Politeknik Negeri Sriwijaya
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Politeknik Negeri Sriwijaya, adalah perguruan tinggi negeri yang terdapat di kota Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia.
Politeknik Negeri Sriwijaya | |
---|---|
Informasi | |
Berkas:Logo politeknik negeri sriwijaya.jpg | |
Berkas:Logo politeknik negeri sriwijaya.jpg
Latar Belakang
Sebagai Pilot Plant dari Politeknik telah dilahirkan Politeknik Mekanik Swiss ITB (Sekarang Polman) pada tahun 1976. Produk dari Politeknik ini sangat menggembirakan karena alumninya terpakai pada industri-industri. Keberhasilan ini diusulkan dengan perencanaan pengadaan pendidikan Politeknik pada berbagai daerah di Indonesia. Dengan bantuan Bank Dunia ke VII telah dilakukan proyek fase pertama dengan kredit No.869 IND yang mencakup : a. Sebuah pusat pengembangan Pendidikan Politeknik yang berkedudukan di Bandung. b. 6 (enam) buah Politeknik, masing-masing di USU, UNSRI, UI,ITB,UNDIP dan UNIBRAW. c. Pekerjaan fisik dimulai tahun 1981/ 1982 dan telah dapat dipakai pada tahun akademik 1982/1983 pada keenam politeknik diatas. Dengan telah mempersiapkan proyeksi ke depan tentang kebutuhan tamatan Politeknik untuk pembangunan, telah dimulai juga proyek perluasan Politeknik fase kedua dengan bantuan Bank Dunia ke VIII dengan loan 2290-IND meliputi:
- Perluasan pusat pengembangan Pendidikan Politeknik di Bandung.
- Perluasan 6 (enam) Politeknik fase pertama.
- Pengadaan 11 (sebelas) Politeknik pada :
UNSYIAH, UNAND, UNHAS, ITS, UNTAN, UNLAM, UNMUL, UNSRAT, UNPATTI, UNCEN dan UNUD.
Politeknik Negeri Sriwijaya
Politeknik Negeri Sriwijaya, dahulunya bernama Politeknik Universitas Sriwijaya secara resmi dibuka pada tanggal 20 September 1982. Pada fase pertama Politeknik hanya mempunyai 2 (dua) Jurusan yaitu Jurusan Teknik Sipil dan Jurusan Teknik Mesin dengan daya tampung maksimum 576 orang mahasiswa dan dengan sarana pendidikan, staf pengajar dan kurikulum yang dirakit secara nasional dan terpusat di Pusat Pengembangan Pendidikan Politeknik PEDC Bandung.
Pada fase kedua tahun 1987 Politeknik memperluas bidang keteknikan dan melahirkan bidang Tata Niaga. Bidang keteknikan yang dikembangkan adalah Jurusan Teknik Elektro, Teknik Elektronika, Teknik Telekomunikasi dan Teknik Kimia Industri sedangkan bidang tata Niaga terdiri atas Jurusan/Program studi Akuntansi Kesekretariatan telah dimulai tahun akademik 1986. Kemudian tahun1992 Jurusan Tata Niaga berkembang menjadi dua jurusan yaitu Jurusan Akuntansi dan Administrasi Niaga. Tenaga ahli bidang keteknikan adalah dari Swiss Contact sedangkan Tata Niaga dari Australia
Pada tahun 2002/2003 dikembangkan dua jurusan baru yaitu Teknik Komputer dan Manajemen Informatika, yang pendiriannya ditetapkan melalui surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No.2800/D/T/2001. Pada tahun akademik 2002/2003 banyak pengembangan-pengembangan pendidikan yang dilaksanakan oleh Politeknik diantaranya dengan dibukanya program Diploma III
Politeknik Negeri telah mempunyai Program Diploma IV Perancangan Jalan dan Jembatan yang telah dibuka sejak tahun 2002 dan pada tahun 2009 telah membuka Program Diploma IV baru pada jurusan Teknik Kimia dengan nama Program Studi Teknik Energi.
Politeknik Negeri Sriwijaya berkerjasama dengan Departemen Kimpraswil membuka kelas kerjasama Program Diploma III dan Diploma IV, Politeknik Negeri Sriwijaya bekerjasama dengan Pemrov Sumsel membuka kelas kerjasama Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Listrik Konsentrasi Pembangkit Tenaga Listrik. Politeknik Negeri Sriwijaya juga bekerja sama dengan ConocoPhilips membuka kelas kerjasama pada Jurusan Teknik Mesin dan Teknik Kimia.
Politeknik Negeri Sriwijaya sampai dengan tahun akademik 2010/2011 memiliki tiga belas program studi dengan jumlah mahasiswa sebanyak 4050 orang.