SMA Negeri 1 Surabaya

sekolah menengah atas di Kota Surabaya, Jawa Timur

Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Surabaya adalah Sekolah Menengah Atas Negeri yang berada di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.

SMA Negeri 1 Surabaya
Informasi
Didirikan1 April 1949
AkreditasiA
Kepala SekolahBpk. Drs. H. Nurhasan, M.Pd
Jumlah kelas18 Ruang Kelas
Jurusan atau peminatanIPA dan
IPS
Rentang kelasX
XI IPA dan XI IPS
XII IPA dan XII IPS
KurikulumKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
StatusNegeri
Alamat
LokasiJalan Wijaya Kusuma No. 48, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Situs webSMA Negeri 1 Surabaya
Moto

Sejarah

SMA Negeri 1 Surabaya terletak ditengah Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Pada bulan April 1949 ada beberapa tokoh pendidikan di Surabaya berusaha mendirikan sekolah sendiri yang muridnya dari para tentara pelajar yang telah meninggalkan sekolah. Tokoh-tokoh itu antara lain : Ds. Iskandar, RH. Ruslan Wongsokusumo, Mr. Iskaq Cokrohadisuryo, Noto Amiprojo

Mereka sepakat mendirikan sekolah lanjutan melalui “Yayasan Dr. Sutomo” dengan pengurus :


  1. Ketua : Ds. Iskandar
  2. Sekretaris : RH. Ruslan Wongsokusumo
  3. Bendahara I : Mr. Iskaq Cokrohadisuryo
  4. Bendahara II : Noto Amiprojo
  5. Anggota : Prof. Dr. Zainal, R. Puger, R. Soehardi Notodipuro


Karena Ds. Iskandar mempunyai hubungan luas dengan instansi pemerintah pendudukan Belanda, maka mereka berhasil mendapat izin mendirikan sekolah yaitu :

SMA Dr. Sutomo, yang sebelumnya disebut Sekolah Tengah dan Tinggi, kemudian berubah menjadi Sekolah Menengah Tinggi dan akhirnya menjadi Sekolah Menengah Atas (SMA).


SMP Dr. Sutomo

SMA Dr. Sutomo pertama-tama menempati GNI Jalan Bubutan, kemudian pindah ke gedung STM Jalan Patua dan akhirnya menempati gedung di Jalan Wijaya Kusuma 48 Surabaya.

Lalu bagaimana SMA Negeri 1 Surabaya berdiri pada tanggal 1 April 1950?

Setelah SMA Dr. Sutomo berdiri, murid-muridnya sendiri dan para pelajar pejuang yang dengan sendirinya identitasnya dirahasiakan, bahwa mereka merupakan pejuang, sehingga dapat belajar dengan aman.

Sejak SMA Dr. Sutomo diizinkan menempati di gedung yang sekarang ini, sebenarnya sudah ada sekolah yang didirikan oleh pemerintah pendudukan Belanda, yaitu : HBS.

SMA Dr. Sutomo terbagi menjadi dua jurusan, yaitu : Jurusan Bahasa (Bagian A), dan Jurusan Ilmu Pasti dan Ilmu Pengetahuan Alam (Bagian B)

Yang menjadi Kepala Sekolahnya adalah R. Suhardi Notodipuro. Sejak Belanda meninggalkan Indonesia bulan September 1949, maka para pendiri SMA Dr. Sutomo berusaha memperjuangkan supaya ada pengakuan dari pemerintah Indonesia. Dan atas perjuangan Ketua Yayasan dan Kepala sekolah, maka pada tanggal 1 April 1950 SMA Dr. Sutomo diakui menjadi Sekolah Negeri yaitu SMA Negeri 1 Surabaya dengan Kepala Sekolah pertama R. Suhardi Notodipuro.

Bersamaan dengan berdirinya SMA Negeri 1 Surabaya, pemerintah Indonesia mengoper alih sekolah Belanda yang ada di Surabaya, yaitu :

HBS menjadi SMA Negeri 3 Surabaya bertempat di Jalan Gentengkali 33 Surabaya, dan dipindahkan ke Jalan Panjangjiwo Surabaya. SMA Negeri 3 berubah menjadi SMPP dan akhirnya menjadi SMA Negeri 16 Surabaya.

