Aryojeding, Rejotangan, Tulungagung

desa di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur
Revisi sejak 21 Juli 2011 03.51 oleh Joy Andrian (bicara | kontrib) (Aryojeding adalah desa yang berada di Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Indonesia. Desa ini terletak di KM 19 jalur yang menghubungkan antara Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Blitar.)


Aryojeding adalah desa yang berada di Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Indonesia. Desa ini terletak di jalur yang menghubungkan antara Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Blitar.

Aryojeding
Peta lokasi Desa Aryojeding
Peta lokasi Desa Aryojeding
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenTulungagung
KecamatanRejotangan
Kode pos
66293
Kode Kemendagri35.04.13.2014 Edit nilai pada Wikidata
Luas287.061 Ha
Jumlah penduduk5.387 jiwa (sensus 2010)
Peta
PetaKoordinat: 8°7′12″S 112°3′40″E / 8.12000°S 112.06111°E / -8.12000; 112.06111

Sejarah

Berdasarkan sejarah, di Desa Aryojeding Kecamatan Rejotangan terdapat tempat bersejarah petilasan Kadipaten Aryo Blitar. Petilasan yang sebelumnya oleh masyarakat setempat dikenal keramat ini adalah tempat berdirinya Kadipaten Aryo Blitar. Kadipaten ini dipimpin oleh seorang adipati, Adipati I bernama Nilo Suwarno, Adipati II bernama Ki Ageng Sengguruh, sedangkan Adipati III bernama Joko Kandung. Namun Joko Kandung tidak meneruskan kekuasaannya melainkan meninggalkan kadipaten dan tidak pernah kembali. Sehingga Kadipaten Aryo Blitar terjadi kekosongan kekuasaan dalam waktu yang cukup lama.

Petilasan ini banyak dikunjungi orang dari berbagai daerah dengan tujuan berbeda-beda. Pada masa G-30S/PKI tahun 1965 petilasan ini pernah dihancurkan warga. Makam Adipati II Aryo Blitar Ki Ageng Sengguruh terdapat di dusun Pundensari Desa Rejotangan, bersebelahan dengan makam istrinya. Di sekelilingnya terdapat makam-makam keturunannya. Makam ini juga banyak dikunjungi orang dari berbagai daerah. Warga Dusun Pundensari beranggapan mereka yang tinggal di Dusun Pundensari dilarang menikah dengan warga Desa Aryojeding. Warga Pundensari juga dilarang menggelar kesenian Tayuban dan berpoligami. Jika dilanggar akan sering mendapat musibah.

Geografi

Di Kadipaten Aryo Blitar terdapat dua desa, yaitu Desa Aryoblitar dan Desa Jeding. Desa Aryoblitar terbagi atas 2 dusun, yaitu dusun Aryoblitar dan dusun Dungmanten. Desa Jeding terbagai atas 3 dusun, yaitu dusun Gludug, dusun Jeding Lor dan dusun Jeding Kidul. Kemudian kedua desa ini dijadikan satu menjadi Desa Aryojeding dan terbagi menjadi lima dusun sampai dengan sekarang. Luas Desa Aryojeding adalah 287.061 Ha dengan batas-batas:

  • Utara : Sungai Brantas
  • Selatan: Desa Tegalrejo
  • Barat : Desa Buntaran
  • Timur : Desa Rejotangan

Kependudukan

Sampai tahun 2010 jumlah penduduk Desa Aryojeding sebanyak 5.387 jiwa, terdiri atas 2.782 laki-laki dan 2.605 perempuan.

Pemerintahan

Jumlah Kepala Desa Aryojeding sampai dengan tahun 2011 adalah sebanyak 21 orang, yaitu :

  • Uwir
  • Dipo
  • Kromorejo
  • Djojo Kromo
  • Suryo Karyo
  • Sadimedjo
  • Kartodimedjo
  • Kriyomedjo
  • Kromotedjo
  • Suro
  • Guno Basari
  • Kartowidjojo
  • Kasan Radji
  • Mangunkarto
  • Kosmen
  • Moh. Tojib
  • Moh. Irpangi
  • M. Adnan
  • F. Sutiyo
  • Afandi Supriyono
  • Sugeng