Karantina Pejuang
suntingKarantina pejuang adalah suatu game facebook yang terinspirasi dari penghuni terakhir antv
Peraturan sistem kapeju dua
suntingMelalui proses penyaringan, didapatkan 25 peserta yang akan di karantina kedalam sebuah rumah hunian selama kurang lebih 100 hari, dimana mereka tidak diperbolehkan berhubungan dengan dunia luar dan akan saling bersaing untuk menjadi peserta terakhir (Penghuni Terakhir) rumah yang mereka tinggal untuk mendapatkan sebuah rumah hunian bernilai 1 miliar Rupiah.
Setiap minggu akan ada permainan untuk menentukan siapa yang akan menjadi Boss, Pemegang Kunci, Jongos, dan Pemegang Kekebalan. Permainan bisa berupa apa saja yang telah diatur oleh pihak penyelenggara atau ANTV. Kemudian pada hari Sabtu malam yaitu pada malam ekstradisi, tayangan langsung akan menentukan siapa penghuni yang akan tersisih dan meninggalkan rumah tersebut.
Saat malam ekstradisi, 3 orang dengan Point terbawah (kecuali Boss dan Pemegang Kunci) akan duduk di kursi ekstradisi. Namun apabila di antara ketiga orang tersebut ada yang memiliki Kekebalan maka orang yang memiliki status kekebalan tersebut berhak untuk menggantikan dirinya dengan penghuni lain (selain Boss dan Pemegang Kunci) untuk duduk di kursi ekstradisi (bahkan yang mempunyai sms terbanyak). Kemudian, Boss mempunyai hak untuk menyelamatkan 1 orang di antara 3 calon terekstradisi, setelah itu Pemegang Kunci berhak meng-ekstradisi 1 di antara 2 orang tersisa itu.
Selain 3 peran tersebut (PN . BOKET . PJ . KN ) ada pula penghuni yang mendapatkan predikat Jongos, dimana penghuni ini adalah penghuni yang kalah pada game pemilihan Jongos (3 penghuni dengan perolehan sms terendah pada tayangan Beranda biasanya di hari Selasa) diwajibkan untuk melakukan segala perintah yang diberikan oleh penghuni lain yang biasa berupa pekerjaan rumah tangga selama satu minggu di rumah tersebut.
Setiap penghuni yang terekstradisi memiliki wasiat, dimana penghuni yang tersisa wajib melakukan apa yang diminta oleh penghuni terekstradisi, tetapi jika perintah tersebut dipertimbangkan terlalu berat atau berbahaya, maka penyelenggara acara akan menolak wasiat tersebut.
Penghuni kapeju Dua
suntingPenghuni Rumah Petir
suntingPenghuni | Pelanggaran | Terekstradisi | Diekstradisi Oleh |
---|---|---|---|
Chiche 25, Bandung |
Minggu Pertama 08/07/2011 |
Rico | |
Dhodo 26, Jakarta |
Minggu Kedua 11/07/2011 |
adden | |
Ay rummy 38, Jakarta |
Minggu Ketiga 14/07/2011 |
kiki | |
Kiki 25, Surabaya |
|||
Rath Ratih 36, Bandung |
|||
Resha 26, Jakarta |
|||
ReRhe 19, Jakarta |
|||
Awalludin 29, Jakarta |
|||
Denny Syahputra 37, Jakarta |
18/09/2010 |
||
Woro Edhi N. 29, Surabaya |
Minggu Keduabelas 02/10/2010 |
Dia | |
Haykal Alatas 24, Jakarta |
Minggu Ketigabelas 09/10/2010 |
Erwin | |
Ki Agus Erwin 26, Palembang |
Minggu Keempatbelas 16/10/2010 |
Alis | |
Denny Syahputra 37, Jakarta |
Minggu Kelimabelas 23/10/2010 |
Toni | |
Cut Zahara Geraldine 25, Bandung |
Road to Final 30/10/2010 |
N/A | |
Erick Estrada 23, Yogyakarta |
Final 04/11/2010 | ||
Alishia Ayu Luchi 21, Surabaya |
Final 04/11/2010 | ||
Lidia Aprida Wahab 24, Palembang |
Grand Final 11/11/2010 | ||
Agus Syaitonirozim 43, Surabaya |
Grand Final 11/11/2010 | ||
Indrayani 21, Yogyakarta |
Penghuni Terakhir |