AMS dan VHO dilebur menjadi SMA Negeri 2 Surabaya yang menempati gedung di Jalan Wijaya Kusuma 48 bersama-sama dengan SMA Negeri 1 Surabaya sampai sekarang.

Pada tahun pelajaran 1952 / 1953, SMA Negeri 1 Surabaya membuka jurusan Sosial Budaya atau dikenal dengan Bagian C. Karena permintaan terlalu banyak, maka murid bagian C ditempatkan di gedung Jalan Prof. Dr. Mustopo yang sekarang menjadi SMA Negeri 4 Surabaya. Pada tahun pelajaran 1954 / 1955 antara SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 Surabaya saling tukar jurusan. SMA Negeri 1 menyerahkan bagian B ke SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 2 menyerahkan bagian A ke SMA Negeri 1. Sehingga SMA Negeri 1 menjadi jurusan Bahasa atau bagian A dan SMA Negeri 2 menjadi SMA bagian B. Yang menjabat Kepala Sekolah R. Slamet. SMA Negeri 1 yang hanya bagian A ini berakhir pada tahun pelajaran 1963 / 1964. Sejak tahun pelajaran 1964 / 1965 tidak lagi SMA Negeri 1 bagian A tetapi menjadi SMA Negeri 1 Surabaya.

Pada pertengahan September 1965 diputuskan, bahwa SMA Negeri 1 Surabaya dibubarkan dan didirikan dua sekolah baru yaitu SMA Negeri 9 dan SMA Negeri 10 Surabaya. SMA Negeri 9 dipimpin oleh pimpinan sekolah yang dibubarkan yaitu : Sukardi Jojonegoro sedangkan SMA Negeri 10 dipimpin oleh Hasri Moeljo.

Selang beberapa tahun kemudian SMA Negeri 1 Surabaya dimunculkan kembali dan SMA Negeri 10 Surabaya dibubarkan. Sehingga jumlah SMA Negeri di Surabaya pada waktu itu hanya ada 9, yaitu : SMA Negeri 1 sampai 9.

Kepala Sekolah yang pernah memimpin SMA Negeri 1 Surabaya, adalah :

Periode Nama
Apr 1950 - Sept. 1965 Bpk. R. Soehardi Notodipuro
..-.. Bpk. Slamet
..-.. Bpk. Sukardi Jojonegoro
Jan 1967 - Okt 1973 Bpk. Hasri Moeljo
Jan 1973 - Des 1978 Bpk. R. Soedono, SH
Jan 1979 - Juli 1983 Bpk. Soedadi
Juli 1983 - Juni 1988 Bpk. Pribadio
Juni 1988 - Juli 1993 Ibu Soemartien P
Juli 1993 - Mei 1997 Bpk. Drs. Soenardi
Mei 1997 - Okt 2002 Bpk. Drs. Santoso Sutikno
Mei 2002 - Des 2004 Bpk. Drs. H. Suparto, M.Si
Jan 2005 - Febr 2005 Bpk. Drs. H. Wachid Abdul Rahman, M.Si
Mar 2005 - Jan 2008 Bpk. Drs. H. Suparta, MM., M.Sc
Jan 2008 - sekarang Bpk. Drs. H. Nurhasan, M.Pd

Kurikulum

a. Untuk siswa kelas III yang masih menggunakan kurikulum 1994 beserta suplemennya, dilakukan penambahan jam pelajaran dari 46 jam per minggu menjadi 52 jam per minggu.

b. Untuk siswa kelas X mulai tahun pelajaran 2004 - 2005 dilaksanakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang untuk tahun pelajaran 2005 - 2006 sudah ada kelas XI.

c. Penerapan jadwal maksimal 2 jam pelajaran per kelas.

d. Pemantapan Mental dan Ketrampilan Teknis (PMK), Bagi siswa kelas III yang akan menghadapi UAS / UNAS dan SPMB diberi pengayaan berupa tambahan pelajaran sebanyak 6 jam seminggu, khusus untuk mata pelajaran yang di-UNAS-kan dan di- SPMB-kan pelaksanaannya dilakukan setiap pagi pada jam (06.40 s.d 07.25), dimulai pada bulan tahun ajaran baru 2005-2006 sampai dengan menjelang UAS / UNAS. Dalam program ini diterapkan strategi khusus, baik dalam penyajian materi, latihan soal, penilaiannya, maupun pembahasannya.

