(Saran: Kalau mau minum, di mata airnya saja (sekitar 900 km arah ke hulu dari Samarinda), karena lebih murni dan bersih)
Pulau Kelayan
Berdasarkan peta Banjarmasin 1899 http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1330254067778&set=o.212120365493&type=1&theater atau http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1330255427812&set=o.212120365493&type=1&theater dapat diambil kesimpulan Pulau Kelayan dengan Pulau Rantauan Keliling dipisahkan oleh sungai Kelayan. Pulau Kelayan berada di Jalan Kelayan A dan Jalan Pangeran Antasari (Kelurahan Kelayan Luar), sedangkan Pulau Rantauan Keliling berada di Jalan Kelayan B (terdapat Masjid Muhammadiyah) dan Jalan Rantauan Keliling/RK Ilir/RK Ulu( di tepi sungai Martapura terdapat jembatan RK Ilir-pelabuhan lama), Jalan Rantauan Darat, Jl. Pekauaman (Kelurahan Kelayan Barat). Alamnirvana (bicara) 17:34, 15 Juli 2011 (UTC)
Bahasa Ampanang dan bahasa Basap
- Dalam perjalanan naik kapal Smg-Bjm dulu pernah ku kutemu rombongan suku Dayak Kenyah dari sekolah theologi Gereja Kemah Injil pulang dari Jawa, katanya dari Desa Pampang, asalnya Apo Kayan jar, buhannya ini kada bisa babasa Banjar. Menurutku raut wajah orang Kenyah ini khas dan berbeda dengan Dayak rumpun Barito. Pernah jua ku ketemu di atas kapal mualaf Dayak Tunjung yang fasih babasa Banjar. Raut wajahnya mirip za dengan muha kawalku urang Dayak Dusun Deyah dari Tabalong. Ujarnya kalau Banjar nih bermacam-macam masih bisa dimengerti bahasanya, apakah kalua, barabai, martapura dll, kalau Dayak banyak bahasanya bermacam-macam dan tidak saling mengerti bahasanya masing-masing.Alamnirvana (bicara) 18:44, 16 Juli 2011 (UTC)
Undangan
tatasport bicara 03:46, 16 Juli 2011 (UTC)
sopan
Ezagren, begini. Saya sudah lihat balasanmu di WBB (dengan rasa sedikit tidak tau akan bahasanya) Oke, maafkan saya dengan bicara saya yang sedikit kasar dan membuat Anda tak acuh untuk menjawabnya. Saya seakan telah melanggar peraturan undang-undang pembicaraanku sendiri yakni pada UUD Erik Evrest tahun 2010 no.25 (untuk masalah isinya silahkan baca sendiri). Saya bahkan merasa malu karena emosi tak terkendali hanya karena terlalu memikirkan beberapa pikiran yang amat memberatkan saya seperti diblokirnya IP saya di seluruh wiki di Wikia selamanya akibat ketegaan seseorang. Untuk itu maka saya akan ulangi pesan saya pada Anda yang telah sedikit tak sopan serta telah terarsipkan dengan bahasa yang di-sopan-kan, tapi Anda harus menjawab pesannya lho:
Maksud saya pada kalimat berbunyi "manusia biasa yang tak lepas dari suatu kesalahan serta ketidak-tahuan" itu bukan berarti menjadi malas bekerja akan adanya kelemahan tersebut. Maksudnya itu harus tau kalo Anda titu masih ada yang tidak tau sehingga butuh kerjasama dari orang lain. Makanya itu di WBI ini ada Warung Kopi yang mendiskusikan perubahan di WBI agar cermelang. Tidak selamanya sebuah tatanan itu bertahan, pasti ada batasnya demi sebuah perubahan yang lebih baik. Anda yang memiliki kelebihan melebihi saya dengan dapat digunakannya peralatan sysop maka akan saling melengkapi. Wikipedia merupakan corporation/organisasi dalam bentuk foundation/yayasan yang punya banyak anggota dengan guna saling melengkapi. Jadi rasa ber-organisasi juga harus ada di masing-masing user.
Anda pun juga bilang kalo saya harus mengurusi permasalahan ini kepada yang lebih senior untuk menyikapi hal ini, padahal sebenarnya tidak selalu. Jika saya berstatus sysop kaya Anda saya pasti menyikapinya lebih dulu. Pasalnya untuk menjadi senior juga harus cari pengalaman dengan berbuat sesuai permintaan seseorang yang kita layani (seperti jika mau cari kerja atau naik pangkat) Selain itu juga jika masih bisa ditangani untuk porsi kecil ya itu juga mending pake porsinya. Sama aja Anda yang cuma dicubit ama anak kecil setelah itu melaporkan ke polisi. Terlihat sangat tidak etis bukan ?
Pesan saya tidak singkat, memang karena pokok penulisan saya yang penting harus diumbar (dikeluarkan/dituliskan) supaya dimengerti dan menjawab secara 100% jawaban atas pertanyaan.