Keputihan

proses normal setiap bulan, keluarnya cairan bening atau putih dari vagina
Revisi sejak 22 November 2006 08.36 oleh ARdhan (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Keputihan

Keputihan atau Fluor Albus merupakan suatu gejala gangguan alat kelamin yang dialami oleh wanita, berupa keluarnya cairan berwarna putih kekuningan atau putih kelabu dari saluran vagina. Cairan ini dapat encer atau kental, dan kadang-kadang berbusa. Mungkin gejala ini merupakan proses normal sebelum atau sesudah haid pada wanita tertentu.

Biasanya keputihan yang normal ini tidak disertai dengan rasa gatal. Keputihan juga dapat dialami oleh wanita yang terlalu lelah atau yang daya tahan tubuhnya lemah. Sebagian besar cairan tersebut berasal dari leher rahim, walaupun ada yang berasal dari vagina yang terinfeksi, atau alat kelamin luar. Pada bayi perempuan yang baru lahir, dalam waktu satu hingga sepuluh hari, dari vaginanya dapat keluar cairan akibat pengaruh hormon yang dihasilkan oleh plasenta atau uri. Gadis muda terkadang juga mengalami keputihan sesaat sebelum masa pubertas, biasanya gejala ini akan hilang dengan sendirinya.

Keputihan yang disebabkan oleh infeksi biasanya disertai dengan rasa gatal didalam vagina dan disekitar bibir kemaluan bagian luar. Yang sering menimbulkan keputihan ini antara lain bakteri, virus, jamur atau juga parasit. Infeksi ini dapat menjalar dan menimbulkan peradangan ke saluran kencing, sehingga menimbulkan rasa pedih saat si penderita buang air kecil.

Dengan memperhatikan cairan yang keluar, terakdang dapat diektahui penyebab keputihan tersebut. Infeksi Gonore, misalnya, menghasilkan cairan kental, bernanah dan berwarna kuning kehijauan. Parasit Trichomonas Vaginalis menghasilkan banyak cairan, berupa cairan encer berwarna kuning kelabu. Keputihan yang disertai bau busuk dapat disebabkan oleh kanker. Keputihan dapat diatasi dengan berbagai cara tergantung pada penyebabnya.