Saenghwang (생황) adalah alat musik tradisional Korea.[1][2] Tersusun dari 17 pipa bambu tipis yang disusun dalam bilik kayu kecil dan diminkan dengan cara ditiup. Pada pipa-pipa terdapat lobang-lobang yang dimainkan dengan jari untuk menghasilkan suara.[2] Di tiap bagian bawah pipa ada celah yang dilapisi metal yang bergetar pada saat udara masuk dan keluar. Saenghwang adalah satu-satunya alat musik Korea yang mempunyai satu mulut untuk menghasilkan 3 jenis suara sekaligus.[2] Pada zaman dahulu, bilik dibuat dari labu kering, namun karena cepat rusak dan suara yang dihasilkan tidak begitu bagus, maka bilik diganti dengan kayu keras atau metal.[2]

Pemusik memainkan saenghwang

Digunakan dalam orkestra atau permainan musik secara solo.[2] Seringkali dimainkan bersama secara duet (saengso byeongju), saenghwang dan danso (suling bambu kecil) dianggap sebagai pasangan yang paling harmonis.[2] Repertoar musik saenghwang yang dimainkan bersama danso antara lain Yeomyangchun dan Suryongeum.[2] Yeomyangchun adalah musik pengiring seni vokal gagok (menyanyikan syair), bermakna "Suasana di tengah musim semi",[3] sementara musik Suryongum ("Suara Naga Dalam Air") diciptakan untuk mengimajinasikan suara teriakan naga.[2]

Suara yang dihasilkan oleh saenghwang dianggap orang Korea pada zaman kuno sebagai suara yang mistis dan misterius.[2] Ada yang menganggapnya sebagai sebagai suara naga atau bonghwang (burung hong). Suara burung hong dianggap dapat membuat pendengarnya menyanyi dan menari.[2] Oleh karena itu, pada masa lalu, alat musik ini diasosiasikan dengan pertapa yang berdiam di gunung.[2]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ (Inggris)Saenghwang, koreamusic. Diakses pada 16 Juli 2011.
  2. ^ a b c d e f g h i j k (Inggris)Saenghwang (생황) & Danso (단소), kbs. Diakses pada 16 Juli 2011.
  3. ^ (Inggris)Yeomyangchun, gugak. Diakses pada 16 Juli 2011.