara yang mencakup Pulau Enggano merupakan kabupaten paling luas di provinsi Bengkulu.
Kabupaten Bengkulu Utara | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Motto: - | |
Koordinat: 3°20′00″S 102°03′00″E / 3.33333°S 102.05°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Bengkulu |
Ibu kota | Arga Makmur |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Dr.Ir. HM. Imron Rosyadi, MM, M.Si |
Luas | |
• Total | 5,548,54 km2 (2,142,30 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 70,977 |
• Kepadatan | 13/km2 (33/sq mi) |
Demografi | |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode Kemendagri | 17.03 |
DAU | Rp. 374.568.556.000,- |
Semboyan daerah | - |
Situs web | http://www.bengkuluutarakab.go.id/ http://www.bengkulu-utara.go.id/ |
Sumber daya alam
Tanah Bengkulu Utara subur dan cocok untuk perkebunan, perikanan air tawar Kelapa sawit, kakao, karet, kopidan batu bara adalah andalan kabupaten ini, selain pernah menjadi tempat pendulangan emas oleh bangsa Inggris mendulang emas dan hingga kini masih didulang secara tradisional. Komoditas kayu gelondongan dan rotan yang pernah menjadi komoditi andalan sekarang tidak ada lagi. Kabupaten Bengkulu Utara ini adalah penghasil perikanan air tawar se Provinsi Bengkulu, 40 % total produk provinsi dari daerah ini.
Penduduk
Pribumi daerah kabupaten Bengkulu Utara adalah suku Rejang. Suku bangsa pendatang adalah Jawa, Bali, Minang, Sunda dan Batak. Program transmigrasi rutin diberlakukan sejak Gunung Agung di Bali meletus pada tahun 1963.
Pariwisata
Bengkulu Utara memiliki banyak tempat wisata alam dan budaya, diantaranya Tapak Balai di Palik, Batu Layang, Pantai Kota Agung, Makam Panglima Ratu Samban, Tebing Kaning, Sawah Kemumu dan Palak Siring yang merupakan salah satu habitat bunga Rafflesia.