David Petraeus

Revisi sejak 19 Juli 2011 15.42 oleh Amirobot (bicara | kontrib) (r2.7.1) (bot Menambah: eo:David Petraeus)

David Howell Petraeus (lahir 7 November 1952) adalah seorang Jenderal dalam Angkatan Darat Amerika Serikat dan panglima Pasukan Multi-Nasional Irak (MNF-I), panglima tertinggi pasukan AS dan koalisi di Irak. Ia dikukuhkan ke dalam jabatan itu oleh Senat dengan suara 81-0 pada 26 Januari 2007. Ia menggantikan Jenderal George Casey yang telah dicalonkan oleh Presiden George W. Bush untuk menjadi Kepala Staf Angkatan Darat Amerika Serikat. Dalam posisinya yang baru ini, Petraeus akan membawahi semua pasukan di Irak dan melaksanakan rancangan strategi Irak yang baru yang diajukan oleh pemerintahan Bush.[1] [2]

Jenderal David Petraeus

Masa kecil

David Petraeus dilahirkan pada 1952 dalam sebuah keluarga Belanda-Amerika. Ayahnya, Sixtus, adalah seorang kapten pelaut. Petraeus bertumbuh di Cornwall on Hudson, New York. Waktu masih kecil ia dijuluki "Peaches" (“Persik”) pada tahun 1960-an, karena teman-temannya di Little League keliru mengucapkan nama keluarganya. Ia lulus dari SMA Cornwall Central dan kemudian melanjutkan ke Akademi Militer Amerika Serikat di West Point yang tidak jauh dari kota tempat tinggalnya.[3]

Ia menikah dengan Holly Knowlton (anak Jenderal AD purnawirawan William A. Knowlton, yang menjadi pengawas di West Point saat itu) dua bulan setelah lulus dari pendidikan militernya. Mereka mempunyai dua orang anak yang telah dewasa: seorang anak lelaki dan seorang anak perempuan.

Pendidikan

Petraeus berdinas sebagai perwira infantri setelah lulus dari Akademi Militer Amerika Serikat pada 1974. Petraeus ia mendapatkan Penghargaan Jenderal George C. Marshall sebagai lulusan terbaik dari Sekolah Staf Komando Angkatan Darat AS Angkatan 1983. Ia kemudian memperoleh gelar MPA (Master of Public Administration) (Magister dalam Administrasi Negara) dan Ph.D. dalam hubungan internasional dari Sekolah Masalah Internasional dan Negara Woodrow Wilson, Universitas Princeton, dan kemudian menjabat sebagai asisten professor dalam mata kuliah Hubungan Internasional di Akademi Militer AS. Disertasi Ph.D.-nya, "The American Military and the Lessons of Vietnam" (Militer Amerika dan Pelajaran dari Vietnam), membahas pengaruh Perang Vietnam terhadap pemikiran militer menyangkut penggunaan kekuatan militer. Ia juga menyelesaikan sebuah program fellowship di Universitas Georgetown.

Dalam kemiliteran

Sebelum penugasannya di Irak, Petraeus adalah Asisten Kepala Staf Operasi Pasukan Stabilisasi NATO dan Wakil Komandan Satuan Tugas Kontra-Terorisme Antar-Badan Gabungan AS – Bosnia.

Setelah lulus dari Akademi Militer Amerika Serikat pada 1974, ia ditugasi di Infantri. Ia telah memegang jabatan sebagai pemimpin dalam satuan-satuan infantri dalam angkutan udara, mesin, dan serangan udara di Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Serikat.

Sekurang-kurangnya ia telah terluka dua kali dalam tugas. Pada 1991, Petraeus, yang saat itu menjabat sebagai komandan batalyon dari Iron Rakkasans, 3-Resimen Infatri ke-187, secara tidak sengaja tertembak di dadanya oleh sebuah M-16 dalam sebuah latihan dengan peluru hidup di Fort Campbell, Kentucky, ketika seorang tentara terinjak sebuah senapan dan meletus. Petraeus dibawa ke Pusat Medis Universitas Vanderbilt, Nashville, Tennessee, dan di sana ia dioperasi oleh Bill Frist yang belakangan menjadi seorang Senator.[4]. Pada 2000, dalam sebuah terjun payung, payung terjun Petraeus menguncup pada suatu ketinggian yang tidak seberapa (sekitar 60 kaki atau 20 meter), yang mengakibatkan ia mendarat keras dan mematahkan tulang selangkangannya.

