Surel

metode pertukaran pesan digital secara elektronik antara orang-orang melalui jaringan
Revisi sejak 28 Juni 2005 05.22 oleh 216.239.67.121 (bicara) (+vi)

Surat Elektronik (disingkat: Surel) atau nama umumnya dalam bahasa Inggris "e-mail atau email" (juga: posel = pos elektronik, dan imel) adalah sarana kirim mengirim surat melalui jalur internet. Dengan surat biasa kita perlu membeli prangko sebagai biaya pengiriman, tetapi Surat Elektronik tidak perlu memakai biaya untuk mengirim. Biaya yang mungkin dikeluarkan hanyalah biaya untuk membayar koneksi internet.

Sejarah Surat Elektronik

Surat Elektronik sudah mulai dipakai di tahun 1960-an. Pada saat itu Internet belum terbentuk, yang ada hanyalah kumpulan 'mainframe' yang terbentuk sebagai jaringan. Mulai tahun 1980-an Surat Elektronik sudah bisa dinikmati oleh khalayak umum. Sekarang ini banyak perusahaan pos di berbagai negara menurun penghasilanya disebabkan masyarakat sudah tidak memakai jasa pos lagi.

Anatomi Surel, sebagai contoh:

unyil@divre4.telkom.co.id
  • unyil = nama kotak surat (mailbox) atau nama pengguna (username) yang ingin dituju dalam mailserver
  • divre4.telkom.co.id = nama mailserver tujuan (mailserver tempat pengguna yang dituju), rinciannya:
    • divre4 = subdomain (milik pemegang nama domain), biasanya merujuk ke suatu komputer dalam lingkungan pemilik domain (komputer dalam lingkungan PT. TELKOM)
    • telkom = nama domain, biasanya menunjukkan nama perusahaan/organisasi/perorangan (telkom)
    • co = second level domain, menunjukkan bahwa domain ini termasuk kategori perdagangan / commerce (co)
    • id = top-level domain, menunjukkan bahwa domain ini terdaftar di otoritas domain Indonesia (id)

Metode Pengiriman

Untuk mengirim Surel kita memerlukan suatu program. Surel yang kita kirim akan melalui beberapa point sebelum sampai di tujuan. Untuk lebih jelasnya lihat diagram dibawah. Contoh yang dipakai adalah layanan SMTP dan POP3.

Saya menulis surel → e-mail client (di komputer saya) → SMTP server penyedia e-mail saya → Internet → POP3 server penyedia e-mail penerima → e-mail client (di komputer si penerima) → surat dibaca si penerima

Terlihat Surel yang terkirim hanya melalui 5 point (selain komputer pengirim dan penerima). Sebenarnya lebih dari itu sebab setelah Surel meninggalkan POP3 Server maka itu akan melalui banyak server-server lainnya. Tidak tertutup kemungkinan Surel yang kita kirim disadap orang lain. Maka dari itu bila Surel yang kita kirim mengandung isi yang sensitif sebaiknya kita melakukan tindakan pencegahan, dengan mengacak (enkrip) data dalam surel tersebut (contohnya menggunakan PGP, sertifikat digital, dsb.)

Beberapa Cara Membaca Surel

Surel disimpan di dalam mailserver. Biasanya bila kita memakai koneksi ISP untuk sambungan ke internet, kita akan diberikan satu Surel gratis. Surel-surel yang kita terima akan disimpan di server surel ISP.

Ada 2 cara untuk mengakses Surel:

  • Dengan cara menggunakan 'browser', seperti Internet Explorer. Metode seperti ini disebut sebagai 'Web Based', yang artinya kita menggunakan media web sebagai perantara ke kotak surat Surel. Contoh: Yahoo Mail, Gmail
  • Menggunakan program e-mail (e-mail client), seperti: Eudora Mail, Outlook Express, Mutt. Dengan menggunakan program seperti ini, kita harus mengetahui konfigurasi yang bisa didapat dari ISP. Keuntungannya adalah kita dapat membaca Surel kita tanpa perlu terhubung secara terus menerus dengan Internet, dan puluhan e-mail dapat diterima dan dikirimkan secara bersama-sama (sekaligus).

Etika dalam Mengirim Surat Elektronik

Etika dalam Surel sama dengan etika dalam menulis surat biasa. Ada Surel yang isinya formal ada yang informal. Beberapa point penting:

  • Jangan mengirim Surel dengan lampiran (attachment) yang terlalu besar (lebih dari 512 kB). Tidak semua orang mempunyai akses Internet yang cepat, dan ada kemungkinan lampiran tersebut melebihi kapasitas e-mail penerima, sehingga akan ditolak mailserver penerima. Selain itu, perhatikan juga bahwa beberapa penyedia e-mail juga menerapkan batasan tentang jumlah, jenis, dan ukuran e-mail yang dapat diterima (dan dikirim) penggunanya,
  • Jangan memforward e-mail tanpa berpikir kegunaan bagi orang yang dituju,
  • Selalu isi kolom subjek, jangan dibiarkan kosong,
  • Gunakan kata-kata dengan santun. Adakalanya sesuatu yang kita tulis akan terkesan berbeda.

Seberapa Amankah Data yang Dikirim Lewat Surel?

Keamanan data di Surel anda tidak terjamin. Surel Anda terbuka untuk umum, dalam artian semua isinya dapat dibaca oleh orang lain sebab Surel yang terkirim akan melewati banyak server sebelum sampai di tujuan. Tidak tertutup kemungkinan ada orang usil lalu menyadap email Anda.

Kalau anda khawatir dengan keamanan data di Surel yang anda kirim, Anda dapat menggunakan mengacak (mengenkrip) e-mail yang Anda kirim. Salah satu program enkripsi yang populer adalah PGP (Pretty Good Privacy). Dengan memakai PGP maka Surel anda akan dienkrip, dan hanya orang yang tertuju dapat membuka Surel anda dalam bentuk yang sebenarnya. Kerugiannya adalah membuat repot pihak pengirim dan penerima (karena keduanya harus memiliki program PGP, dan pengirim juga harus memiliki kunci umum penerima, dan melakukan enkripsi pesan dengan kunci tersebut). Akan tetapi, kalau data yang dikirim memang penting dan rahasia, sedikit repot tentu bukan masalah.