e. Pelaksanaan Try Out (tes uji coba), untuk mendukung dan mengevaluasi keberhasilan PMK, secara periodik dan berkesinambungan dilakukan tes uji coba (try out) yang soal-soalnya dibuat oleh para guru sesuai dengan standar atau kisi-kisi SPMB. Pelaksanaan dan pengadaan soal-soal ini dapat dilaksanakan oleh guru sendiri atau kerja sama dengan lembaga bimbingan belajar 1 (satu) minggu sebelum UAS dan 1 (satu) minggu sebelum UNAS.

f. Program Pendalaman Materi dan Pengayaan, Program pendalaman materi dan pengayaan diperuntukkan bagi siswa kelas X dan XI yang dilaksanakan pada jam (06.40 s.d 07.25). dalam seminggu dilaksanakan sebanyak 4 (empat) kali untuk mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi dan Bahasa Inggris.

g. Praktikum IPA, Untuk membekali dan memberikan latihan ketrampilan khusus bagi siswa kelas III, selain pada Proses Belajar Mengajar (PBM) yang menerapkan metode eksperimen juga dikembangkan praktikum laboratorium pada mata pelajaran Fisika, Kimia, dan Biologi. Hal ini dimaksudkan untuk melatih siswa berpikir secara ilmiah dan komprehensif. Pelaksanaan praktikum laboratorium sebagian besar mengambil materi pendukung perguruan tinggi. Dengan praktikum ini diharapkan para siswa tidak asing lagi memasuki dan berada di perguruan tinggi jika harus mengadakan praktikum dan membuat pelaporannya.

h. Penerapan Sistem Penilaian ala SPMB, Pada setiap latihan soal-soal, baik pada PMK, pendalaman materi dan pengayaan, maupun ulangan harian untuk mata pelajaran tertentu, siswa dibiasakan dengan menggunakan sistem penilaian dengan pengurangan nilai jika jawaban salah. Dengan demikian diharapkan siswa dapat membiasakan diri berpikir kritis dan berhati-hati serta tidak mengembangkan pola pikir spekulatif.

i. Peningkatan Keimanan dan Ketaqwaan, Untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, jumlah jam pelajaran Pendidikan Agama ditambah dari 2 jam per minggu menjadi 3 / 4 jam perminggu, yang satu / dua jam bisa digunakan untuk praktik.

j. Pelaksanaan program remidial disesuaikan dengan kebutuhan mata pelajaran masing-masing termasuk waktu yang disediakan.

k. Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan 5 (lima) hari, khusus hari Sabtu dilaksanakan program ekstrakurikuler.

Sarana dan Prasarana

Komplek SMA Negeri 1 Surabaya dibangun di atas tanah seluas 600M 2 dengan gedung utama berlantai dua dan seluruh bangunannya seluas 7.298, 24 M2. Lahan yang tidak digunakan untuk bangunan dipakai untuk sarana lapangan olahraga, parkir dan upacara bendera.

Di samping itu sarana penunjang lainnya dibedakan menjadi 2 (dua) kelompok ruangan yaitu ruang belajar dan ruang administrasi / ruang penunjang, antara lain :


  • Ruang belajar : 18 ruang
  • Ruang Kepala Sekolah : 1 ruang
  • Ruang guru : 1 ruang
  • Ruang kantor : 1 ruang
  • Perpustakaan : 1 ruang
  • Laboratorium : 5 ruang
  • Ruang OSIS/ kegiatan OSIS : 1 ruang
  • UKS : 1 ruang
  • Ruang media : 1 ruang
  • Ruang ibadah : 2 ruang
  • Kantin : 1 ruang
  • Aula : 1 ruang
  • Ruang Koperasi OSIS : 1 ruang

Ekstrakurikuler

Sekolah ini memiliki sejumlah kegiatan ekstrakurikuler diantaranya :