Penugasan di Irak

Petraeus memimpin Divisi Angkutan Udara ke-101 pada Invasi Irak 2003 dan pada pendudukan kesatuan itu atas Mosul hingga pertengahan 2004. Petraeus banyak dipuji karena efektivitasnya dalam menata Mosul, di mana ketertiban masyarakat dengan segera runtuh pada 2004, tak lama setelah Divisi ke-101 meninggalkannya.

Tak lama setelah ditunjuk sebagai komandan lapangan di Irak, Petraeus mengamati bahwa pada saat pengangkatannya, pasukan AS secara historis tidak disiapkan untuk memerangi para pemberontak, dan bahwa meskipun mempunyai kekuatan luar biasa untuk pertempuran konvensional, mereka tidak mempunyai pengalaman Britania dengan imperiumnya dan pengalamannya dengan Ulster dan Malaya, dan secara intelektual tidak siap untuk menghadapi rumitnya perang gerilya. Ia juga mencatat bahwa Britania, dengan sejarah kolonial mereka telah jauh lebih pandai dalam menggabungkan diplomasi setempat dengan kekuatan militer..[5]

Pada Juni 2004, Petraeus ditugasi untuk melatih Tentara Irak yang aru dan pasukan keamanan negara itu sebagai komandan Komando Transisi Multi-Nasional - Irak. Ia melepaskan jabatan itu pada September 2005. Petraeus kemudian diberi tugas untuk memimpin Pusat Gabungan Persenjataan AS (CAC).

Pusat Gabungan Persenjataan AS yang bermarkas besar di Fort Leavenworth, Kansas, adalah komando yang mengawasi Sekolah Staf Komando dan 17 sekolah, pusat, dan program pendidikan lainnya yang terletak di seluruh AS. Pusat Persenjataan GAbungan ini juga bertanggung jawab atas penyusunan manual doktrin Tentara, melatih para perwira yang ditugasi maupun yang tidak ditugasi, mengawasi latihan-latihan bersama yang penting, mengintegrasikan sistem komando perang dan konsepnya, serta mengawasi pusat militer untuk pengumpulan dan penyebaran pelajaran yang telah diperoleh.

Kritik 2007

Kolonel Douglas A. Macgregor (Purn.), dari Angkatan Darat AS, mendaftarkan sejumlah kritik terhadap Jenderal Petraeus dalam edisi PBS (Stasiun Televisi Publik) 23 Januari 2007, News Hour with Jim Lehrer. Ia menyatakan bahwa Jen. Petraeus memulai posisinya yang baru (sebagai panglima militer AS di Irak) dengan tiga kekeliruan.

Kutipan: "Pertama, ia memimpin Divisi Angkutan Udara ke-101 dalam perjalanan ke Baghdad. Ini adalah suatu komando yang tidak menonjol. Asisten komandan divisinya pada akhir operasi itu begitu kecewa dengan kegagalan Divisi ke-101 untuk mendukung keberhasilannya sehingga ia mengatakan bahwa Korps ke-5 berperang ibaratnya dengan sebelah tangan diikat ke belakang. Divisi Infantri Ke-3 telah melaksanakan pertempuran ini.

Tanda penghargaan dan bintang

Catatan dan rujukan

  1. ^ "Petraeus Calls Iraq Situation Dire". The New York Times. 23 Januari 2007. 
  2. ^ Gordon, Michael (5 Januari 2007). "Bush to Name a New General to Oversee Iraq". The New York Times. 
  3. ^ Bruno, Greg; 11 Januari 2007; New Iraq commander is Cornwall's favorite son; Times-Herald Record; diakses 13 Januari 2007.
  4. ^ Atkinson, Rick (7 Januari 2007). "Iraq Will be Petaeus's Knot to Untie". The Washington Post. hlm. A15. 
  5. ^ New US general will copy British 'softly-softly' style: The Times, 7 Januari 2007, hlm. 6-7 dan online

Pranala luar