Gunung Seorak

gunung di Korea Selatan
Revisi sejak 15 Juli 2011 09.40 oleh Amirobot (bicara | kontrib) (r2.7.1) (bot Menambah: pt:Seoraksan)

Seoraksan atau Gunung Seorak adalah puncak tertinggi dari barisan pegunungan Taebaek (태백산맥) yang terletak di propinsi Gangwon, di sebelah timur Korea Selatan. Gunung Seorak masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Seorak dekat kota Sokcho. Seoraksan adalah gunung tertinggi ke-3 di Korea Selatan setelah Gunung Halla di Jeju dan Gunung Jiri di Gyeongsang Selatan. Puncaknya dinamakan Daechongbong (대청봉), mencapai tinggi 1.708 meter dari permukaan laut. Rangkaian Taebaek dianggap sebagai tulang punggung semenanjung Korea.

Gunung Seorak
Korean name
Hangul
설악산
Hanja
雪嶽山
Alih AksaraSeoraksan
McCune–ReischauerSŏraksan
Lokasi Seoraksan.

Gunung Seorak menarik banyak wisatawan domestik dan asing sepanjang tahun, dengan puncak kunjungan terjadi di musim gugur ketika dedaunan berwarna warni. Kecantikan Seoraksan di musim gugur dianggap sebagai salah satu pemandangan musim gugur terindah di Korea. Dedaunan hutan yang merah dan kuning mewarnai batu-batuan dimana aliran mata air keluar. Pada musim hujan, terutama saat taifun, aliran-aliran mata air itu mengalir deras.

Bagian terbanyak dikunjungi adalah lembah di pintu masuk taman nasional, 15 menit dari gerbang masuk taman. Lembah ini memiliki banyak objek wisata menarik. Air terjun Yukdam dan Biryeong (비룡폭포) terletak di sisi kiri lembah, 40 menit berjalan dari tempat parkir mobil utama. Ulsanbawi (울산바위; Batu Ulsan), formasi batu unik yang dapat dicapai dengan menyusuri jalur pendakian 800 buah anak tangga. Di tengah jalan terdapat 2 buah kuil Buddha dan Batu Heundeul (Heundeulbawi, 흔들바위) yang terletak di atas puncak batu yang lebih besar. Batuan ini tingginya 5 meter dan konon hanya dapat dipindahkan dengan sedikit menguras tenaga, namun tidak seorang pun yang pernah berhasil.

Menurut legenda, Ulsanbawi berasal dari kota Ulsan di tenggara Korea. Saat Kumgangsan (금강산) diciptakan, Ulsanbawi berjalan ke utara untuk mewakili Ulsan. Namun Ulsanbawi terlambat dan tidak ada lagi tempat yang tersisa. Ulsanbawi menjadi malu dan pulang kembali ke selatan. Pada suatu malam, ia tertidur di wilayah Gunung Seorak. Ulsanbawi yang merasa tempat itu sangat indah memutuskan untuk tinggal di situ.

Bentukan-bentukan batu gunung Seorak sangat menarik. Di dekat pintu masuk terdapat Lembah Cheonbuldong (천불동계곡) atau lembah seribu Buddha. Dinamakan demikian karena bentuk bebatuan gunung yang lancip-lancip mirip patung Buddha.

Lihat pula

Galeri

Pranala luar