Jan Egeland

Revisi sejak 22 November 2006 04.15 oleh IvanLanin (bicara | kontrib) (copyedit, <references />)

Jan Egeland (lahir 1957) adalah Wakil Sekretaris Jenderal untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat Perserikatan Bangsa-Bangsa. Egeland diangkat pada Juni 2003 oleh Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan untuk menggantikan Kenzo Oshima. Egeland dilahirkan di Norwegia dan banyak melakukan perjalanan untuk mengangkat perhatian terhadap masalah-masalah darurat kemanusiaan.

Jan Egeland
Jan Egeland

Biografi

Egeland mulai menjalankan posisinya sebagai Wakil Sekretaris Jenderal untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat pada bulan Agustus 2003. Posisi ini mengepalai Kantor Koordinasi Masalah Kemanusiaan (OCHA) PBB. Ia menggantikan Kenzo Oshima dari Jepang yang menjabat sebelumnya .

Sebelum menjadi kepala OCHA, Egeland menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Palang Merah Norwegia. Dari 1999 hingga 2002, ia menjadi Penasihat Khusus Sekjen PBB untuk Kolombia. Dalam kariernya, ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Norwegia dari 1990 hingga 1997. Dalam kedudukannya itu, ia memulai dua Sistem Kesiapan Darurat Norwegia, yang telah memberikan bantuan berupa 2000 tenaga ahli dan pekerja kemanusiaan bagi berbagai organisasi internasional. Ia juga pernah menjadi Ketua Amnesty International di Norwegia, dan Wakil Ketua dari Komisi Eksekutif Internasional dari Amnesty International.

Ia terpilih menjadi pimpinan eksekutif Amnesty pada usia 23 tahun, orang termuda yang pernah memegang jabatan itu. Ia menjabat sebagai Direktur Departemen Internasional dari Palang Merah Norwegia, Kepala Studi Pembangunan dari Institut Henry Dunant di Jenewa dan reporter berita radio dan televisi untuk Norwegian Broadcasting Corporation.

Egeland pernah aktif dalam sejumlah proses perdamaian. Ia ikut memulai dan mengorganisir peranan Norwegia sebagai perantara antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palesina (PLO) pada 1992, yang membuahkan Persetujuan Oslo (Deklarasi Prinsip) pada September 1993. Ia mengarahkan fasilitasi Norwegia dalam perundingan damai yang dipimpin oleh PBB yang membuahkan kesepakatan gencatan senjata antara Pemerintah Guatemala dan para gerilyawan Unidad Revolucionaria Nacional Guatemalteca (URNG) yang ditandatangani di Oslo pada 1996. Ia juga memimpin delegasi tuan rumah ketika Perjanjian Ottawa untuk melarang ranjau darat berhasil dirundingkan dan diterima di Oslo pada 1997.

Kekerasan di Gaza

Dalam sebuah kunjungan ke Gaza untuk meninjau kerusakannya, Egeland dikutip mengatakan bahwa pengeboman sebuah pembangkit tenaga listrik akan mempengaruhi sekolah-sekolah dan rumah sakit, lebih daripada terhadap para militan. "Ini jelas sekali sebagai sesuatu (penggunaan kekuasaan) yang berlebih-lebihan," kata Egeland kepada para wartawan. "Infrastruktur sipil dilindungi. Hukumnya jelas sekali. Kita tidak mungkin menafsirkannya dengan cara lain."[1]

Pranala luar

Catatan kaki

  1. ^ BBC: Gaza offensive 'disproportionate'
Didahului oleh:
Kenzo Oshima (Jepang)
Wakil Sekretaris Jenderal untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat
2003–sekarang
Diteruskan oleh:
masih menjabat