Sijo adalah bentuk puisi yang berkembang di Korea.[1] Bermula sejak akhir periode Dinasti Goryeo, sijo tersusun atas 3 bait, ditulis dengan 44 sampai 46 buah kata.[1]

Sijo
Hangul
시조
Hanja
Alih AksaraSijo
McCune–ReischauerSijo

Sijochang

Berkas:Sijo.jpg
Sijochang

Seni menyanyikan sijo dinamakan sijochang ("menyanyi sijo"), danga ("lagu pendek"), atau sijeolga ("lagu musim").[2][3]

Walaupun diperkirakan tradisi menyanyikan syair sudah lama ada di Korea, genre sijochang baru diperkenalkan pada masa pemerintahan Raja Yeongjo (1724-1776) oleh seorang penyanyi bernama Yi Se-chun.[3] Menurut Gwanseo-akbu, buku musik yang ditulis oleh Sin Gwang-su, sarjana-sastrawan zaman Raja Yeongjo, Yi Se-chun dari Hanyang adalah orang yang pertama kali mengkomposisikan musik sijo.[3] Hal ini membuktikan bahwa gaya dan komposisi sijo yang baku diperkenalkan oleh Yi Se-chun.[3] Selanjutnya genre ini berkembang pesat pada masa Raja Jeongjo (1776-1800) dan Sunjo (1800-1834).[3] Gaya yang dikembangkan Yi Se-chun masih diwariskan hingga kini namun berkembang menjadi beberapa bentuk.[3] Sijo yang terdiri dari 3 stanza (bait) menjadi populer karena sederhana dan mudah diterima. Tema-tema yang ditulis sebagian besar tentang kehidupan, kesedihan, cinta, pemandangan alam dan sebagainya.[1]

Komposisi musik sijo pertama kali ditulis dalam buku-buku musik Joseon seperti Imwon Gyeongjeji (karya Seo Yu-gu) dan buku musik untuk alat musik kecapi yanggeum yang berjudul Gura Jeolsa Geumbo.[3]

Tidak seperti seni vokal gasa dan gagok, sijo berkembang di daerah-daerah dan versi-versinya ikut memperkaya variasi gaya menyanyi sijo.[3] Dari Seoul dinamakan gyeongpan, naepoje dari propinsi Chungcheong, Wanje dari Jeolla, Yeongje dari Gyeongsang.[3]

Bentuk-bentuk yang masih dinyanyikan:

  • pyeong sijo, adalah bentuk sijo paling dasar.[3] Terdiri dari 45 kata dan dikenal pula dengan nama danyeong (bentuk pendek). Gaya menyanyinya lemah lembut dan tenang.[3]
  • jireum sijo, dinyanyikan dengan nada tinggi, kadang-kadang dinamakan juga sijo "berteriak".[3]
  • saseol sijo, sijo bentuk panjang, kata-kata lebih banyak. Dinyanyikan dengan ritme dan tempo yang sama seperti pyeong sijo, namun dinyanyikan dengan suara tinggi.[3]
  • ujo sijo
  • hwimori sijo
  • jungheori sijo, serupa dengan pyeong sijo dalam hal tempo dan ritme, namun stanza ketiga dinyanyikan dengan suara tinggi.
  • yeochang jireum sijo, sijo khusus untuk vokal wanita dengan suara tinggi.[3]
  • saseol jireum sijo
  • ujo jireum sijo

Referensi

  1. ^ a b c Korean Sijo Poem webspace.webring.com. Diakses pada 12 Juli 2011
  2. ^ Sijo gugak.go.kr. Diakses pada 12 Juli 2011
  3. ^ a b c d e f g h i j k l m n Classical Music: Vocal gugak.go.kr. Diakses pada 12 Juli 2011