  • Bahasa Jepang, Mandarin, Arab
  • Seni : Paduan Suara, Band, Teather
  • SOC (Smasa Online Crew)
  • Olahraga : Badminton, Tenis Meja, Bola Basket dan Bola Volley.
  • KIR
  • PMR
  • PAPBRASSA
  • RENANG
  • SMASAPALA
  • FUTSAL
  • TERATAI TANJUNG
  • CHEERLEADER
  • BTA
  • BILYARD
  • CAPUERA

Prestasi

  • Debat Ilmiah antar-SMU se Kotamadya Surabaya, Juara I 2002
  • Lomba Kaligrafi se Provinsi Jatim, Juara III 2002
  • Lomba MTQ se Kec. Genteng, Juara II 2002
  • Festifal Nasyid se Provinsi Jatim, Juara III 2002
  • SIAP Se-Gerbang Kertasusila, Juara Umum 2002
  • Lomba Teather se Provinsi Jatim, Juara I 2002
  • Lomba Paduan Suara Kec. Genteng, Juara I 2002
  • Lomba PASKIBRA Se-Gerbang Kertasusila Juara I 2002
  • Olympiade Biologi Pemkot Surabaya Juara .. 2003
  • Lomba KIR Pemkot Surabaya, Juara I 2003
  • Lomba KIR Pemkot Surabaya, Juara II 2003
  • Lomba KIR Pemkot Surabaya, Juara Harapan 2003
  • Lomba Cerdas Cermat Agama Islam Pemkot Surabaya, Juara I 2003
  • Olympiade Matematika Internasional, Peringkat 7 2003
  • New Reading Contest Pemkot Surabaya, Juara Umum 2003
  • Parade Surya Senja, Provinsi Jatim 2003
  • Lomba Palang Merah Remaja Pemkot Surabaya, Juara .. 2004
  • PASKIBRA Pemkot Surabaya 2004
  • PASKIBRA Provinsi Jatim 2004
  • PASKIBRA Nasional 2004
  • Lomba KIR (Pertanian) Provinsi Jatim, Juara .. 2004
  • Lomba KIR (Pertanian) Nasional, Juara 2004
  • Demo Teratai Tunjung SMAN 4 Surabaya, Juara .. 2004
  • Lomba Teather (Pemeran Wanita Terbaik) se Provinsi Jatim, Juara I 2004
  • Lomba LP-LPPI Tk. SMA Pemkot Surabaya, Juara Umum dan Juara I 2005
  • Lomba SIAP (PBB Terbaik) SMAN 2 Sby. Juara II + III 2005
  • Lomba SIAP (Terdisiplin) SMAN 2 Sby. Juara Umum dan Juara I 2005
  • Lomba LD-PPI (Disiplin PBB) Provinsi Jatim, Juara I 2005
  • PASKIBRA Pemkot Surabaya 2005
  • Lomba PPJR Se-Gerbang Kertasusila, Juara III 2005
  • Lomba Dapur Umum PMR Pemkot Surabaya, Juara .. 2005
  • Lomba KIR (Essay ITS) ITS, Juara 2005
  • Festival Teather SMA Fak. Sastra UNAIR, Terfavorit 2005
  • Lomba Baca Puisi Diknas Prov. Jatim, Juara I, II 2005
  • Drama Diknas Prov. Jatim Juara Umum dan Harapan I, 2005
  • Penyaji terbaik Pentas Seni -Tari Modern Tingkat Kec. Genteng
  • Penyaji terbaik Pentas Seni -Tari Modern Tingkat Kec. Genteng
  • Juara 1 PR Hima Manajemen FE Unair
  • Juara III Model Deteksi Jawa Pos
  • Juara I U-Hero 2008
  • Juara III 2008 Poster Dampak Rokok Din.Kes. Prop Jatim / Din.Kes. Kota Surabaya
  • 5 th Place Green Innovation Dept. Komunikasi Unair
  • Perwakilan Paskibra Nasional Istana Negara 2009
  • Peringkat 4 Dinas Pendidikan Kota Surabaya 2009
  • Peringkat 5 dari 60 Jurnalis DBL Jawa Pos 2009 Tingkat Propinsi Jawa Timur
  • SMAN 1 Surabaya juga tiap tahun dapat mengirimkan anak didiknya dalam STUDENT EXCHANGE diawali dari tahun 2006,mulai dai Jepang, Korea, dan Australia

Pranala luar